Breaking News:

Hukum Puasa Senin Kamis Setelah Idul Adha 1440 H/ 2019, Bolehkah? Ini Jawabannya

Hukum Puasa Senin Kamis Setelah Idul Adha 1440 H/ 2019, Bolehkah? Ini Jawabannya

Steemit.com
Puasa sunah 

Puasa Senin Kamis setelah Idul Adha, apa hukumnya? Pertanyaan ini banyak mencuat dari mereka yang baru saja merayakan Idul 1440 H / atau Hari Raya Kurban 2019.

Nah, apakah pada hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah) diperbolehkan untuk menunaikan Puasa Senin Kamis? 

Simak hukum boleh tidaknya Puasa Senin Kamis setelah Idul Adha berikut ini ....

Mengutip rumaysho.com , Disebutkan dalam Matan Al Ghoyah wat Taqrib -salah satu rujukan fikih dalam madzhab Syafi’i- bahwa ada lima hari diharamkan puasa, yaitu hari Idul Fithri, hari Idul Adha, dan tiga hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).

Alasannya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)

Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha (hari nahr). (Lihat Al Iqna’, 1: 412).

Ibnu ‘Umar, ‘Aisyah, Al Auza’i, Malik, Ahmad dan Ishaq dalam salah satu pendapatnya bersikap akan bolehnya puasa bagi jamaah haji yang melakukan haji tamattu’ -saat tidak memiliki hewan hadyu untuk diqurbankan-. Begitu pula pendapat Imam Syafi’i yang qadim (yang lama) membolehkannya. Demikian disebutkan dalam Al Majmu’, 6: 314.

Di halaman sebelumnya, Imam Nawawi rahimahullah menuturkan, “Pendapat yang terkuat menurut ulama Syafi’iyah bahwa yang jadi pegangan adalah pendapat Imam Syafi’i yang jadid (yang baru) yaitu tidak boleh berpuasa pada hari tasyrik baik untuk jamaah haji yang menjalankan manasik tamattu’ atau selain mereka.

Namun pendapat yang kuat bahwa puasa bagi jamaah haji yang menjalankan tamattu’ dibolehkan dan dikatakan sah.

Karena ada hadits yang meringankan puasa seperti ini. Itulah pendapat yang didukung oleh hadits yang lebih tegas dan tak perlu berpaling pada selain pendapat ini.” (Al Majmu’, 6: 313).

Abu Bakr bin Muhammad Al Hishni berkata, “Sebagaimana diharamkan berpuasa pada hari Idul Fithri dan Idul Adha, diharamkan pula berpuasa pada hari tasyrik yaitu tiga hari setelah Idul Adha (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). Inilah pendapat jadid atau terbaru (dari Imam Syafi’i saat di Mesir). Inilah yang lebih tepat.

Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang puasa pada hari tersebut sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dengan sanad shahih. Dalam shahih Muslim disebutkan, “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.”

Sedangkan menurut pendapat Imam Syafi’i yang qadim (saat di Irak), dibolehkan puasa pada hari tasyrik bagi jamaah haji yang mengambil manasik tamatu’ yang tidak memiliki hadyu.

Inilah yang diisyaratkan dalam firman Allah Ta’ala,

فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ

(Tetapi jika ia tidak menemukan binatang hadyu atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji.” (QS. Al Baqarah: 196).

Dalam Shahih Bukhari disebutkdan dari ‘Aisyah dan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhum, keduanya berkata, “Tidak diberi keringanan di hari tasyrik untuk berpuasa kecuali jika tidak memiliki hadyu.” Imam Nawawi memilih pendapat Imam Syafi’i yang qadim ini. Sebelumnya, Ibnu Shalah telah mendukung pendapat tersebut pula.

Namun menurut pendapat ulama madzhab Syafi’i, berpuasa pada hari tasyrik tidak dibolehkan. Akan tetapi, jika kita memilih pendapat yang qadim, apakah dibolehkan bagi selain jamaah haji mutamatti’ untuk berpuasa? Ini ada dua pendapat. Yang benar, haram untuk berpuasa. Wallahu a’lam. (Kifayatul Akhyar, hal. 253).

Apa yang dijelaskan terakhir dari penulis Kifayatul Akhyar menunjukkan bahwa tidak boleh berpuasa di hari tasyrik selain jamaah haji yang mengambil haji tamattu’. Berarti yang berpuasa Senin Kamis juga tidak boleh melakukan puasa pada hari tasyrik. Termasuk pula di dalamnya untuk puasa Daud. Siapa yang berpuasa sunnah pada hari tasyrik berarti kudu dibatalkan saat ini juga.  

Sumber: https://rumaysho.com/8995-hukum-puasa-senin-kamis-hari-tasyrik.html 

Puasa Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah.
Puasa Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah. (Instagram/mediaislamiasyiar)

Berikut ini bacaan niat puasa Senin kamis dan doa buka puasanya.

Tribunstyle melansir dari Sripoku"Keutamaan puasa Senin-Kamis sangat luar biasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)." 

 Tata Cara 3 Puasa Sunah Jelang Idul Adha 2019, Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah & Puasa Arafah

 Niat & Pahala Besar Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Selasa 6 Agustus 2019, Arti dan Keutamaan

Niat Puasa Sunnah Senin

نَوَيْتُ   صَوْمَ     يَوْمَ  اْلاِثْنَيْنِ   سُنَّةً   للهِ   تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Niat Puasa Sunnah Kamis

نَوَيْتُ   صَوْمَ    يَوْمَ   الْخَمِيْسِ   سُنَّةً   للهِ    تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA

Artinya : Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Doa Berbuka Puasa

Doa berbuka puasa, ada dua versi yang sering kita dengar.

Pertama seperti di bawah ini:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya :

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

Selanjutnya ada juga yang menggunakan doa berikut:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

"Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'"

Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."

Puasa Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah.
Puasa Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah. (Instagram/mediaislamiasyiar)

10 Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan & Kecantikan, Termasuk Menunda Penuaan Dini

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah manfaat puasa Senin Kamis bagi kesehatan dan kecantikan.

Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah yang sering dilakukan umat muslim pada hari Senin dan hari Kamis.

Puasa sunnah berarti jika dilakukan akan mendapat pahala dan jika tidak dilaksanakan juga tidak berdosa.

Puasa Senin Kamis ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Selain mendapat pahala, puasa sunnah Senin Kamis juga mempunyai manfaat yang luar biasa, terutama bagi kesehatan dan kecantikan.

Instagram/dakwah_sibujang
Instagram/dakwah_sibujang ()

 Lupa Membaca Niat Puasa Senin Kamis Sebelum Terbit Fajar, Apakah Puasanya Sah? Ini Penjelasannya

 Manfaat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Bacaan Niat, Tata Cara Sesuai Sunnah & Doa Berbuka

 Tak Banyak yang Tahu, Berikut 7 Manfaat & Keutamaan Puasa Senin Kamis Beserta Tata Caranya!

 Puasa Senin Kamis Miliki Banyak Manfaat Tak Teduga untuk Wanita, Berikut Niat dan Keutamaannya

Dikutip TribunStyle.com dari Niatpuasa.com dan sumber lainnya, berikut manfaat puasa Senin Kamis untuk kesehatan serta kecantikan :

1. Melangsingkan Tubuh

Dengan berpuasa, tentunya tidak banyak timbunan makanan yang bisa berisikan lemak masuk ke dalam tubuh.

Namun, saat berpuasa harus tetap memperhatikan anjuran dan tata caranya agar dalam sekali mengerjakan mendapat keduanya, yakni pahala dan tubuh langsing.

Selain itu, tumpukan lemak berlebihan dalam tubuh juga berkurang.

2. Meremajakan Sel-Sel Kulit

Meski dalam berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan gizi dan nutrisi dalam beberapa jam, namun sebagai manusia tentulah kita sudah di beri keistimewan untuk bisa bertahan.

Dengan tetap menjalankan ibadah puasa senin kamis tentulah sel-sel yang ada di dalam tubuh kita sedikit beristirahat karena mereka tidak lagi berkerja terus menreus ketika perut terisi dengan berbagai macam asupan.

Hal ini tentu saja bisa berdampak pada peremajaan kulit sehingga kulit akan tetap kencang.

3. Menyehatkan Gigi

Puasa Senin Kamis juga mampu membuat gigi jauh lebih sehat.

Dimana dalam berpuasa gigi sudah pasti akan terasa lebih bersih karena kita tidak melakukan kegiatan makan makanan berlebihan, yang membuat gigi bekerja terus menerus.

Namun, saat sahur dan berbuka puasa jangan lupa tetap gosok gigi ya!

4. Menunda Penuaan Dini

Selain berolahraga, puasa Senin Kamis juga dapat mengurangi penuaan dini.

Instagram/dakwahsunnah.ig
Instagram/khansastyle()

5. Membuang Racun Dalam Tubuh

Puasa Senin Kamis juga mampu menjadi pelindung pelindung tubuh dari segala macam penyakit.

Karena sudah banyak dokter yang mengatakan bahwa jika berpuasa bisa memperkecil masuknya racun pada tubuh yang biasanya bisa menempel ke tubuh lewat hidung, mulut, ataupun kulit.

6. Sebagai Obat Stres

Ketika menjalankan ibadah puasa sunnah Senin Kamis, kita diharuskan untuk membuat diri kita selalu sadar akan hal-hal yang akan di lakukan.

Jadilah otak dan otot bisa berhenti sejenak dalam kegiatan yang berat-berat.

Alhasil stres bisa di hindari.

7. Membuat Cerdas Otak

Salah satu cara yang baik untuk mengasah otak kalian adalah dengan melakukan puasa Senin Kamis.

Sering melakukan puasa Senin Kamis, bisa dipastikan akan bisa mengontrol diri dari segala macam hal dan tentulah otak kalian yang harus berfikir bagaimana mengontrolnya.

8. Gula darah lebih rendah

Manfaat puasa Senin Kamis lainnya adalah kemampuannya menjaga kadar gula tetap stabil.

Sebuah penelitian mengungkapkan, mereka yang berpuasa, lemak tubuh, ukuran pinggang dan tekanan darah lebih rendah.

9. Menurunkan risiko serangan jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat puasa Senin Kamis bagi kesehatan bisa menurunkan risiko serangan jantung lebih rendah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik mereka yang berpuasa mengalami penurunan.

Penurunan tekanan darah sistolik mengurangi tekanan pada arteri sekaligus risiko serangan jantung.

10. Mengencangkan Kulit

Menjalankan puasa Senin Kamis dapat membuat kulit menjadi kencang.

Hal ini di karenakan saat seseorang berpuasa metabolisme tubuh akan bersitirahat dan dampaknya sel-sel kulit dalam tubuh bekerja lebih maksimal.

Hasilnya kulit tubuh bagian luar akan lebih sehat dan kencang. (TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :

Like Facebook TribunStyle :

Tags:
hukum Puasa Senin Kamis setelah Idul Adhapuasa setelah Idul Adhaapakah boleh Puasa Senin Kamis setelah Idul AdhaIdul Adhahari Tasyrikpengertian hari tasyrik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved