Barbie Kumalasari Ungkap Kelakuan Galih Ginanjar di Penjara, Romantis dan Penuh Makna!

TRIBUNSTYLE.COM- Persidangan kasus video bau ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rei Utami masih bergulir hingga saat ini.

Baribe Kumalasari ungkap kelakuan sang suami, Galih Ginanjar di dalam penjara yang terkesan romantis.

Galih yang resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya sejak tiga minggu yang lalu sempat ngedrop saat melakukan penyesuaian diri dalam penjara.

Barbie Kumalasari selalu menjenguk sang suami setiap hari mengaku jika kondisi Galih saat ini jauh lebih baik ketimbang awal masuk penjara.

• Klarifikasi Barbie Kumalasari Soal Tudingan Farhat Abbas Dia Dalang Ikan Asin, Warning Hotman Paris

''Kalau awal-awal kan wajar, penyesuaian jadi ngedrop. Tapi saat ini jauh lebih baik, karena banyak juga didalam yang sayang sama Galih, temen-temennya juga. Jadi tiap hari yang diomongin masalah makanan.''Ungkap Barbie KumalaSari, TribunStyle.com kutip dari Insert Trans TV, 23 Juli 2019.

Rupanya tidak hanya Barbie Kumalasari yang mendukung Galih Ginanjar didalam sel penjara.

Diakui Barbie Kumalasari, banyak teman-teman Galih yang kerap memberikan makanan.

''Ini bayak yang ngasih makanan pada Galih. Pada Baik-baik semuanya. Kan pas jam jenguk ada keluarga ada istrinya, jadi mereka saling tukar makanan.''

Barbie Kumalasari mengatakan bahwa aktivitas suaminya di dalam penjara ternyata tak melulu membosankan.

Salah satunya dengan menciptakan lagu bersama dengan teman dalam penjara.

''Galih bikin lagu sama temen-temen di sel. Alhamdulillah dapet temen-temen baik semua, care semua sama Galih. Ada bang Kobra dari Kaka Band. Dia yang nyiptain lagu, jadi ngisi kegiatan luang selain lebih taat beribadahnya,'' kata Berbie, Selasa (23/7/2019)

Lagu dengan judul 'Badai Pasti Berlalu' itu, Barbie sebut sebagai lagu yang mengisahkan curahan hati suami kepada para istri.

''Di sana mereka mengerjakan hal yang positif lah, bikin lagu judulnya 'Badai Pasti Berlalu'. Lagu ini untuk para istri, curahan hati mereka,'' imbuh Barbie.

Berikut cuplikan lirik lagu yang bertajuk ''Badai Pasti Berlalu'' yang sempat dipublish disalah satu stasiun TV

Badai pasti berlalu

Hari ini sangat indah,

Bersama sahabatku,

Menyanyikan lagu indah

Tuk menghibur hati ini

Maafkan aku istriku

Maafkan aku anakku

Semua ini sudah takdir yang kuasa

Kami masih disini

Jalani semua apa adanya

Dengan penuh kesabaran

Pastikan semua akan terlewatkan

Biarkan semua berlalu.

Kasus yang membuat Galih Ginanjar mendekam di penjara

Dilansir dari Wartakotalive.com, aktor Galih Ginanjar secara blak-blakan mengumbar urusan ranjang ketika masih menjadi suami dari pemain sinetron Fairuz A Rafiq.

Galih Ginanjar pernah menjadi suami dari Fairuz A Rafiq. Mereka menikah pada 5 Maret 2011.

Namun, pernikahannya berakhir pada tahun 2014. Tiga tahun menikah, mereka dikaruniai seorang anak yang diberi nama King Faaz Arafiq.

• Hotman Paris Sebut Akan Ada Satu Lagi Tersangka Kasus Ikan Asin, Siapa Dia? Ini Kata Farhat Abbas

• Pablo Benua Minta Maaf soal Kasus Ikan Asin Lewat Surat & Salahkan Manajemen: Ini Bukan Kemauan Saya

Konflik antara Galih dan Fairuz muncul pasca-perceraiannya, ketika Galih mengatakan bahwa bagian intim Fairuz bau ikan asin.

Kata-kata itu dilontarkan Galih Ginanjar di kanal YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua.

Publik yang menonton tayangan tersebut di media sosial menganggap, ucapan Galih Ginanjar sampah dan tidak pantas.

Menurut warganet, Galih tidak layak mengumbar urusan ranjang dengan mantan istrinya menjadi konsumsi umum.

Fairuz yang mengetahui tontonan itu lantas marah, begitu juga suaminya, aktor Sony Septian.

Sonny Septian meminta Galih untuk meminta maaf kepada Fairuz.

Namun, Galih mengabaikan permintaan Sonny. Lantas, pasangan suami istri Fairuz dan Sonny, serta didampingi pengacaranya, Hotman Paris melaporkannya ke polisi.

Laporan ke polisi itu terkait dugaan sudah melakukan pencemaran nama baik.

Bukan hanya Galih, mereka juga melaporkan pasangan selebritas Rey Utami dan Pablo benua.

Mereka diduga melanggar pasal 27 ayat 1 ju Pasal 43 ayat 1 dan atau Pasal 27 ayat 3 Ju Pasal 45 Ayat 1 UU RI No 19 tahun 2016 tentang ITE.

Serta, pencemaran nama baik dan fitnah Pasal 310 dan 311 KUHP.

(TribunStyle.com/Sulastri)