Viral Hari Ini
SOP Ambulans Puskesmas Dinkes Diubah Setelah Viral Seorang Ayah Bopong Jenazah Anaknya di Tangerang
SOP penggunaan ambulans puskesmas dari Dinkes diubah setelah viral seorang ayah bopong jenazah anaknya di Tangerang.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Mohammad Rifan Aditya
SOP penggunaan ambulans puskesmas dari Dinkes diubah setelah viral seorang ayah bopong jenazah anaknya di Tangerang, resmi bisa dipakai mulai hari ini.
TRIBUNSTYLE.COM - Peristiwa mengharukan yang terjadi di Kota Tangerang memperlihatkan seorang ayah bopong jenazah anaknya.
Seorang pria warga Kampung Kelapa, Kelurahan Kelapa Indah, Kota Tangerang terpaksa menggotong jenazah sang anak, Muhammad Husen (8) ke rumah duka setelah ditolak pakai ambulans Puskesmas Cikokol.
Ambulans Puskesmas Cikokol tidak bisa mengantar ke rumah duka sesuai dengan peraturan yang ada.
Berdasarkan informasi, Muhamad Husen diketahui merupakan korban tenggelam di Sungai Cisadane.
• Berita Viral Pengantin Mendadak Meninggal di Rembang dan Lampung, Dalam Pelukan dan Kelelahan
• BERITA TERPOPULER - Viral Video Penonton Kabur Saat Barbie Kumalasari Nyanyi, Ruben Onsu Panik!

Bocah laki-laki malang itu dilarikan warga ke Puskesmas Cikokol guna mendapatkan pertolongan medis.
Namun nahas, sesampainya di Puskesmas, nyawa Muhamad Husen tidak tertolong.
Husein meninggal dunia karena terlalu banyak menelan air ketika tenggelam di sungai.
Permintaan Perubahan SOP
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah perintahkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk mengubah Standar Operasional Prosedur (SOP) pemakaian ambulans.
Instruksi dari Wali Kota Tangerang itu merupakan buntut dari viralnya peristiwa seorang paman yang mengendong jenazah keponakannya lantaran tidak difasilitasi ambulans oleh puskesmas.
• Kisah Seorang Ibu Divonis Steril, Akhirnya Diberkahi Lahirkan Bayi Kembar 3 Meski Prematur dan Sesar
• Viral 2 Gadis Kecil Terekam Beri Mainan ke Keluarga Gerobak, Ayah Ibunya Ternyata Artis Terkenal
Pihak puskesmas tidak bisa mengantarkan jenazah menggunakan ambulans lantaran sesuai dengan SOP dari dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Arief R Wismansyah meminta agar aturan penggunaan ambulan tersebut segera diubah.
"Saya perintahkan untuk segera diubah SOP-nya dan disosialisasikan karena untuk kepentingan masyarakat dan emergency," kata Arief saat dihubungi, Minggu (25/8/2019), dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.
Dikatakan Arief, setelah mengetahui peristiwa tersebut, pihaknya langsung menghubungi Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang pun membenarkan membenarkan bahwa ada aturan yang melarang ambulans di puskesmas dipakai untuk mengantarkan jenazah.
Ambulans di puskesmas hanya diperuntukkan bagi orang sakit.
"Memang kita sudah punya mobil jenazah, tapi kalau ke gawat daruratan ya seharusnya bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Perubahan SOP Ambulans
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspitadewi menjelaskan, larangan tersebut sudah sesuai prosedur.
Ambulans yang saat itu berada di puskesmas Cikokol merupakan khusus pasien dalam keadaan gawat darurat.
"Itu ambulans yang kita sebut ambulans advance dengan beragam alat kesehatan seperti adanya terminator dan ventilator hingga oksigen," kata Liza di kantornya Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Senin (26/8/2019) dilansir Kompas.com.
• Kondisi Rumah Husein, Jenazah Bocah yang Dibopong Paman Karena Ditolak Gunakan Ambulans Puskesmas
• Viral Pria Bopong Jenazah Ponakan, Wali Kota Tangerang Minta Dinas Kesehatan Ubah SOP Ambulans
Liza menjelaskan, berdasarkan petunjuk teknis penggunaan ambulans dari peraturan menteri kesehatan (Permenkes) tidak mengatur mengenai jenazah.
"Jadi kami hanya mengatur 119 untuk kegawatdaruratan orang yang sakit.
Dinkes punya 13 ambulans gratis. Tiga ambulans Smart 119 dengan peralatan lengkap yang ada di Ciledug, Cikokol, dan Karawaci Baru," paparnya.
Saat ini, pascamunculnya kasus Supriyadi yang menggendong jenazah ponakannya Husein karena tidak dapat ambulans, pihak Dinkes telah mengubah SOP.
Dalam SOP yang baru diresmikan hari ini, ambulans bisa digunakan dalam keadaan darurat seperti membawa jenazah. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!