Breaking News:

Idul Adha 2019

Tak Bisa Puasa Sunah Dzulhijjah,Tarwiyah & Arafah Karena Haid? Ini Amalan Lain yang Bisa Ditunaikan

Bagi wanita yang sedang haid & tidak bisa menunaikan puasa, bisa mengerjakan amalan lain di bulan Dzulhijjah. Simak penjelasannya!

Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Desi Kris
TribunStyle
Puasa Idul Adha 2019 - Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah, Simak Keutamaan & Doa Niatnya 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah penjelasan mengenai amalan lainnya yang bisa dikerjakan di bulan Dzulhijjah selain berpuasa.

Pada bulan Dzulhijjah hendaknya umat Islam menggunakan kesempatannya untuk selalu beribadah kepada Allah.

Seperti yang diketahui, di awal bulan Dzulhijjah terdapat amalan ibadah yang sunah untuk dikerjakan, seperti berpuasa.

Puasa sebelum Idul Adha atau 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sangat baik untuk di isi dengan amalan puasa sunnah, bahkan dianjurkan hingga tanggal 9 bulan tersebut.

Tetapi yang lebih dianjurkan yaitu puasa sunah pada tanggal 8 serta 9 Dzulhijjah yang bertepatan dengan hari arafah atau yang disebut dengan puasa Arafah.

Sebelum puasa Arafah, umat muslim dianjurkan untuk menunaikan puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah).

Niat & Pahala Besar Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Selasa 6 Agustus 2019, Arti dan Keutamaan

Bagi seorang muslimah, tentu ada beberapa orang yang tepat di hari itu sedang berhalangan atau haid.

Seorang wanita yang sedang haid tentu tidak bisa menunaikan puasa sunah di bulan Dzulhijjah, jika tanggal haid bertepatan dengan waktu berpuasa.

Namun, agar tetap mendapat pahala di bulan Dzulhijjah ini, wanita yang sedang berhalangan bisa menunaikan ibadah lain selain berpuasa.

Ada amalan sunnah lainnya yang juga dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim.

Dikutip TribunStyle.com dari Almanhaj.or.id dan sumber lain, berikut amalan lain di bulan Dzulhijjah selain puasa sunah :

1. Memperbanyak Amal Shalih dengan Beribadah

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (Patheos)

Jadwal Puasa Sunnah Bulan Dzulhijjah Termasuk Puasa Tarwiyah & Arafah, Lengkap dengan Bacaan Niat

Di bulan Dzulhijjah dianjurkan untuk memperbanyak amal shalih dengan beribadah.

Karena sedang haid, tentunya tidak bisa mengerjakan shalat.

Namun bisa menambah amalan dengan sedekah, bertakbir, hingga membaca Al-Quran.

Wanita haid boleh membaca Al Quran tanpa menyentuh mushafnya atau bisa dengan membaca Al Quran terjemahan.

Selain itu, selalu berbakti kepada orangtua, menyambung tali kekerabatan, bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya.

Sedekah dianjurkan setiap hari, maka pada hari-hari ini lebih sangat dianjurkan lagi, begitu juga ibadah-ibadah yang lain.

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu, ia berkata:

…كَانَ سَعِيْدُ بْنُ جُبَيْرٍ إِذَا دَخَلَ أَيَّامَ الْعَشْرِ، اِجْتَهَدَ اِجْتِهَادًا شَدِيْدًا حَتَّى مَايَكَادُ يَقْدِرُ عَلَيْهِ.

… Bahwa Sa’id bin Jubair jika memasuki sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, ia sangat bersungguh-sungguh sampai-sampai dia hampir tidak mampu melakukannya.

Dianjurkan juga untuk memperbanyak dzikir, takbir dan tahlil.

Hadis dari Abdullah bin Umar , bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما من أيام أعظم عند الله ولا أحب إليه من العمل فيهن من هذه الأيام العشر فاكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

“Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad dan Sanadnya dishahihkan Syekh Ahmad Syakir).

Bahkan para sahabat radhiallahu ‘anhum bertakbir di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا

“Dulu Ibn Umar dan Abu Hurairah pergi ke pasar pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Mereka berdua mengucapkan kalimat takbir kemudian orang-orang pun bertakbir disebabkan mendengar takbir mereka berdua.” (HR. Bukhari secara muallaq, Bab: Keutamaan beramal di hari tasyriq).

2. Bertakbir

Ilustrasi
Ilustrasi (gulalives.co)

Jadwal Puasa Tarwiyah & Arafah di Bulan Dzulhijjah 1440 H, Lengkap dengan Niat & Keutamaannya

Umat muslim disyari’atkan bertakbir, bertahmid dan bertahlil pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu secara marfu’:

مَامِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ إِلَى اللهِ Dاَلْعَمَلُ فِيْهِنَّ مِنْ عَشْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ، فَعَلَيْكُمْ بِالتَّسْبِيْحِ وَالتَّهْلِيْلِ وَالتَّكْبِيْرِ.

(Tidak ada hari-hari yang amal shalih lebih dicintai oleh Allah dari pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Maka hendaklah kalian bertasbih, bertahlil, dan bertakbir)

Disyari’atkan juga bertakbir setelah shalat Shubuh pada hari Arafah sampai akhir hari tasyriq, yaitu dengan takbir:

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِله الْحَمْدُ.

(Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar, dan bagi Allah-lah segala puji)

3. Berqurban

Cara Memilih Hewan Qurban yang Baik dan Sehat untuk Idul Adha 2019
Cara Memilih Hewan Qurban yang Baik dan Sehat untuk Idul Adha 2019 (Tribun Jakarta)

Niat Puasa Tarwiyah & Arafah di Bulan Dzulhijjah Jelang Idhul Adha 1440 H, Lengkap dengan Keutamaan

Di antara amal taat dan ibadah yang mulia yang dianjurkan adalah berqurban.

Qurban adalah hewan yang disembelih pada hari raya ‘Idul Adh-ha berupa unta, sapi dan kambing yang dimaksudkan dalam rangka taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Laksanakanlah shalat untuk Rabb-mu dan sembelihlah kurban. [Al-Kautsar/108:2].

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا.

(Barang siapa yang memiliki kelapangan namun ia tidak berqurban maka jangan mendekati masjid kami)

Sebagian ulama berpendapat dengan dasar hadits di atas, bahwa hukum menyembelih binatang qurban bagi seseorang adalah wajib bagi yang mampu.

‘Atha` bin Yasar bertanya kepada Abu Ayyub al-Anshari: “Bagaimana penyembelihan qurban pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Beliau menjawab:

كَانَ الرَّجُلُ يُضَحِّيْ بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ، فَيَأْكُلُوْنَ وَيُطْعِمُوْنَ حَتَّى تَبَاهَى النَّاسُ،فَصَارَتْ كَمَا تَرَى

Seseorang berqurban dengan seekor kambing untuk diri dan keluarganya. Kemudian mereka memakannya dan memberi makan orang-orang sampai mereka berbangga. Maka jadilah seperti yang engkau lihat”.

Disunnahkan bagi orang yang berqurban agar menyembelih sendiri.

Jika tidak mampu maka hendaklah ia menghadiri, dan tidak diperbolehkan memberikan upah bagi tukang jagal dari hewan kurban tersebut.

4. Shalat Idul Adha

FOTO DOKUMEN Pelaksanaan Salat Idul Adha 2015 di Kota Semarang
FOTO DOKUMEN Pelaksanaan Salat Idul Adha 2015 di Kota Semarang (Tribun Jateng - Tribunnews.com)

Shalat Idul Adha bisa ditunaikan sebagai amalan di bulan Dzulhijjah ini.

Bagi wanita yang haidnya sudah selesai, bisa menunaikan shalat Idul Adha.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, beliau berkata:

قدم رسول الله -صلى الله عليه وسلم- المدينة ولهم يومان يلعبون فيهما فقال « ما هذان اليومان ». قالوا كنا نلعب فيهما فى الجاهلية. فقال رسول الله -صلى الله عليه وسلم- « إن الله قد أبدلكم بهما خيرا منهما يوم الأضحى ويوم الفطر »

“Bahwa ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, masyarakat Madinah memiliki dua hari yang mereka rayakan dengan bermain. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: ‘Dua hari apakah ini?’ Mereka menjawab: ‘Kami merayakannya dengan bermain di dua hari ini ketika zaman Jahiliyyah,’ kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَدْ أَبْدَلَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا؛ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ.

Sesungguhnya Allah telah memberikan ganti kepada kalian dua hari yang lebih baik; Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Ahmad, dan disahihkan al-Albani). (TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :

Like Facebook TribunStyle :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Idul Adha 2019Hari Raya Idul Adha 2019Puasa DzulhijjahPuasa TarwiyahPuasa Arafahamalan pengganti puasa saat haid
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved