Tak Tempuh Jalur Hukum, Orangtua Aurellia Qurratu Ain Ikhlas dan Berikan Pesan untuk PPI Tangsel
Anggota Paskibraka Tangerang Selatan, Aurellia Qurratu Ain, meninggal dunia sebelum bertugas.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Tak hanya pamannya yang bernama Romi, paman Aurellia yag bernama Indra juga menerangkan bahwa latihan kegiatan Paskibraka di Tangerang Selatan yang diikuti keponakannya itu sangat keras.
• 5 Fakta Paskibraka Aurellia Meninggal, Luka Lebam, Curhatan Diary, hingga Dugaan Perpeloncoan Senior
"Dia pernah cerita ke kami, kalau di Tangsel itu latihannya mengenal sebutan latihan cincin. Yaitu push up di aspal dengan cara tangan mengepal, sehingga jari-jari cincin tangan menghitam," ujar Indra.
Indra pun kaget dengan kejadian itu. Menurutnya, latihan tersebut berbeda dengan kegiatan Paskibraka lainnya.
"Saya juga Paskibraka. Keluarga kami Paskibra. Ayah dan ibu Aurel juga Paskibra, tapi latihannya tidak sekeras itu," paparnya.
Sebagai informasi, Paskibraka adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten atau kota. Sedangkan, Paskibra merupakan pasukan pengibar bendera yang bertugas di sekolah. (*)
(GridHot.ID, Siti Nur Qasanah)
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Putrinya Mati Tak Wajar dengan Jasad Penuh Lebam, Keluarga Aurellia Tak Akan Tempuh Jalur Hukum, Sang Ayah Ngaku Sudah Ikhlaskan Anaknya.
Yuk Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: