Kesaksian Isa Bajaj Gotong Keranda Agung Hercules, Jenazah Tersenyum dan Terasa Enteng

TRIBUNSTYLE.COM - Salah satu sahabat Agung Hercules, Isa Bajaj, ikut menggotong jenazah sang sahabat yang sudah dimasukkan dalam keranda.

Kendati tak kuasa menahan tangis, Isa tetap berusaha menggotong jenazah sahabatnya dari Rumah Sakit Kanker Dharmais ke mobil ambulans.

Dengan air mata bercucuran, Isa membeberkan kondisi kesehatan Agung sebelum meninggal dunia.

Melansir dari Grid.ID, Isa yang mendengar kabar sahabatnya kritis sekitar jam 16.00 kemarin, langsung menuju ke rumah sakit.

• Agung Hercules Sempat Meminta Dipanggil Nama Ini Sebelum meninggal Dunia Karena Kanker Otak

"Jam 4 sore tadi dikabarin katanya kritis makanya saya langsung ke sini," kata Isa di ruang jenazah RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (1/8/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari Grid.ID.

Isa pun ikut mengurus jenazah Agung yang akan dibawa ke rumah duka.

Menggotong jenazah Agung, Isa pun merasakan keanehan.

Seperti yang diketahui, sebelum sakit, Agung memiliki badan yang kekar dan berotot.

• 5 Fakta Terkait Meninggalnya Agung Hercules, Koma Tiga Hari Hingga Sang Istri Ungkap Pesan Terakhir

Kendati semakin kurus lantaran sakit, badan Agung tetap terlihat gagah.

Namun ketika Isa menggotong jenazahnya justru terasa enteng.

"Saya tadi angkat jenazahnya dan itu enteng, itu yang saya rasakan," kata Isa.

Dekat dengan Agung, Isa merasa sangat kehilangan sahabatnya ini.

• Terkenal dengan Jargon TGBM Tidak Goyang Barbel Melayang, Ini Asal Usul Nama Agung Hercules

Isa juga mengungkap seperti apa sosok sang sahabat yang selama ini dikenalnya tersebut.

Menurut keterangan Isa, Agung merupakan sosok yang ceplas-ceplos namun baik.

Isa juga kerap ngobrol menggunakan bahasa Jawa dengan Agung.

"Banyak sama mas Agung sih. Dia ngobrol sama saya tuh selalu bahasa Jawa, ngomong ceplas-ceplos, tapi dia orangnya baik banget kok," ucap Isa sambil berkaca-kaca.

• Awal Mula Penyakit Kanker Otak Agung Hercules Hingga Renggut Nyawanya, Dikira Sakit Kepala Biasa

Isa juga berencana akan ikut memakamkan jenazah Agung Hercules yang rencananya akan dikebumikan di Bandung.

"Rencananya ikut. Karena mas Agung tuh buat saya better banget. Dia lebih dari grup lah, tahu banget saya. Banyak ngasih pelajaran," isaknya.

Tak hanya merasa enteng ketika menggotong keranda berisi jenazah Agung, Isa juga mengungkap seperti apa kondisi almarhum.

Seperti yang diungkapkan oleh Isa, jenazah Agung tampak tersenyum.

• Perjalanan Karier Agung Hercules Sebelum Menderita Kanker, Dari Binaragawan Hingga Penyanyi

Isa juga menuturkan bahwa keluarga sahabatnya sudah merelakan kepergian pria yang khas dengan jargon 'Tak Goyang Barbel Melayang' ini.

"Keluarganya sudah ikhlas, sudah legowo. Karena bisa dibilang meninggalnya itu bagus, senyum, cerah," lanjut Isa.

Melansir dari Wartakotalive, Isa juga menceritakan kronologi meninggalnya sang sahabat.

Menurut penuturan personel grup Bajaj ini, Agung sempat kritis sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

• 7 Foto Perubahan Drastis Agung Hercules dari Anak-Anak Sampai Jadi Atlet & Kurus Karena Kanker Otak

Istri Agung, Mira Rahayu, memberitahukan kondisi sang suami pada Isa sekitar pukul 12.00 WIB.

• Agung Hercules Meninggal Karena Kanker Otak, Penyakitnya Sempat Tak Disadari Selama Berbulan-bulan

"Dia (Agung Hercules) sempat kritis. Istri Agung (Mira Rahayu) itu memberi kabar ke saya tadi siang pukul 12.00. Saat itu Mas Agung ngedrop," kata Isa Bajaj di RS Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Kamis petang, seperti yang TribunStyle.com kutip dari Wartakotalive.

Sehari sebelum Agung meninggal, Isa sempat ikut menjaga sahabatnya yang dirawat di rumah sakit ini.

"Pagi tadi kondisi Mas Agung Hercules memburuk. Saya sampai sudah menjelang sore dan kondisi Agung semakin memburuk," ujar Isa.

Sebelum meninggal dunia, Agung sempat mengalami tekanan darah rendah hingga kondisinya memburuk.

• Sebelum Berpulang 6 Bulan Lalu Agung Hercules Masih Sempat Tepati Janji ini Kepada Sahabatnya

"Ditandai tekanan darah rendah, kondisi kesehatannya semakin memburuk, hingga Mas Agung meninggal pukul 15.56 WIB," pungkas Isa. (TribunStyle.com/Ninda)

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: