5 Fakta Film Stuber yang Dibintangi Iko Uwais, Jadikan Iko Koreografer hingga Disejajarkan Deadpool

Tak hanya menjadi pemain dalam film Stuber, Iko Uwais juga diberi PR Sutradara jadi Koreografer aksi laga, simak lima fakta ini.

TRIBUNSTYLE.COM-  Usai membintangi Star Wars The Force Awakens, Iko Uwais kembali beradu akting dengan David Bautista lewat film Stuber.

Film Stuber sendiri mulai tayang perdana di bioskop Indonesia pada Rabu(24/07/2019).

Selain dibintangi Iko Uwais dan David Bautista, film Stuber juga menggaet selebriti papan atas Hollywood seperti Kumail Nanjiani hinga Karen Gillan.

Sepeti film Iko Uwais pada umumnya yang tidak jauh dari aksi perkelahian dan tembak-tembakan, Film Stuber ini bergenre Action Comedy.

• Diskon 50 % Nonton STUBER, Film Pertama Iko Uwais dan Dave Bautista Pakai TIX ID, Simak Syaratnya!

Inilah deretan fakta menarik film Stuber, mulai dari peran Iko Uwais hingga komentar supir Uber.

1. Tentang Stuber

Film ini mengisahkan tentang petualangan seorang supir transportasi online Uber baik-baik bernama Stu (Kumail Nanjiani) menyetir untuk seorang detektif Vic (Dave Bautista) yang sedang dalam pencarian seorang teroris sadis dan haus darah bernama Teijo (Iko Uwais).

Dalam pengejaran bersama Vic itu, Stu tercebur dalam konflik yang memaksanya untuk 'bertaruh nyawa', juga pertarungan mengerikan di mana ia harus menjaga akal sehatnya dan menjaga dirinya agar tidak terluka.

2. Digadang-gadang Sejajar dengan film Deadpool

Mengutip dari Comic Book, Stuber merupakan bagian dari film dengan rating khusus dewasa karya 20th Century Fox (studio yang menaungi Deadpool) yang bergabung dengan studio Disney.

Dengan rilisnya film Stuber, maka ini pertama kalinya Disney mengeluarkan film berperingkat-R.

Sebagai informasi, R-rated berarti Restricted atau dibatasi.

Jadi bagi yang belum berumur di bawah 17 tahun tidak diizinkan untuk menonton.

Sebab film ini umumnya berisi konten dewasa dan kekerasan.

Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Deadpool sendiri terkenal dari dua filmnya terkategori film khusus di atas 17 tahun keatas.

Sehingga banyak rumor yang menyatakan apa alasan perusahaan Disney 'berani' mengambil langkah memproduksi film dengan peringkat-R seperti Deadpool yang sukses dibintangi Ryan Reynolds itu.

Menurut Eksekutif Disney, Bob Iger, jika itu tidak merusak imej mereka, Disney tidak berencana memperbaikinya.\

Dengan kata lain, hal ini diserahkan kembali pada respons penonton.

3. Alasan Iko Uwais Gabung Stuber

"Segera setelah syuting Mile 22, manajer saya menelpon dari Indonesia dan memberi tahu jika saya mendapatkan proyek film baru," terang Iko Uwais dikutip TribunStyle dari Tribun Jateng.

Manajernya, Ricky Siahaan menelponnya sekira dua minggu setelah ia menyelesaikan film Mile 22.

Sang manajer menjelaskan jika ini bukan hanya film action, tetapi juga diimbangi dengan komedi.

Iko berpikir ini kesempatan baik untuk membuka peluang di Hollywood, ia pun langsung mengambil proyek tersebut.

"Setelah itu saya baru bertemu dengan sutradara, Michael Dowse untuk pembicaraan lebih lanjut," beber Iko Uwais.

• Sebelum Nonton Simak Fakta Menarik & Trailer Stuber, Iko Uwais vs Dave Bautista dan Karen Gillan

• Dibintangi Iko Uwais dan Dave Bautista, Ini Sinopsis,Trailer Serta Tanggal Rilis Film Stuber

4. Iko Uwais menjadi koreografer aksi laga di Film Stuber

Iko Uwais menjadi ditunjuk sebagai koreografer aksi laga film Stuber 

Menariknya, ia turut melatih beberapa aktor dalam film tersebut termasuk Dave Bautista.

Iko mengungkapkan jika dia melatih aktor dari hal dasar atau basic-nya

"Kalau koreo-nya, pihak produksi mempercaya saya sebagai pengarah semua fighting,

Kita melatih dari basic, kita meng create gerakan-gerakan, Jadi saya diberi PR oleh Michael Dowse (Sutradara) membuat fighting didalam ruagan.

Memang waktu itu tidak dikasih gambaranya seperti apa, cuma kita menggambarkan saja gerakkanya sesuai imajinasi,''Kata Iko Uwais, TribunStyle.com kutip dari Net news Net TV, 27 Juni 2019.

5. Komentar Supir Uber

Melansir laman mashable.com, pendiri blog Rideshare Guy ( komunitas pengemudi online), Harry Campbell diundang ke pemutaran perdana Rabu(12/07/2019) lalu di Los Angeles.

"Sungguh keren melihat [seorang pengemudi Uber] tampil begitu menonjol di film bahkan dia jadi tokoh utamanya," ujar Campbell.

Kemudian Campbell membuat daftar apa yang harusnya dilakukan dan yang tidak sebagai seorang pengemudi Uber bagi film tersebut.

Tak hanya itu, Campbell juga membuat blog tentang akurasi film, menunjukkan masalah dengan kebijakan pembatalan pemesanan, penonaktifan, sistem penilaian, dan input tujuan.

Ada lagi adegan di mana setiap kali Stu menerima peringkat bintang satu dari penumpang, Campbell berharap hal tersebut tak pernah terjadi pada pengemudi online manapun di kehidupan nyata.

Di sisi lain, lewat email ke Mashable, Campbell memuji film itu karena memperlihatkan hubungan antar sesama pengemudi yang realistis.

"Sungguh keren melihat pekerjaan ditampilkan dengan begitu menonjol dalam film," katanya.

Sementara pengemudi lain bernama Tony Pierce merasa Stuber adalah film yang sangat lucu dan ketika ia menonton, ia tertawa keras berkali-kali.

Pierce menyatakan bahwa tak pernah menyangka Stuber akan menyuguhkan film sekeren itu.

Ditambahkan Pierce, ia juga memperhatikan beberapa kekurangan film.

"Tetapi secara keseluruhan saya hargai bagaiman Stuber menampilkan dilema-dilema seorang pengemudi terhadap penumpangnya, tapi satu sisi si pengemudi tetap ingin dapat rating tinggi," ujar Pierce.(TribunStyle.com/Sulastri)

Yuk like Facebook Tribun Style:

Yuk subscribe YouTube Channel TribunStyle.com: