Kasus Bau Ikan Asin
Tak Hanya Minta Maaf pada Fairuz, Galih Ginanjar juga Promosi Lagu, Akan Rilis Album Setelah Bebas
Selain meminta maaf pada Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar juga turut promosi lagu, akan rilis album setelah bebas atau kasus ikan asin selesai.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
lihat foto
Meski harus terjerat proses hukum, Galih mengaku telah ikhlas menerima ganjaran atas perbuatannya.
Ia pun menilai semua kejadian yang menimpanya adalah ujian dari Tuhan.
Galih berharap Fairuz dapat membukakan pintu maaf untuknya.
"Sekali lagi saya mohon dibukakan pintu maaf kepada saya, saya manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan dan kekeliruan, semua ini sudah menjadi takdir dari Allah SWT," tulis Galih.
"Saya bersyukur dan saya ikhlas menjalani semua ini, saya tahu bahwa ini adalah sebuah ujian dari Allah kepada saya agar ke depannya saya dapat membenahi diri saya untuk lebih baik daripada yang terbaik," tambahnya.
• Galih Ginanjar Minta Maaf & Titip Salam untuk Anak, Fairuz A Rafiq Nilai Terlambat: Kemarin ke Mana!
• Galih Ginanjar Akhirnya Minta Maaf pada Fairuz A Rafiq Lewat Surat soal Kasus Ikan Asin, Akui Khilaf
Galih Ginanjar kemudian membeberkan rencana ke depan mengenai karirnya.
Pria berusia 31 tahun itu mengaku bisa berkarya meski harus menikmati dinginnya jeruji besi.
"Saat ini saya sangat bahagia diberi kekuatan oleh Allah, sehingga saya dapat berkarya, menulis lagu selama menjalankan ujian di Polda Metro Jaya," tulis Galih Ginanjar.
"Insya Allah setelah saya bebas dari masalah ini, saya akan membuat dan recording album kompilasi bersama Kaka, vokalis dari KK Band dan istri saya, Barbie Kumalasari," tambahnya.
Dikatakan Galih Ginanjar, di albumnya nanti juga ada pihak kepolisian bersuara emas yang turut andil dalam menyanyikan lagu.
Galih Ginanjar juga membeberkan apa saja judul lagu yang diciptakan oleh Kaka dari KK Band.
Selain dibantu KK Band, Galih menyebut beberapa lagu yang dibuat sendiri olehnya.
Salah satu lagu yang dibuatnya berjudul Hadapi dengan Senyum.
Seperti yang diberitakan, Galih Ginanjar ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan bersama pasangan Pablo Benua dan Rey Utami terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran konten asusila.
Lebih dari setengah bulan Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar ditahan oleh Polda Metro Jaya.
Ketiganya dijerat Pasal 27 Ayat 1, Ayat 3 Jo Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 310, Pasal 311 KUHP dengan ancaman hukuman lebih dari enam tahun penjara. (TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :
Like Facebook TribunStyle :
