Update Mati Lampu Jabodetabek, PLN Perkirakan Listrik Nyala Lagi Pukul 19.27 WIB, Ini Wilayahnya
Update informasi malam ini, PLN memperkirakan listrik akan kembali normal sebelum pukul 10 petang. Wilayah mana?
Penulis: galuh palupi
Editor: Mohammad Rifan Aditya
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Sudah sejak Minggu (4/8/2019) siang sejumlah wilayah di Jakarta dan Jawa Barat mengalami black out atau pemadaman listrik masal.
Pemadaman listrik masal di Jakarta dan Jawa Barat berlangsung sejak pukul 11.48 siang tadi.
Sejumlah netizen mengeluhkan hal ini hingga membuat tagar #matilampu trending di Twitter.
Mereka pun mulai bertanya-tanya kapan listrik akan kembali normal.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan pemadaman listrik di Jabodetabek dan sebagian wilayah di Jawa Tengah serta Jawa Barat terjadi karena gangguan pada sistem transmisi.
• Mati Lampu Jakarta, Curhat Pengantin Resepsi Nikahannya Jadi Seperti di Rumah Dukun Viral di Twitter
"PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gangguan yang terjadi pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV," ujar Made melalui keterangan tertulis.
"Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa," lanjutnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya penormalan.
Menurutnya saat ini beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan.
Ia berjanji akan menyelesaikan kendala ini secepatnya.
• Mati Lampu 4 Agustus 2019, Bingung Baterai HP Habis? 5 Cara Isi Baterai Ponsel saat Listrik Padam
“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," tambah Made.
Update informasi malam ini, PLN memperkirakan listrik akan kembali normal sebelum pukul 10 petang.
PLT Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan listrik di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat akan normal kembali 3 jam sejak pukul 16.27 WIB.
Artinya, listrik diperkirakan akan kembali normal pukul 19.27 WIB.
"Kira-kira mudah-mudahan kalau berjalan baik, sistem di Jawa Barat 3 jam dari pukul 16.27 WIB sudah normal kembali," kata Sripeni Inten Cahyani dalam konferensi pers di Gandul, Cinere, Minggu (4/8/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.
• Mati Lampu Jabodetabek, Tagar tentang Padamnya Listrik Rajai Trending Topic di Twitter, Ada Apa?
Intan pun berharap gangguan ini tak akan melebihi pukul 00.00 WIB dini hari.
"Mudah-mudahan bisa kurang dari pukul 00.00 WIB ya, bisa normal kembali," ucap Inten.
Adapun kata Inten, perkiraan itu didasari oleh aliran listrik dari Jawa Timur telah masuk ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata.
Kemudian terus mengalir memasuki Gandul pada pukul 16.27 WIB.
Aliran listrik dari Gandul kemudian akan memasuki PLTA Suralaya dan PLTGU Muara Karang.
• Terjebak di Lift dengan Kondisi Mati Lampu, Beginilah Kekocakan Baim Wong, Nggak Habis Pikir!
"Kemudian dari Suralaya akan terus mengalir ke Legok, Balaraja, dan Banten. Sementara dari Muara Karang akan memakan waktu sekitar 30 menit dan mengisi pasokan listrik DKI Jakarta," papar Inten.
Inten mengatakan, butuh waktu kira-kira 3 jam sejak aliran listrik memasuki Unit Induk Pusat Pengaturan Beban Gandul pada pukul 16.27 WIB, sehingga listrik diperkirakan akan 100 persen normal pukul 19.27 WIB bila aliran listrik berjalan normal.
"Insya Allah mudah-mudahan berjalan lancar proses recovery ini melalui jaringan-jaringan tadi. Sekali lagi ijinkan kami sebagai manajemen PLN meminta maaf yang seluas-luasnya pada pelanggan PLN," pungkas Inten.
Menggangu Sejumlah Aktivitas
Perjalanan KRL ikut terganggu karena adanya pemadaman masal ini.
• Mati Lampu Jakarta, Curhat Pengantin Resepsi Nikahannya Jadi Seperti di Rumah Dukun Viral di Twitter
Dikutip dari Tribunnews.com, Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia ( KCI) Anne Purba mengakui semua perjalanan KRL terhenti karena Listrik Aliran Atas (LAA) mati.
PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL yang terjadi di seluruh lintas.
Hal ini sehubungan dengan pemadaman listrik di seluruh wilayah Jabodetabek sejak pukul 11.50 WIB.
Selain KRL, perjalanan MRT juga terhenti karena pemadaman listrik.
Dilansir dari Kompas.com, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, menyebut pasokan listrik dari PLN terhenti sehingga empat perjalanan kereta MRT terhenti akibat pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek.
• Terjebak di Lift dengan Kondisi Mati Lampu, Beginilah Kekocakan Baim Wong, Nggak Habis Pikir!
"Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi empat kereta MRT terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi," kata Kamaludin dalam keterangan tertulisnya.
Selanjutnya, kata Kamaludin, para penumpang dievakuasi melalui pintu darurat.
"Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi. Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman," ujar Kamaludin.
Selain transportasi, netizen juga mengeluhkan adanya gangguan jaringan internet.
• Mati Lampu Jakarta, Curhat Pengantin Resepsi Nikahannya Jadi Seperti di Rumah Dukun Viral di Twitter
Gangguan jaringan ini pun dijawab oleh service center dari beberapa provider, yakni Telkomsel dan Indosat.
"Maaf ya saat ini untuk sinyal sedang dalam peningkatan sistem sehingga berkendala untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat :( Kami upayain kendala selesai secepatnya dan makasih ya buat tetap setia menggunakan Telkomsel," tulis akun @Telkomsel.
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)
