Gempa Banten
Update Terbaru Dampak Gempa Banten, Hari Ini BNPB Umumkan 4 Korban Meninggal Dunia
Update terbaru data korban meninggal akibat Gempa Banten, BNPB mengumumkan empat korban meninggal dunia.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Gempa Banten dengan magnitudo 7,4 SR sempat terjadi di sekitar Selat Sunda dan berpotensi tsunami.
Besaran magnitudo gempa tersebut akhirnya dimutakhirkan menjadi 6,9 SR.
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melalui akun twitter resminya hari ini, Sabtu (3/8/2019) mengumumkan update terbaru data korban terdampak Gempa Banten.
Menurut data yang dihimpun dari twitter @BNPB_Indonesia, korban yang meninggal dunia akibat Gempa Banten yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) berjumlah empat orang.
Korban meninggal dunia karena terdampak gempa tersebut tidak hanya warga di Banten namun juga warga di Kabupaten Sukabumi.
• Tak Menyadari Ada Gempa Banten, Ruben Onsu Kepikiran Konser Ivan Gunawan, Singgung Soal Biaya
• Update Dampak Gempa Banten dari BNPB & Foto Kerusakan Bangunan, 1 Orang Tewas, 1050 Jiwa Mengungsi
Dua orang meninggal dunia asal Kabupaten Lebak, Banten adalah Rasinah (48) dan Salam (95).
Rasinah meninggal dunia dikarenakan serangan jantung, sementara Salam meninggal dunia karena kelelahan saat sedang dievakuasi.
Sementara warga Kabupaten Sukabumi yang menjadi korban adalah H Ajay (58) warga Kecamatan Cisolok, dan Ruyani (35) warga Kecamatan Waliuran.

BNPB juga membagikan cuitan yang mengimbau masyarakat untuk tidak percaya isu terkait gempa bumi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Saat ini, banyak informasi yang beredar di media sosial, seperti ramalan gempa dan sebagainya.
Sampai saat ini, belum ada ilmu pengetahuan maupun alat yang dapat memperkirakan kapan terjadinya gempa.
Namun baru dapat memperkirakan lokasi pusat gempa dan potensi kekuatannya.
Pastikan sumber informasi dari sumber resmi pemerintah.
Tentang kegempaan dan potensi tsunami dari BMKG, gunung api dari PVMBG-Badang Geologi, dan penanggulangan bencana dari BNPB/BPBD.
Yuk, kita jadi generasi bangsa yang cerdas dalam bermedsos!"
Sebelumnya BNPB merilis data korban terdampak gempa melalui unggahan di twitter yaitu empat orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia atas nama Rasinah (48).
Getaran akibat gempa Banten yang berpusat di 7.54 LS,104.58 BT, 147 km barat daya Sumur, Banten ini diketahui terasa hingga ke wilayah-wilayah di luar Banten yaitu Lampung, Sukabumi, Jakarta hingga Gunung Kidul, Yogyakarta.
Pusat kedalaman gempa ini berada di kedalaman 10 km.
BMKG pun telah mengakhiri perungatan dini tsunami gempa Banten tersebut pada Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19:00 WIB.
(TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Penonton Konser Lari ke Luar Gedung saat Ada Gempa, Ivan Gunawan Ucap Syukur karena Tak Ditinggal
Ivan Gunawan mengucap syukur karena tidak ditinggal penonton konsernya saat lokasi acara ikut merasakan gempa Banten.
TRIBUNSTYLE.COM - Desainer, penyanyi sekaligus presenter Ivan Gunawan baru saja menggelar konser bertajuk ‘Story of My Live’ di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat (2/8/2019) kemarin.
Bertepatan dengan konsernya, gempa bumi bermagnitudo 7,4 SR yang kemudian dimuktahirkan menjadi 6,9 berpusat di Banten terasa di venue konser Ivan Gunawan.
Diwartakan Tribunnews, gempa sangat terasa di venue, lantai terasa bergetar, terlebih lokasi acara ada di lantai 11, yakni lantai tertinggi dari gedung tersebut.
Para penonton konser Ivan Gunawan yang sudah berdatangan dan bersiap memasuki gate konser langsung bergegas turun ke luar gedung saat gempa terjadi.
Tamu undangan, penonton yang siap menyaksikan konser terlihat panik dan bergegas turun menggunakan eskalator.
Saat terjadi gempa, alarm gedung langsung berbunyi.
Petugas keamanan gedung nampak menenangkan para tamu dan penonton yang lari keluar gedung.
“Tenang, jangan lari-lari, tenang. Tahan dulu,” ujar petugas, dikutip dari Tribunnews.

• Single Terbaru Ayu Ting Ting Apalah Cinta Dapat Sambutan Hangat, Ivan Gunawan Turut Bahagia
• Ivan Gunawan Curhat Mimpikan Ayu Ting Ting 3 Hari Berturut-turut, Ibunda Bilqis Cuma Senyum Malu
Saat terjadi gempa, para crew yang membawa kotak make up serta pengisi acara seperti Bunga Jelitha, Syamsir Alam, Titi DJ serta Gracia Indri juga terlihat keluar dari venue dan berada di lobby untuk menenangkan diri.
Setelah guncangan gempa berakhir dan keadaan sudah kondusif, konser Ivan Gunawan akhirnya dimulai.
Konser dimulai setelah jeda 30 menit setelah terjadinya gempa, sekitar pukul 19.00 WIB.
Konser yang berkonsep drama musikal itu berlangsung meriah.
Di panggung, Ivan Gunawan mencoba menenangkan penonton.

• Ivan Gunawan Curhat Mimpikan Ayu Ting Ting 3 Hari Berturut-turut, Ibunda Bilqis Cuma Senyum Malu
• Ucapkan Ulang Tahun untuk Syahrini, Ivan Gunawan Beri Doa Ini dan Singgung soal Kehamilan Inces
Ia memastikan tidak ada gempa lagi dan tidak ada yang pulang.
“Buntut saya dirapikan, pastikan tidak ada gempa. Pastikan tidak ada yang pulang. Mainkan,” kata Ivan, masih dikutip dari sumber yang sama.
Ivan Gunawan juga mengucapkan terima kasih pada para penonton yang tetap setia untuk menyaksikan konsernya.
"Alhamdulilah kalian tidak meninggalkan saya. Tadi lucu deh, lagi pas make kalung ada yang bilang gempa. Iya pas keluar kok sepi semua,” kata Ivan.

• Foto dan Video Data Korban Gempa Banten versi BNPB dan Alasan Pakar UGM Sebut Tak Berpotensi Tsunami
• Gempa Banten 2 Agustus 2019, BMKG Akhiri Peringatan Potensi Tsunami Setelah Menunggu 2 Jam
Seperti yang diberitakan, gempa telah mengguncang wilayah Banten, Jumat (2/8/2019).
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 7,4 skala richter yang kemudian dimuktahirkan menjadi 6,9 SR terjadi sekira pukul 19:03:21 WIB.
Titik gempa berada pada lokasi 7.54 LS,104.58 BT atau 147 km Barat Daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 klometer.
Gempa tersebut awalnya berpotensi tsunami.
BMKG kemudian mencabut peringatan dini potensi tsunami sekitar pukul 21.35 WIB. (TribunStyle/Listusista)
Like Fanpage Facebook TribunStyle.com :
Subscribe Channel Youtube TribunStyle.com :