Breaking News:

6 Barang Ramah Lingkungan untuk Mengurangi Polusi Sampah Plastik, dari Sikat Bambu hingga Pembalut

Ganti perabotanmu dengan barang-barang ramah lingkungan ini demi mengurangi polusi sampah plastik.

instagram.com/goldricknaturalliving
Sikat Gigi Bambu 

TRIBUNSTYLE.COMGanti perabotanmu dengan barang-barang ramah lingkungan ini demi mengurangi polusi sampah plastik.

Menurut National Geographic, 91% plastik tidak dapat didaur ulang dan 40% dari semua plastik yang diproduksi adalah kemasan.

Mereka hanya digunakan sekali dan kemudian dibuang, seperti botol air plastik, cangkir kopi dan tas belanjaan.

Itu adalah bagian besar dari kehidupan belanja kita sehari-hari, yang meninggalkan dampak buruk bagi lingkungan.

Kurangi Limbah Plastik, Seorang Warga Deli Serdang Ciptakan Sedotan Bambu Tembus Internasional

Jadi segera ubah pola hidupmu yang menggunakan plastik ke benda-benda berikut ini.

1. Sikat gigi bambu

Sikat gigi bambu,
Sikat gigi bambu, (goldricknaturalliving)

Pertama-tama, sikat gigi plastik terbuat dari karet, minyak mentah, dan minyak bumi serta beberapa plastik tambahan dalam kemasan.

Dan sikat gigi elektrik tidak lebih baik, mereka mengeluarkan racun asam, yang menyebabkan banyak bahaya bagi lautan, margasatwa dan lingkungan ketika mereka dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Sebaliknya, sikat gigi bambu membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk kompos, sedangkan yang plastik membutuhkan waktu ratusan tahun.

2. Sedotan

Sedotan pasta
Sedotan pasta (BRIGHTSIDE)

Sedotan plastik adalah ancaman yang sangat besar bagi lautan.

Sedotan sering berakhir dilaut dan melukai binatang, jadi pilih sedotan yang dapat digunakan kembali daripada yang dibuang.

Seperti sedotan pasta di atas.

3. Pilih bungkus yang dapat digunakan kembali

Kantong plastik bekas masuk ke tanah dan melepaskan bahan kimia beracun atau akhirnya dimakan hewan laut.

Pembungkus lilin yang dapat digunakan kembali adalah alternatif yang bagus untuk itu.

Serbet kapas yang dilapisi lilin lebah adalah pembungkus yang tidak bisa dicuci yang dapat digunakan untuk membungkus makanan kalian.

Menjaga buah segar atau sayuran, atau menutupi semangkuk sisa makanan.

4. Kantong belanja dan kotak makanan sendiri

Salah satu cara agar dapat menghindari membeli produk dengan banyak kemasan adalah dengan membawa tas belanja.

Kalian juga bisa membawa wadah sendiri ke tukang daging untuk menghindari kemasan ekstra.

5. Ganti teh celup dengan infusers teh

Banyak teh celup yang dikemas secara individual, belum lagi limbah kertas dan logam yang besar.

Beli saja teh lepas biasa dan masukkan ke dalam infuser teh.

Kantong teh bisa digunakan kembali.

6. Pilih produk yang dapat digunakan kembali untuk pembalut

Ganti pembalut wanita karena kebanyakan dari mereka memiliki bahan kimia dan racun.
Pembalut juga tidak baik bagi lingkungan.

(Tribunstyle/Sinta Manila)

Subscribe YouTube Tribunstyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
barang ramah lingkungantips mengurangi sampah plastik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved