3 Cara Sederhana Membedakan Buah Sayur Organik dan yang Sudah Dimodifikasi atau Transgenik

TRIBUNSTYLE.COM - Bedakan buah dan sayur organik dengan yang sudah dimodifikasi genetiknya atau transgenik karena kurang baik bagi tubuh.

Tahukah kalian tentang makanan modifikasi atau transgenik?

Produk pangan tersebut yakni yang sudah melalui rekayasa genetika.

Genetically Modified Organism (GMO) merupakan mahkluk hidup yang genetiknya sudah direkayasa.

Umumnya direkayasa agar tumbuh cepat, rasanya lebih manis, hasilnya banyak daripada tanaman organik.

• Gunakan 3 Bahan Organik Ini Untuk Mencegah Kerutan Di Sekitar Mata, Terbukti Ampuh!

Di Indonesia yang sering ditemui adalah jagung dan kedelai.

Para ilmuwan berpendapat tentang dampak makanan transgenik terhadap kesehatan.

Meski dampak saat makan produk transgenik ini tidak terbukti.

Produk-produk transgenik dapat menyebabkan reaksi alergi.

Tetapi penting bagi kalian makanan yang sepenuhnya organik.

Melansir dari Bright Side, berikut cara menghindari makanan hasil rekayasa genetik.

1. Baca label

Produk organik ditandai dengan cara khusus.

Cari label "100% organik," "Organik," atau "Dibuat dengan bahan-bahan organik".

Mereka menjamin produk tidak mengandung komponen rekayasa genetik.

Perhatikan tulisan "Bebas GMO," "Non-GMO," atau "Dibuat tanpa bahan yang dimodifikasi secara genetik."

Artinya produk ini mungkin mengandung GMO tetapi tidak lebih dari 0,9%.

Di AS, buah dan sayuran ditandai dengan kode PLU 5 angka pada label.

Kode pada produk GM dimulai dengan 8.

2. Perhatikan buah dan sayurannya

Makanan yang dimodifikasi secara genetik terlihat sempurna.

Mereka memiliki bentuk yang tepat, ukuran yang sama, dan umur simpan yang lama.

Karena gen baru mampu membuat mereka menahan dampak eksternal yang negatif.

Sebagai contoh, gen Bacillus thuringiensis yang ditambahkan ke tanaman rekayasa genetik menghasilkan racun yang meracuni hama.

Hama saja mati betapa bahayanya untuk manusia.

Justru jika sayuran disentuh oleh serangga, mereka mungkin organik.

3. Lihat daftar ini

Berikut ini makanan yang mengandung 8% Kedelai 33% jagung.

Sedangkan kedelai dan jagung hampir sebagian besar produk rekayasa genetik.

Sosis, produk susu dan keju, produk setengah jadi dan campuran tepung, sereal sarapan dan bubur instan.

Roti, gula-gula, minuman manis, sirup coklat, kecap dan seterusnya.

(Tribunstyle/Sinta Manila)

Subscribe YouTube Tribunstyle.com