Sinopsis Ishq Subhan Allah
Sinopsis Ishq Subhan Allah Episode 23, Selasa 6 Agustus 2019 Pukul 14:30 WIB, Sinema India di ANTV
Keterlambatan Kabeer membuatnya harus rela kehilangan Zara selamanya. Sinopsis Ishq Subhan Allah episode 23 di ANTV.
Penulis: Anggia Desty
Editor: Desi Kris
Keterlambatan Kabeer membuatnya harus rela kehilangan Zara selamanya.
Sinopsis Ishq Subhan Allah episode 23, Selasa 6 Agustus 2019 Pukul 14:30 WIB, sinema India di ANTV
TRIBUNSTYLE.COM - Tayang sejak (15/7/2019) di stasiun ANTV pukul 13:30 WIB atau pukul 14:30 WIB.
Dikutip TribunStyle.com dari laman Intifilm.com, Berikut sinopsis drama India Ishq Subhan Allah episode 23:
Kabeer datang ke kamarnya dan mencari-cari tasnya, kemudian Zara datang dan menunjukkan kepadanya tas kantor, dia bilang, "Kau mencari ini? Kenapa kamu butuh uang sebanyak ini, apakah ini untukku?"
Kabeer bertanya, "Apa yang untukku, Ketika orang tua Anda menghina orang tua saya, Anda diam dan sekarang Anda mencoba untuk menghina orang tua saya,"
Zara mengatakan, "Orang tua Anda adalah orang tua saya juga," kemudian Kabeer mengatakan, "Kamu telah membawa celah di antara ini,"
Zara mengatakan, "Aku akan menjawabnya nanti, pertama katakan padaku mengapa kamu membutuhkan uang sebanyak ini, apa yang telah kamu tempatkan sebagai hutang,"
Kabeer tegang kemudian Zara mengatakan, "Hutang apa yang sudah Anda bayar?"
Kabeer mengatakan, "Kamu terlalu polos," Zara bilang, "Aku tahu apa yang telah kau masukkan sebagai hutang,"
Zara menunjukkan padanya sebuah video, kemudian Kabeer memainkan, dalam video Kabeer mengatakan kepada Miraj bahwa saya tidak memiliki apa pun untuk disimpan sebagai hutang untuk uang yang Anda bayar jadi saya memberi diri saya sebagai hutang, sampai saya tidak membayar kembali, Kabeer akan menjadi budak Anda.
Miraj menyeringai dan berjabat tangan dengannya, Kabeer berkata kepada Zara, "Ini bukan yang sebenarnya," lalu Zara membawa Quran dan meletakkan tangan Kabeer di atasnya, dia memintanya untuk bersumpah tentang kebenaran.
Zara ada di dargha, Ayesha datang ke sana dan memeluknya.
Ayesha bilang, "Aku tidak pernah berpikir bahwa kita akan datang ke sini untuk bertemu satu sama lain," lalu Zara mengatakan, "Kita tidak pernah bisa memprediksi kehidupan,"
Zara memeluknya dan mengatakan, "Tidak ada yang bisa diceritakan, aku hanya ingin memelukmu,"