5 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Melindungi Kesehatan Jantung
Berikut manfaat daun salam untuk kesehatan tubuh yang harus Anda ketahui.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Daun salam tak hanya bisa membuat makanan menjadi lezat.
Daun yang sayi ini memiliki banyak manfaat yang mengesankan.
Termasuk potensi anti kanker, melindungi tubuh dari stres oksidatif, mencegah infeksi bakteri, memperlambat proses penuaan, mempercepat penyembuhan luka, dan mengelola diabetes.
Tak hanya itu, daun salam juga membantu meningkatkan kesehatan jantung , mengurangi peradangan, mengurangi masalah pernapasan, dan mengoptimalkan pencernaan.
Cara mengonsumsi dapat dilakukan dengan berbagai variasi, termasuk menggiling daun menjadi bumbu sup atau semur.
Tapi yang paling umum yakni menambahkannya sebagai penyedap rasa.
Daun salam juga terkenal dalam penggunaannya sebagai perawatan aromaterapi dan obat herbal untuk berbagai kondisi kulit serta pernapasan.
• 5 Manfaat Tak Terduga dari Daun Salam, Cukup Membakarnya Selama 10 Menit!
Dilansir dari Organicfacts.net, berikut manfaat daun salam yang harus Anda ketahui:
1. Menyehatkan Pencernaan
Daun salam memiliki efek yang sangat kuat pada sistem pencernaan, baik merangsang buang air kecil sebagai diuretik, yang mengurangi toksisitas tubuh dan juga merangsang muntah saat makanan beracun telah dikonsumsi.
Senyawa organik dalam daun salam sangat efektif mengatasi sakit perut dan menenangkan sindrom iritasi usus (IBS).
2. Lindungi Kesehatan Jantung
Senyawa organik asam caffeic dan rutin dalam daun salam dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Rutin memperkuat dinding kapiler di jantung dan ekstremitas tubuh, sementara asam caffeic dapat membantu menghilangkan LDL atau kolesterol jahat dari sistem kardiovaskular.
3. Mengelola Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa daun salam ada hubungannya dengan peningkatan fungsi reseptor insulin dan tingkat gula darah.
Untuk pasien yang berisiko terkena diabetes atau bagi mereka yang sudah mengalami kondisi ini, konsumsi daun salam secara teratur dapat secara signifikan menurunkan kemungkinan episode diabetes.
Sementara temuan ini terdengar menjanjikan, penelitian lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih besar harus dilakukan untuk mendukung penelitian.
4. Anti Kanker
Menurut jurnal Nutrition Research, kombinasi unik dari antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam, termasuk fitonutrien, catechin, linalool, dan parthenolide, membantu melindungi tubuh dari efek penyebab kanker radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan sel sehat bermutasi menjadi sel kanker dan daun salam dapat mencegah aktivitas ini karena kandungan antioksidan dan senyawa organik ini.
• Cara Memutihkan Gigi dengan Daun Salam - Cukup Haluskan, Ambil Sikat, Gosokkan, Bersih Deh!
5. Perawatan Rambut
Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan folikel rambut dan menghilangkan ketombe, daun salam dapat menjadi pilihan Anda.
Anda harus merendam daun salam dalam air dan kemudian menggosoknya di kulit kepala Anda setelah keramas.
(Intisari-Online.com/Muflika Nur Fuaddah)

Bakar Daun Salam Dalam Ruangan, 10 Menit Kemudian Anda Merasakan Sensasi yang Berbeda
Jika kita pernah berada di dalam sebuah studio yoga atau tempat spa, mungkin kita akan menjumpai aroma yang sangat khas.
Sebab lokasi tersebut secara teratur mempraktikkan smudging, sebuah tradisi penduduk asli Amerika yang menggunakan asap ramuan tertentu untuk memurnikan ruangan.
Ritus ini mirip dengan membakar dupa.
Salah satu bahan herbal yang bisa digunakan untuk smudging adalah daun salam.
• 5 Foto Maternity Shoot Seleb Cantik Ini Malah Tuai Banjir Kritik, Terlalu Vulgar?
Daun salam selama ribuan tahun telah melegenda. Peradaban Yunani dan Romawi kuno sangat menghargai daun ini.
Daun salam tidak hanya digunakan dalam makanan namun juga bisa digunakan sebagai aroma dalam krim, lotion, parfum, sabun, bahkan deterjen.
Secara tradisional, daun salam digunakan sebagai obat penenang, analgesik, antikonvulsan dan antiinflamasi.
Daun salam juga memiliki sifat antibakteri, anti jamur, dan menurunkan tekanan darah.
Daun ini sering digunakan untuk membantu mengatasi insomnia, stres kronis da memperbaiki mood.
Sebagai penyedap masakan, daun salam bisa membantu mengelola kadar glukosa dan kadar kolesterol pada penderita diabetes dan mencegah batu ginjal.
Jika digunakan sebagai teh, daun salam bisa mencegah pertumbuhan, penyebaran leukimia dan sel kanker lainnya.
Saat stres atau mood sedang buruk, cukup bakar satu atau dua daun salam di atas wadah alumunium di dalam kamar atau kantor dan tinggalkan ruangan selama 10 menit.
Pastikan kita telah menutup jendela untuk menghindari angin yang bisa mematikan api, jauhkan dari benda yang mudah terbakar (seperti kertas, katu atau kain) dan pastikan tidak membakarnya di bawah detektor asap.
Ketika kita kembali ke dalam ruangan, asap daun salam akan membuat pikiran dan otot terasa rileks.
Kita akan merasa lebih mudah untuk fokus pada tugas. Setelah selesai, kita bisa membuang abunya. (Tatik Ariyani/Intisari)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul 5 Keajaiban Daun Salam, dari Menjaga Kesehatan Jantung Hingga Atasi Diabetes.
Yuk Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: