Viral Hari Ini
Ipda Erwin, Polisi yang Terbakar saat Kawal Demo Cianjur Meninggal Dunia, Keluarga Menangis Histeris
Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi Cianjur yang terbakar ketika kawal unjuk rasa mahasiwa di Cianjur meninggal dunia pada Senin (26/8/2019) dini hari.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Ipda Erwin Yudha Wildani, polisi Cianjur yang terbakar ketika kawal unjuk rasa mahasiwa di Cianjur meninggal dunia pada Senin (26/8/2019) dini hari.
Sebelumnya Ipda Erwin sempat menjalani pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati.
Ipda Erwin dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta karena mengalami luka bakar yang serius.
Namun, sekitar 10 hari menjalani perawatan intensif, Ipda Erwin Yudha Wildani dikabarkan meninggal dunia.
Ipda Erwin menghembuskan napas terakhrinya sekitar pukul 01.38 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.
Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedy Prasetyo.
"Iya betul (Ipda Erwin meninggal)," kata saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat, Senin (26/8/2019), dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar.
• Polisi Terbakar di Demo Cianjur Meninggal Dunia, Simak Kronologi, Tersangka, Hingga Kenaikan Pangkat

• Ipda Erwin Yudha Wildani, Polisi Terbakar Demo Cianjur Telah Meninggal Dunia
Diwartakan TribunJabar, jenazah Ipda Erwin telah tiba di rumah duka, di Gang Pulosari, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Senin (26/8/2019), sekitar pukul 09.00 WIB.
Kedatangan almarhum disambut sang ibu, Sadiah (70) yang telah meninggu sejak pagi di rumah.
Keluarga Erwin, kakak dan adiknya terlihat menyempatkan untuk melihat almarhum Ipda Erwin terakhir kalinya.
Para kerabat serta rekan almarhum juga terlihat menyambut kedatangan jenazah yang diiringi isak tangis.
Di halaman rumah, terlihat Kapolres Cianjur AKBP Soliyah memberikan arahan dan mengecek kesiapan upacara penyerahan jenazah dari keluarga kepada pihak kepolisian.

• Reaksi Tak Biasa Orang Tua Mahasiswa Pelempar Bensin yang Sebabkan Terbakarnya Polisi Cianjur
Ibu almarhun Ipda Erwin, Sadiah sebelumnya duduk tersimpuh di kursi kecil yang ada di tengah rumah, Senin (26/8/2019) pagi.
Ia menerima satu per satu kerabat serta tamu yang berdatangan untuk menyampaikan belasungkawanya.
Sadiah tidak kuasa menahan air matanya atas kepergian sang putra.
Air matanya tidak berhenti mengalir dari pipinya.
Ia duduk sambil memegang foto anaknya saat lulus dari kepolisian tahun 1993/1994.
"Anak saya itu cita-citanya sejak kecil ingin jadi polisi," ujar Sadiah, sembari menangis.
Kakak dan adik dari Ipda Erwin terlihat berada di dekat sang ibu.
Mereka pun menenangkan sang ibu dan mengatakan untuk mengikhlaskan kepergian almarhum.
"Ihlaskan Erwin, ya Bu, maafkan semua dosa dan kesalahannya, semoga ia berada di surga," ujar kakak Erwin, Erna kepada sang ibu.
Diungkapkan Sadiah, Ipda Erwin merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.
Lima kakak beradik tersebut tumbuh bersama di sebuah rumah di gang Kampung Pulosari, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur.
Lima anaknya itu diberikan nama dengan awalan huruf yang sama, yakni Erna, Erni, Erwin, Erlin, dan Erpin.
Jenazah Ipda Erwin rencananya akan disholatkan di Masjid Agung dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikaret.

• Update Berita 3 Polisi Cianjur Terbakar Saat Demo, Penyiram Bensin Terungkap, 15 Mahasiswa Diamankan
Ipda Erwin Yudha merupakan satu dari empat personil polisi di Cianjur yang terkena lemparan bensin dan terbakar saat demo mahasiswa.
Saat itu peserta unjuk rasa melakukan aksi bakar ban.
Beberapa polisi yang bertugas, termasuk Ipda Erwin mendekati arah ban yang dibakar tersebut.
Namun tiba-tiba api membesar lantaran ada seseorang yang melempar kantong bensin.
Kobaran api langsung menyambar ke anggota kepolisian yang sedang mencoba memadamkan bakar-bakaran ban itu.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin sehingga api pun membesar dan membakar beberapa anggota polisi," ujar warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah (56), dikutip dari TribunJakarta.
• Perasaan Muhammad Ridwan, Siswa SMK yang Beri Minum & Tenangkan Polisi Terbakar Saat Demo Cianjur
Saat rujuk ke rumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta, Ipda Erwin disebut masih dalam keadaan sadar.
Namun, luka bakarnya terlihat menyebar, mulai dari tangan, kaki, dada, hingga tangan.
Ia mengalami luka bakar 64 persen di tubuhnya.
"Di muka, kemudian kedua tangan, kaki, dari ujung kaki sampai paha dan sebagian dada," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Musyafak.
Kini, setelah 10 hari menjalani perawatan, Ipda Erwin menghembuskan napas terakhirnya Senin (26/8/2019) dini hari.
Pria yang sudah menjadi anggota Polri selama 25 tahun 7 bulan itu meninggalkan seorang istri dan dua anak. (TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :
Like Facebook TribunStyle :