Breaking News:

Fakta Meninggalnya Paskibraka Tangsel Aurellia, Disuruh Makan Kulit Jeruk, Buku Diary Jadi Petunjuk

Aurellia Qurratuaini (16), anggota Paskibraka Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal dunia setelah usai latihan.

Penulis: ninda iswara
Editor: Amirul Muttaqin
Kolase TribunStyle
Aurellia Qurrota Ain Paskibraka calon pembawa baki meninggal 

TRIBUNSTYLE.COM - Aurellia Qurratuaini (16), anggota Paskibraka Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diketahui meninggal dunia.

Aurellia rencananya akan bertugas menjadi pasukan pengibar bendera untuk upacara bendera 17 Agustus 2019 mendatang.

Siswi kelas XI MIPA 3 SMA Islam Al Azhar BSD Serpong ini mengembuskan napas terakhirnya pada hari Kamis (01/08/2019) kemarin di kediamannya.

Sederet fakta terungkap terkait meninggalnya Aurellia.

Misteri Meninggalnya Paskibraka Tangsel Aurellia, Tak Ada Riwayat Sakit, Luka Lebam Jadi Petunjuk

Hal ini disampaikan oleh sang ayah, Farid Abdurrahman (42) terkait meninggalnya sang putri.

Aurellia diketahui pulang ke rumah setelah menjalani latihan Paskibra bersama tim Paskibraka Tangerang Selatan, Rabu (31/07/2019).

Farid menyebut bahwa putrinya yang sudah kelelahan latihan ini harus bangun tengah malam untuk menulis di buku diary.

Aurellia dan anggota Paskibraka Tangsel lainnya memang ditugasi untuk menulis buku diary sejak 22 hari selama latihan Paskibra.

Aurellia Qurrota Ain, Paskibraka Calon Pembawa Baki Bendera 17 Agustus Meninggal Mendadak

Melansir dari Tribunnews, buku milik Aurellia dirobek usai dikoreksi oleh para senior.

Aurellia Quratu Aini seorang paskibraka Tangerang Selatan yang akrab disapa Aurel (jilbab hitam) semasa hidupnya bersama ibunya bernama Sri Wahyuni.
Aurellia Quratu Aini seorang paskibraka Tangerang Selatan yang akrab disapa Aurel (jilbab hitam) semasa hidupnya bersama ibunya bernama Sri Wahyuni. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Dirobek oleh senior, Aurellia diharuskan menyalin buku tersebut dalam waktu dua hari.

Sekitar pukul 01.00 dini hari, Aurellia yang kelalahan harus bangun untuk menyalin isi buku diary yang telah dirobek.

Anggota Paskibraka 2019 Putri Bakal Pakai Celana Panjang, Alasan Dibalik Peraturannya Cukup Serius

"Ini salah satu bentuk psikologis yang luar biasa kalau menurut kami mengakibatkan down mental dan fisik. Akhirnya dia jam satu mencoba bangun untuk nulis lagi, nggak bisa selesai," kata Farid saat ditemui di kediamannya di perumahan Taman Royal II, Cipondoh, Tanggerang Kota, Jumat (2/8/2019).

Sekitar pukul 04.00, fisik Aurellia terlihat tak berdaya untuk menjalani aktivitas.

Tubuhnya pun tumbang dan ambruk seketika.

Aurellia yang tak sadarkan diri langsung dibawa ke rumah sakit.

Jarang Diekspos! Potret Cantik Ghina Raihanah, Adik Tsania Marwa yang Ternyata Anggota Paskibraka

Nahas, nyawa Aurellia justru tak tertolong.

"Jam 4 dia berusaha mau mulai aktivitas. Karena mulai jam 4 dia sudah limbung badannya, sudah capeknya dia limbung langsung nggak sadar kita bawa ke rumah sakit. Ternyata sudah tidak tertolong," ucap Farid.

"Dokter tidak keluarkan diagnosa karena ketika kita bawa kesana (RS) bahwa Almarhum sudah meninggal," lanjutnya.

Farid yang merupakan seorang Purna Paskibraka beranggapan bahwa perlakuan yang diterima oleh putrinya diberikan oleh para senior, bukan pelatih Paskibra.

Buat Presenter CNN Indonesia Menangis, Begini Kisah Fariza Putri Salsabila, Paskibraka 2017

"Jadi campur tangan senior di luar pelatih ini ini yang merupakan teror beban psikologis yang sangat luar biasa," ucap dia.

Sri Wahyuni dan Faried Abdurrahman, orang tua dari Aurellia Qurratu Aini, Paskibraka Tangsel yang meninggal saat masa diklat, di kediamannya di bilangan Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang, Jumat (3/8/2019).
Sri Wahyuni dan Faried Abdurrahman, orang tua dari Aurellia Qurratu Aini, Paskibraka Tangsel yang meninggal saat masa diklat, di kediamannya di bilangan Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang, Jumat (3/8/2019). (Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Sebelum meninggal dunia, Aurellia diketahui menjalani latihan yang cukup berat.

Selama latihan, Aurellia dan para anggota lainnya disuruh untuk push up dengan tangan dikepal.

Selalu Menjadi Pusat Perhatian, Begini Sistem Pemilihan Paskibraka 2018 yang Bertugas Membawa Baki

Tak hanya itu, mereka juga diminta untuk memakan jeruk berserta kulitnya dan menulis buku diary.

"Kemudian senior memberikan tugas tambahan tugas tambahan ini yang membuat psikologis makin drop. Seperti dia harus membuat buku diary setiap hari, dia harus ngisi padahal dia sudah capek kegiatan pagi sampai malam," tambah Farid.

Kendati nyawa putrinya tak tertolong, ayah Aurellia tak akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

Farid mengaku ikhlas dengan kepergian putri kesayangannya.

Pria yang Pernah Jadi Anggota Paskibraka Ini Bertransformasi Jadi Sutradara Kondang, Siapa Dia?

Namun Farid berharap semoga kasus yang menimpa putrinya bisa menjadi pelajaran bagi pihak terkait.

"Secara langkah hukum ini tidak akan kita lakukan prosedur tindakan. Akan tetapi tindakan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh itu sudah kita sampaikan ke Ibu Wali Kota Tangsel bahwa harus dilakukan evaluasi," ujar Farid.

Farid juga mengaku sudah memberikan masukan kepada Wali Kota Tangeran Selatan, Airin Rachmi Diany, terkait sistem pelatihan paskibraka.

"Alhamdulillah mulai tadi sudah ditindak lanjutin oleh Bu Wali Kota, Bu Airin. Saya sudah dapat laporan dari orangtua anggota paskibra yang lain bahwa sudah standby petugas medis di lokasi," kata dia.

Pesona 5 Paskibraka yang Dipercaya Sebagai Pembawa Bendera Pusaka, Siapa Favoritmu?

"Kami harapkan dengan adanya kejadian ini sebagai pengalaman sebagai hal yang wajib mereka (pihak pelatih Paskibraka) evaluasi bawah tindakan seperti ini akan berakibat sangat fatal. Baik dari peserta sendiri maupun bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Farid. (TribunStyle.com/Ninda)

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
paskibraka Tangerang meninggal tak wajarpenyebab paskibraka Tangerang meninggalpaskibraka Tangerang meninggalpaskibraka meninggal duniaAurellia Qurratuaini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved