Ibu Kota Baru Indonesia
Deretan Pesona Wanita Kalimantan Timur, Calon Ibukota Baru Indonesia, Begitu Manis dan Aduhay
Berikut deretan Wanita Cantik Kalimantan Timur Calon Ibu Kota Baru Indonesia, dari Penajam Paser Utara hingga Kutai Kartanegara.
Penulis: Candra isriadhi
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Deretan Wanita Cantik Kalimantan Timur Calon Ibu Kota Baru Indonesia, dari Penajam Paser Utara hingga Kutai Kartanegara.
TRIBUNSTYLE.COM - Ramai rencana pemindahan Ibu Kota Baru Indonesia ke Kalimantan Timur, membuat masyarakat di daerah tersebut bersiap dampaknya.
Mulai dari dampak positif atau negatif, tentu saja harus dipersiapkan mulai sekarang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
Salah satunya adalah, arus urbanisasi yang diprediksi bakal melonjak tajam.
Dengan ditunjukknya Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai wilayah Ibu Kota Baru Indonesia.
Maka, siap atau lambat membuat warga setempat mau tidak mau harus membaur dengan masyarakat pendatang baru.
• Kenapa Harus Kaltim? Simak 5 Alasan Mendasar dari Jokowi Tentang Pemindahan Ibu Kota Baru Ini
• Ibukota Resmi di Pindah ke Penajem Paser Utara dan Kutai Kartanegara Kaltim, Ini Alasan Jokowi
• Jokowi Pindahkan Ibukota Baru di Kalimantan Timur, Pertamakali Indonesia Tentukan Sendiri
• 7 Destinasi Wisata di Sekitar Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ibu Kota Baru Indonesia

Melihat fenomena tersebut, sudah siapkah masyakarat sekitar Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara menerima pendatang baru?
Lalu seperti apa gambaran masyarakat di di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara?
Yang lebih menarik lagi, seperti apa paras wanita cantik masyarakat di sana?
Berikut adalah, gambaran umum wanita paras cantik di sekitar wilayah Ibu Kota Baru yakni Penajan Paser Utara hingga Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
1. Ketika Perbedaan Mengajarkan Arti Persahabatan
2. Welcome Ibukota Baru
3. Paras Manis Bernama Mutiarawlndari asal Perian, Kaltim
4. Wanita Kaltim Cantik Semua Tak Ada yang Ganteng
5. Wanita Kalimatan Timur yang Mengenakan Hijab
6. Wanita Kaltim Begitu Menawan dengan Balutan Hijab Trendi
7. Mencintai Budaya Tanah Air dan Mencintai INDONESIAKU
8. Budaya akan Memperluas Pikiran dan Semangat
9. Tari Gadis Dayak Tepian Buah Segah
10. Suka Dan Cinta akan Budaya Tradisional Indonesia
Itulah deretan wanita berparas cantik dari sebagian besar daerah Kalimatan Timur dan di sekitaran calon Ibu Kota Baru Indonesia Penajan Paser Utara dan Kutai Kartanegara. (Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)
Kenapa Harus Kaltim? Simak 5 Alasan Mendasar dari Jokowi Tentang Pemindahan Ibu Kota Baru Ini
Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan ibu kota baru berada di Provinsi Kalimantan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).
"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertangera, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.
Saat mengumumkan ibu kota baru, Jokowi terlihat didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Selain itu, terlihat juga sejumlah pejabat pemerintahan, di antaranya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menter Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
• Ibukota Baru di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Ini Alasan Jokowi
• 5 Fakta Kutai Kartanegara, Ibukota Baru yang Kaya Akan SDA dan Lokasi Kerajaan Tertua di Indonesia
Hadir juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil,
Presiden Jokowi sebelumnya telah menyampaikan rencana pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan saat Sidang Bersama DPD-DPR, Senin (16/8/2019) lalu.
Ibu kota baru Indonesia telah diputuskan berlokasi di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Keputusan pemindahan ibu kota baru di Indonesia diumumkan pada konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/8/2019) siang.
Tiga alasan mendasar tersebut adalah masalah infrastruktur, fasilitas pendukung, dan lokasi yang terpisah dari pusat ekonomi dan bisnis.
"Saya bicara apa adanya bahwa fasilitas yang ada di Kaltim sangat mendukung, terutama airport, jalan tol sudah ada, tahun ini tol sudah jadi," kata Jokowi pada hari Selasa (7/5/2019) lalu dikutip dari KOMPAS.com.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil, pernah menjelaskan bahwa Kalimantan Timur menjadi kandidat terkuat.
1. Infrastruktur Lengkap
Menurut Jokowi, Kaltim memiliki infrastruktur yang lengkap.
Didaerah tersebut terdapat berupa bandara internasional, pelabuhan laut, dan tol.
"Artinya, itu akan menghemat banyak biaya," kata Jokowi ketika meninjau kawasan Bukit Soeharto di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (7/5/2019).
Selain itu, Jokowi memandang lokasi Kaltim berada di tengah lintasan tol Samarinda-Balikpapan, sangat mendukung lokasi tersebut menjadi ibu kota.
• Ibukota Indonesia Pindah di Kalimantan Timur, Meme #IbuKotaBaru Penuhi Trending Twitter
• Ibukota Baru Indonesia Resmi Ditetapkan di Kalimantan Timur, Ini Deretan Potensi Bencana di Baliknya
2. Fasilitas Olah Raga Internasional
Kalimantan Timur memiliki tiga stadion bertaraf internasional, yaitu Stadion Palaran, Samarinda, Stadion Aji Imbut di Kutai Kertanegara, dan Stadion Batakan di Balikpapan.
Stadion Batakan disebut-sebut mirip dengan Stadion Emirates di London, Inggris.
Daya tampung stadion ini mencapai 40.000 tempat duduk.
Untuk Stadion Aji Imbut, stadion yang diresmikan pada 2011 ini memiliki kapasitas 35.000 penonton.
Keberadaan ketiga stadion tersebut di Kaltim dianggap layak untuk menggelar perhelatan pertandingan kelas dunia.
3. Potensi Bencana Alam Minim
Menurut BMKG, Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menjelaskan, Kalimantan tidak sepenuhnya terbebas dari gempa.
"Di Kalimantan tidak benar kalau dibilang tidak ada gempa."
"Sebenarnya setelah BMKG melakukan instalasi uji monitoring gempa bumi di Kalimantan tahun 2006-2008, aktivitas gempa di Kalimantan dapat terlihat, dan sejak dulu ada," ujarnya.
4. Minim Konflik Sosial
Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi menyebut di Kaltim tidak pernah terjadi konflik sosial yang massif meskipun masyarakat Kaltim heterogen, perpaduan semua suku dan agama berbaur secara alami dan damai
Kajian pemindahan ibu kota Negara tidak hanya urusan infrastruktur, tetapi juga sosiologisnya dan sosiopolitiknya yang perlu dipertajam.
• Fakta Lokasi Ibukota Baru Kutai Kartanegara & Panajem Pasar Utara, Kekayaan Melimpah, Alamnya Indah
• Profil Lengkap Kabupaten Kutai Kartanegara Kaltim, Lokasi Ibukota Baru Pilihan Presiden Jokowi
5. Lahan Luas
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor meyakinkan bahwa masalah lahan untuk kebutuhan ibu kota baru, tidak akan jadi masalah di Kaltim.
Saat ini, sudah tersedia lahan yang cukup memadai, sekitar 68.000 hektare dan telah dilaporkan kepada pemerintah pusat.
Lahan tersebut masih bisa diperluas lagi, ke wilayah timur dan juga barat.
Isra menjelaskan, perluasan yang dimungkinkan itu mencapai sekitar 200 ribu hektare dan tidak ada masalah terkait status kepemilikan lahannya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan sangatlah tepat guna mewujudkan Indonesia Sentris. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Yuk Like Facebook dan Subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: