Breaking News:

Idul Adha 2019

3 Larangan di Idul Adha, Haram Puasa, Jangan Potong Kuku & Rambut dan Makan Sebelum Salat, Kenapa?

Berikut 3 larangan di hari Idul Adha beserta penjelasannya, haram berpuasa, jangan potong kuku dan rambut dan makan sebelum salat.

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
yelp.com/net/hfs.uw.edu/freepik.com
3 Larangan di Hari Idul Adha, Haram Berpuasa, Jangan Potong Kuku dan Rambut hingga Makan Sebelum Salat, Kenapa? 

Berikut 3 larangan di hari Idul Adha beserta penjelasannya, haram berpuasa, jangan potong kuku dan rambut dan makan sebelum salat.

TRIBUNSTYLE.COM- Idul Adha 2019 di Indonesia akan jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019.

Diantara berbagai sunnah pada hari Idul Adha, terdapat pula beberapa larangan.

Diantaranya larangan di hari Idul Adha yaitu haram berpuasa, jangan potong kuku dan rambut seluruh badan hingga jangan makan sebelum salat Id.

Kumpulan tema khotbah Idul Adha 2019
Kumpulan tema khotbah Idul Adha 2019 (freepik.com)

6 Amalan Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Idul Adha, Mendengarkan Khutbah - Makan Setelah Shalat Id

Tata Cara, Doa Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha dan Siapa Berhak Dapat Daging Kurban?

Tak Perlu Repot, Mengempukkan Daging Kurban Bisa dengan Nanas Muda, Simak Cara Mudah & Cepatnya

Berikut TribunStyle lansir dari berbagai sumber 3 larangan di hari Idul Adha beserta penjelasannya.

1. Haram berpuasa saat Idul Adha

Puasa Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah.
Puasa Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah. (Instagram/mediaislamiasyiar)

Diharamkan untuk berpuasa di hari Idul Adha dan tiga hari setelahnya yang disebut hari tasyrik.

Hari Tasyrik Idul Adha yaitu hari yang haram berpuasa di bulan Dzulhijah.

Diharamkan berpuasa pada tanggal 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijah atau di Indonesia yakni mulai tanggal 11, 12, 13, dan 14 Agustus 2019.

Larangan tersebut berdadarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW berikut.

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya : “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)

Disebut hari tasyrik beraryi mendendeng atau menjemur daging kurban di bawah terik matahari.

Dalam hadits Syarh Shahih Muslim 8:18 menyebutkan hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir dan takbir.

Bertepatan dengan hari tersebut, jamaah haji di Makkah sedang melaksanakan ibadah lempar jumrah.

Menurut Ibnu Rajab, ada rahasia di balik larangan berpuasa di hari Tasyrik.

Dahulu, ketika orang-orang yang bertamu ke Baitullah karena perjalanan panjang yang dilalui.

Mereka kelelahan kemudian beristirahat setelah ihram, melaksanakan manasik haji dan umrah.

Allah mensyariatkan kepada mereka untuk beritirahat dan tinggal di Mina pada hari kurban dan tiga hari setelahnya.

Allah mensyariatkan kaum muslimin untuk menjadikan hari ini sebagai hari makan-makan dan minum.

Agar bisa membantu mereka untuk semakin giat dalam berdzikir mengingat Allah dan melakukan ketaatan kepada-Nya.

2. Jangan potong kuku dan rambut seluruh badan bagi yang berkurban

Ilustrasi potong kuku
Ilustrasi potong kuku (journeys.dartmouth.edu)

Bagi yang berkurban di hari raya Idul Adha dilarang untuk memotong kuku dan rambut diseluruh badan.

Termasuk mencukur kumis dan mencabut uban.

Larangan tersebut sebagaimana yang diriwayatkan hadist tersebut disahkan HR. Muslim no. 1977 bab 39 halaman 152.

مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ

“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.”

Dikutip dari muslimafiyah, larang tersebut juga telah menjadi fatwa Al-Lajnah A-daimah (semacam MUI di Saudi).

حرم على من أراد الضحية من الرجال أو النساء أخذ شيء من الشعر، أو الظفر، أو البشرة من جميع البدن، سواء كان من شعر الرأس، أو من الشارب أو من العانة، أو من الإبط، أو من بقية البدن

“Haram bagi mereka yang ingin melaksanakan kurban baik laki-laki maupun wanita, memotong rambut badannya, memotong kuku atau bagian kulitnya (misalnya kulit dekat kuku). Sama saja baik itu rambut kepala, kumis, rambut kemaluan atau rambut ketiak serta rambut lainnya di badannya.”

Larangan tersebut mulai berlaku jika telah memasuki 10 hari di awal bulan dzulhijjah.

Artinya mulai tanggal 1 dzulhijjah sampai 10 dzulhijjah, sampai hewan kurban disembelih.

Hukum larangan memotong kuku dan rambut ini bersikap sunah.

Ustadz Adi Hidayat dalam dari tayangan kanal youtube Ceramah Pendek kajian Ustadz Adi Hidayat Lc MA, menjelaskan hikmah larangan tersebut jika dikerjakan berkenaan dengan keistimewaan pengampunan dosa.

Faedah larangan tersebut ditujukan memberikan keistimewaan sekiranya Allah berkenan mengampuni orang yang melaksanakan kurban dari ujung rambut hingga ujung kukunya.

"Diminta untuk tak potong kuku khawatirnya saat dipotong dan terpisah dari yang lainnya belum di-istighfari," ujar Ustadz Adi Hidayat dalam dari tayangan kanal youtube Ceramah Pendek kajian Ustadz Adi Hidayat Lc MA

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ketika Allah hendak mengampuni dosa hamba-Nya maka bagian anggota badan yang terpisah dari bagiannya akan menjadi saksi diakhirat.

3. Jangan makan sebelum salat Id

Aneka resep makanan dan minuman untuk berbuka puasa, terbaru 2019
Aneka resep makanan dan minuman untuk berbuka puasa, terbaru 2019 (www.vogue.in)

Selain itu ada pula larangan makan sebelum melaksanakan salat Idul Adha.

Buraidah radliallahu anhu, berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَطْعَمَ وَيَوْمَ النَّحْرِ لاَ يَاْكُلُ حَتَّى يَرْجِعَ فَيَاْكُلُ مِنْ نَسِيْكَتِهِ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tak keluar untuk salat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari salat) lalu beliau makan dari sembelihannya”.

Hal ini disebabkan karena setelah melaksanakan salat Idul Adha akan melakukan penyembelihan kurban.

Sehingga diharapkan umat Muslim menikmati makanan dari hewan kurban yang disembelih.

Al-Alamah Asy Syaukani menyatakan:

“Hikmah mengakhirkan makan pada Idul Adha adalah karena hari itu disyari’atkan menyembelih kurban dan makan dari kurban tersebut, maka bagi orang yang berkurban disyariatkan agar berbukanya (makan) dengan sesuatu dari kurban tersebut. Ini dikatakan oleh Ibnu Qudamah” (TribunStyle.com/Yuliana Kusuma)

Yuk follow akun Facebook dan channel YouTube TribunStyle berikut:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Idul Adha 2019larangan saat Idul Adhaucapan Hari Raya Idul Adha
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved