Ibu Kota Baru Indonesia
Ibukota Baru Indonesia Resmi Ditetapkan di Kalimantan Timur, Ini Deretan Potensi Bencana di Baliknya
Resmi, Presiden Jokowi telah mengumumkan ibu kota baru Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur.
Editor: Delta Lidina Putri
"Artinya gempa yang terjadi dapat menimbulkan kerusakan tingkat sedang hingga berat di Semenanjung Mangkalihat dan sekitarnya," ujar Daryono.
Sedangkan Sesar Paternostes tergolong kategori sesar tersier. Adapun letak sesar ini berada di jalur berarah barat hingga timur.
Berdasarkan panutauan BMKG, jalur sesar ini masih sering terjadi gempa.
Atas adanya kajian potensi gempa ini, Daryono mengimbau agar masyaraat merespons kabar tersebut dengan upaya mitigasi yang tepat.
Potensi bencana lainnya Selain gempa, wilayah Kalimantan Timur juga memiliki risiko rawan banjir.
Artikel Kompas.com, 22 Agustus 2019 menyebutkan, berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), risiko rawan banjir di wilayah ini terdapat pada wilayah yang dekat dengan hulu daerah aliran sungai (DAS).
Bahkan Plh Kapusdatin BNPB Agus Wibowo menjelaskan, risiko rawan banjir tersebut berada di Kabupaten Kutai Kartanegara yang menjadi salah satu area ibu kota baru dan Kota Samarinda.
Selain utu, Kalimantan Timur juga menyimpan potensi bencana lain yakni deforestasi atau penggundulan hutan.
Disebutkan, lahan hijau di wilayah ini berkurang cukup signifikan.
Penggundulan hutan ini menyebabkan banyaknya banjir yang terjadi di Kaltim.
Potensi bencana lainnya adalah hutan di provinsi ini pun juga berkurang akibat pembakaran, sehingga menyebabkan asap.
Adapun terakhir adalah penemaran minyak di wilayah perairan laut.
Pencemaran ini salah satunya diakibatkan oleh wilayah perairan Kalimantan Timur yang menjadi jalur pelayaran antar pulau, baik ke Sulawesi maupun ke Jawa.
Meski masih memiliki potensi bencana, namun secara umum wilayah Pulau Kalimantan masih relatif aman jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. (Kompas.com)
Sumber: Serambi News: https://aceh.tribunnews.com/2019/08/26/jokowi-resmi-umumkan-ibu-kota-baru-indonesia-di-kalimantan-timur-ini-potensi-bencananya?page=all