Viral Hari Ini
Konsumsi Obat Tanpa Resep Dokter Selama 1,5 Tahun, Perempuan Alami Lemah Jantung hingga Meninggal
Cari obat sendiri dan konsumsi obat tanpa resep dokter selama 1,5 tahun, perempuan ini alami pelemahan jantung hingga meninggal saat dirawat.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Amirul Muttaqin
Cari obat sendiri dan konsumsi obat tanpa resep dokter selama 1,5 tahun, perempuan ini alami pelemahan jantung hingga meninggal saat dirawat.
TRIBUNSTYLE.COM - Ketika sakit, yakinkan diri selalu pergi ke dokter, atau paling tidak pergi ke apotik bertanya dengan apoteker.
Bertanya dahulu kepada orang yang lebih tau lebih baik daripada mencari obat sendiri di apotek atau dari hanya mencari di Google tentang penyakitmu.
Beberapa mungkin bisa sehat dari obat biasa dan sanggup melewatinya.
Namun, bukan ide yang baik untuk meresepkan obat sendiri karena banyak zat yang tak kita tahu.
Dalam sebuah postingan di Facebook yang sudah dihapus, seorang wanita di Thailand, Chudapa Pornngam, menceritakan kisah bagaimana saudara perempuannya meninggal setelah melakukan meminum obat resep sendiri.
• 3 Perempuan Belgia Diancam Saat Lakukan Kegiatan Amal di Maroko Karena Pakai Celana Pendek
• Konsumsi Vape Rokok Elektrik Selama 1,5 Tahun, Pria Ini Harus Jalani Operasi Darurat, Ini Kata Ahli
 
Dilansir dari World of Buzz, saudarinya memulai pengobatan sendiri dengan meresepkan obat sendiri satu tahun yang lalu.
Ia mengatakan bahwa saudara perempuannya, yang berusia 25 tahun, sering mengalami migrain dan nyeri saat haid.
Namun, alih-alih pergi ke dokter, ia membeli obat sendiri dan telah meminumnya selama lebih dari setahun.
Pada tanggal Jumat (28/2019) lalu, korban menderita sakit kepala, nyeri badan dan sesak di bagian dadanya, bahkan muntah sampai pingsan.
Setelah kejadian tersebut, akhirnya korban dikirim ke rumah sakit.
Dokter mengetahui bahwa dia memiliki tekanan darah rendah dan mengatakan bahwa penyebabnya mungkin adalah obat yang dia minum.
Dokter akhirnya memberinya perjanjian akan bertemu dengan dokter ahli saraf pada Jumat (9/8/2019).
• Tak Terima Dituding Atas Kasus Pornografi, Hotman Paris Akan Laporkan Balik Farhat Abbas
• Mengaku Tipu Yusuf TKI Viral, Nenek Bernama Robiatun Husna Akhirnya Minta Maaf
Ketika kondisinya membaik setelah melihat dokter, dia kembali ke rumah.
Pada tengah malam (2/8/2019), dia meminum obat lagi, tetapi dia tidak bisa tidur karena dia merasa sangat pusing dan terus muntah.
Pada (3/8/2019), dia mengalami sakit kepala yang tak hilang-hilang.
Pagi berikutnya (4/8/2019), dia pergi ke rumah sakit lain untuk mencari bantuan karena pusingnya ini.
Dokter di rumah sakit tersebut menambah obatnya lagi dengan 4 macam obat.
Saat itu, dia masih bisa berbicara dengan dokter, tetapi dia muntah setelah pulang dari rumah sakit.
Sorenya setelah pulang dari rumah sakit dia dikirim ke ruang gawat darurat, rumah sakit lain lagi.
Di malam hari, dokter memanggil kerabatnya untuk datang dan mengunjunginya.
Dokter berkata bahwa nadinya sangat lemah dan mereka sudah mencoba menyadarkannya dengan defibrilasi 3 kali, tetapi dia masih tidak sadar.
• VIRAL VIDEO, Tak Bisa Tahan Emosi, Seorang Kasir Lempar Papan ke Pembeli yang Tak Mau Mengantre
• Viral di Medsos, Make Up Artist Dandani Suami Jadi Cantik, Ada Kisah Lucu dibaliknya
Perlahan, denyut nadinya semakin lemah dan semakin lemah, dan kemudian dia meninggal.
Dia mengatakan bahwa alasan kematian mungkin karena serangan jantung atau obat-obatan yang dia konsumsi selama setahun terakhir.
Dia mengatakan bahwa obat-obatan itu terlalu keras dan tubuhnya tidak dapat menerimanya.
Obat-obat itu menyebabkan kejutan atau shock pada sistem tubuhnya.
Keluarga telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak memiliki riwayat penyakit jantung yang menimpa keluarga mereka.
Doa untuknya dan keluarganya, selalu periksa obat yang kamu minum dan cari orang yang mengerti tentang obat-obatan atau lebih baik pergi bertemu dokter. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!
 
							 
                 
											 
											