Bahkan, dalam rekaman video tersebut, sepeda motor kedua remaja ini beberapa kali menyenggol batu nisan di makam.
Aksi tersebut disesalkan oleh warganet, karena bagaimana pun makam itu harusnya dihormati.
"gak ada tata krama," sesal akun Instagram @rhamezz .
"Maklumi aja pendidikan agamanya gak ada.." sahut akun @just_a_man_makassar.
Tak sampai 24 jam, fakta akan balapan di makam ini pun terungkap!1. Lokasi Kejadian Dilasir dari SURYA.co.id, aksi gasstrack dua remaja yang menggunakan sepeda motor matic diketahui terjadi di sebuah Tempat Pemakaman Umum (TPU di Dusun Menagas Wetan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.Keduanya merupakan warga Dusun Menagas Wetan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.2. Ternyata Masih Bocah SDKedua pelaku aksi ngetril diatas makam ternyata masih berusia belia.KM berusia 13 tahun, sedangkan MZ, masih berusia 12 tahun, usia yang semesitnya masih bersekolah di bangku kelas 6 SDKM dan MZ sudah diamankan di Polsek Grati.Tak hanya dua remaja yang melakukan aksi yang diamankan, tetapi ada satu remaja lagi yang juga diamankan polisi.Dia adalah MF.Dalam kasus balapan ugal-ugalan di makam, MF menjadi tukang rekam aksi temannya KM dan MZ.3. Balapan sudah dilakukan pada April 2019Dua remaja ini sudah melakukan perbuatan ngetril di makam tiga bulan lalu.Kapolsek Grati, AKP Suyitno membenarkan akan hal tersebut.''Ceritanya mereka sedang membersihkan makam kemudian iseng melakukan aksi tersebut dan direkam oleh temannyasendiri kemudian baru diunggah pada Rabu 24 Juli kemarin di Facebook,'' kata AKP Suyitno, Kamis (25/7/2019) pagi.4. Ketiga Remaja menyesali perbuatan ituTiga remaja yang melakukan aksi balapan di makam tersebut telah diminta untuk meminta maaf secara terbuka dihadapan publik melalui media sosial di group Facebook yang sama.Lalu, ketiga remaja ini sudah membaut surat pernyataan secara tartulis di Polsek Grati yang intinya berisi permohonan maaf kepada masyarakt dan tidak akan mengulangi perbuatan serupa.''Permintaan maaf sudah dikirmkan dan disebar melalui media sosial. Kemarin juga orang tua, dan masyarakat ikut menyaksikan permintaan maaf dari kedua remaja ini,'' pungkas AKP Suyitno. 2 remaja trek-trekan di makam (Instagram/@makassar_iinfo)