Ponsel Ilegal Siap Diblokir Oleh Pemerintah Lewat IMEI, Ini 4 Perbedaan Ponsel BM dan Resmi
Ponsel ilegal siap diblokir oleh pemerintah lewat IMEI, ini 4 perbedaan ponsel BM (Black Market) dan resmi.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Delta Lidina Putri
Ponsel black market terkadang tidak kompatibel dengan aplikasi tertentu sehingga sering ditemui kejadian ponsel tidak dapat menjalankan aplikasi tertentu ketika di-instal.
Meski demikian perlu dicatat, bukan berarti ponsel tersebut rusak melainkan ponsel tersebut menyesuaikan standar dari produksi asalnya di luar negeri sehingga tidak menyesuaikan sistem operasi dalam negeri.
Kotak Boks Ponsel Berbahasa Asing
Ponsel BM merupakan barang luar negeri yang dibawa ke dalam negeri maka tulisan yang tercantum dalam kotak berbahasa asing.
• Redmi Note 8 Sudah Siap Diproduksi, Dirumorkan Bakal Pakai Chipset Gaming MediaTek Helio G90T
• Resmi Masuk Indonesia, Spesifikasi, Link Pre-order dan Harga Vivo Z1 Pro, Dapatkan Gift-box PUBG
Perlu diketahui bahwa ponsel resmi yang ada di Indonesia, 60 persen bahannya wajib dari Indonesia dan dirakit di Indonesia.
Karena ponsel BM produksi luar negeri maka buku panduan penggunaan ponsel juga berbahasa asing.
Sementara untuk ponsel resmi kotak ponsel berbahasa Indonesia.
Selain itu, ponsel resmi dilengkapi buku panduan berbahasa asing dan Bahasa Indonesia. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!