Lupa Membaca Niat Puasa Senin Kamis Sebelum Terbit Fajar, Apakah Puasanya Sah? Ini Penjelasannya
Inilah penjelasan bagaimana jika lupa membaca niat puasa Senin Kamis di malam harinya dan apakah puasanya tetap sah jika dikerjakan.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah penjelasan bagaimana jika lupa membaca niat puasa Senin Kamis di malam harinya dan apakah puasanya tetap sah jika dikerjakan.
Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah yang sering dilakukan umat muslim pada hari Senin dan hari Kamis.
Jika dikerjakan, puasa Senin Kamis memiliki manfaat yang luar biasa.
Puasa Senin Kamis merupakan salah satu dari 8 puasa sunnah yang banyak dianjurkan para ulama, apabila dikerjakan mendapat pahala, tidak dikerjakan juga tidak berdosa.
Sebelum melaksanakan puasa Senin Kamis, umat muslim dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu.
Namun bagaimana jika lupa membaca niat Senin Kamis sebelum terbit fajar?
Apakah puasanya tetap sah jika dikerjakan?
Dikutip TribunStyle.com dari Almunawwar.net, karena puasa Senin kamis termasuk pada ibadah, maka niat tidak boleh ditinggalkan apalagi secara sengaja.
Ibadah niat adalah ruhnya serta dalam berpuasa termasuk pada rukun yang harus dipenuhi.
Untuk waktu membacakan atau menghadirkan niat yaitu mulai dari setelah masuknya waktu Magrib hingga Subuh atau di malam hari.
Karena menjadi rukun puasa, sehingga apabila SENGAJA tidak dibaca, maka ibadah tersebut termasuk tidak sah dan hasilnya hanya lapar saja.
Namun jika benar-benar lupa atau tidak disengaja, maka puasa tetap sah.
Niat cukup dibaca dalam hati saja.
Dikutip dari Bersamadakwah.net, jika lupa membaca niat sebelum terbit fajar, maka niat boleh dibaca di pagi hari setelah terbit fajar asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa.

• Manfaat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Bacaan Niat, Tata Cara Sesuai Sunnah & Doa Berbuka
• Puasa Senin Kamis Miliki Banyak Manfaat Tak Teduga untuk Wanita, Berikut Niat dan Keutamaannya
• Jangan Disepelekan, Berikut 7 Keutamaan Ibadah Puasa Senin Kamis yang Wajib Kamu ketahui!
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis
1. Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Tulisan latin : NAWAITU SHOUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAL LILLAAHI TA’AALA
Artinya: Saya berniat puasa sunnah hari senin karena Allah Ta’ala.
2. Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Tulisan latin : NAWAITU SHOUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAL LILLAAHI TA’AALA
Artinya: Saya berniat puasa sunnah hari kamis karena Allah Ta’ala.

• 7 Keutamaan Puasa Senin Kamis, Dibukanya Pintu-pintu Surga Hingga Terhindar dari Godaan Syaitan
• Bacaan Doa Niat, Tata Cara, Manfaat dan Keutamaan Puasa Senin Kamis yang Perlu Diketahui
• Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Manfaat dan Berkah Bagi Muslim yang Rajin Menunaikannya
Tata Cara Puasa Senin Kamis
Tata cara puasa senin kamis adalah sama seperti puasa-puasa lainnya.
Berpuasa dengan menahan diri dari berbagai pembatal puasa dengan niat beribadah kepada Allah yang dimulai sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.
Berikut rincian tata cara puasa Senin Kamis yang sesuai sunnah:
1. Niat Puasa Senin Kamis
Niat dilakukan dalam hati.
Niat Puasa harus dilakukan malam hari, sebelum terbit fajar.
Berniat ikhlas untuk mengharap wajah Allah dan mengharapkan pahala yang Allah persiapkan bagi orang-orang yang berpuasa.
Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Barang siapa tidak berniat untuk berpuasa semenjak sebelum fajar maka tidak ada puasa baginya (yakni puasanya tidak sah).” [H.R. Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Ummul Mukminin Hafshah radhiyallahu ‘anha. Hadits Shahih].
Syarat niat sebelum fajar pada hadits ini khusus untuk puasa wajib.
Adapun puasa sunah boleh berniat setelah fajar asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa.
2. Makan Sahur
Hukum makan sahur adalah sunnah yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan.
Hal ini berdasarkan hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً “Sahurlah kalian, karena sungguh dalam sahur terdapat berkah.” (Muttafaqun ‘alaih)
Namun jika tidak dilakukan, misalnya karena bangunnya terlambat, puasanya tetap sah.
3. Menahan Diri dari Pembatal Puasa
Setelah niat puasa Senin Kamis, alangkah baiknya untuk bisa menahan diri dari pembatal puasa sejak terbit fajar sampai tenggelam matahari.
Menahan diri dari makan, minum, berhubungan dengan istri dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa.
Perlu juga menahan diri dari yang membatalkan pahala puasa. Antara lain bohong, ghibah, dan segala bentuk kemaksiatan.
4. Berbuka Puasa
Allah Ta’ala telah menjelaskan pada kita tentang waktu berbuka yaitu dengan terbenamnya matahari, sebagaimana firman Allah Ta’ala:
ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ
“Kemudian sempurnakanlah puasa itu hingga (datang) malam.” (Al Baqarah: 187)
Doa berbuka puasa sama saja dengan doa yang digunakan dalam berbuka puasa wajib, puasa di bulan Ramadhan yaitu:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"
Artinya :
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"
Selanjutnya ada juga yang menggunakan doa berikut:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
"Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah"
Artinya:
"Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)." (TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :
Like Facebook TribunStyle :