Breaking News:

Idul Adha 2019 - 3 Puasa Sunah yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah Beserta Jadwal & Tata Caranya!

Idul Adha 2019, 3 puasa sunah yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah beserta jadwal & tata caranya. Puasa Arafat, puasa Tariwyah, puasa Dzulhijjah.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo

TRIBUNSTYLE.COM - Idul Adha 2019, 3 pausa sunah yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah beserta jadwal & tata caranya. Puasa Arafat, puasa Tariwyah, puasa Dzulhijjah.

Tak terasa sebentar lagi umat muslim akan merayakn hari raya Idul Adha 2019.

Seperti diketahui, Idul Adha sendiri diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Di Indonesia, Idul Adha 2019 jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019 atau 10 Dzulhijjah 1440 H.

Dengan begitu, bisa ditarik kesimpulan bahwa 1 Dzulhijjah 1440 H jatuh pada tanggal 2 Agustus 2019.

Nah, ada beberapa puasa sunah yang bisa kamu lakukan di bulan Dzulhijjah ini.

Dalam sebuah hadist, Rasullullah SAW pernah bersabda "Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah."

"Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).

Lantas, puasa sunah apa sajakah yang bisa dilakukan?

Tribunstyle mengutip dari Tribunnews, simak ulasannya berikut ini:

Ingat Waktu Batasan Akhir Potong Kuku & Pangkas Rambut bagi yang Ingin Berkurban Saat Idul Adha 2019

Bacaan Niat serta Jadwal Lengkap Puasa Sunah di Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha 2019

Niat Puasa 10 Hari Sebelum Idul Adha 2019, Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Dzulhijjah 1440 H

1. Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah.

Dalam tahun masehi, 9 Dzulhijjah 1440 H jatuh pada tanggal 10 Agustus 2019.

Di mana pada tanggal itu umat muslim yang berhaji tengah menunaikan wukuf di Arafah.

Umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan berpuasa Arafah.

Keutamaan puasa Arafah sangat istimewa.

Jika melaksanakan puasa Arafah maka akan dihapuskan segala dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari ra, "Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).

Niat puasa Arafah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin min yaumi arafata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Arafah sunah karena Allah Taala."

2. Puasa Tariwyah

Selain itu masih ada puasa sunnag Tariwyah.

Puasa Tariwyah dilaksanakan tiap tanggal 8 Dzulhijjah.

Dalam tahun masehi, 8 Dzulhijjah 1440 H jatuh pada tanggal 9 Agustus 2019.

Keutamaan puasa Tariwyah adalah dihapuskan dosa yang dibuat tahun lalu.

Niat puasa Tariwyah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

3. Puasa Dzulhijjah

Kemudian ada puasa Dzulhijjah yang bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.

Dalam tahun masehi, 1-7 Dzulhijjah 1440 H jatuh pada tanggal 2-8 Agustus 2019.

Ada pun keutamaan puasa Dzulhijjah setiap harinnya berbeda-beda.

Tanggal 1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

Tanggal 2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

Tanggal 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

Tanggal 4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

Tanggal 5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

Tanggal 6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Tanggal 7 Dzulhijjah: Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Puasa Dzulhijjah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Niat puasa Dzulhijjah

"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya, "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

(Tribunstyle/ Irsan Yamananada)

Yuk Like dan Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini:

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Hari Raya Idul Adha 2019Idul Adha 2019puasa sunahBulan Dzulhijjah 1440 HDzulhijjahpuasa Dzulhijjah 2019
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved