Tak Semua Sama, ini Tanda Kecanduan Narkoba Berdasarkan yang Dikonsumsinya
Dokter spesialis kedokteran jiwa Danardi Sosrosumihardjo mengungkapkan, setiap jenis narkoba yang digunakan pun memiliki efek berbeda-beda pada tubuh.
Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
TRIBUNSTYLE.COM - Narkoba kini seperti menghantui manusia.
Narkoba, obat terlarang yang membuat pemakainya merasa kecanduan.
Narkoba merupakan zat maupun obat yang berbahaya bagi tubuh.
Penggunaan obat-obatan terlarang itu dapat memengaruhi secara fisik dan psikologis.
• Nunung Terlibat Sabu, Begini 7 Langkah Perawatan Bagi Pecandu Narkoba
Dokter spesialis kedokteran jiwa Danardi Sosrosumihardjo mengungkapkan, setiap jenis narkoba yang digunakan pun memiliki efek berbeda-beda pada tubuh.
Karena itu, tanda-tanda seseorang kecanduan narkoba akan berbeda-beda tergantung zat yang digunakan.
"Misalnya putaw atau heroin, tandanya jadi pendiam dan terkantuk-kantuk. Kalau enggak menggunakan jadi kesakitan atau sakaw," jelas Danardi.
Sementara itu, untuk pengguna sabu akan mengalami susah tidur, agresif, dan mudah marah.
Bagi mereka yang kecanduan, saat tidak menggunakan sabu, biasanya akan tidur terus-menerus selama beberapa hari, mengalami paranoid, dan cemas berlebihan.
Sabu merupakan jenis narkoba stimulan yang membuat kerja jantung dan otak lebih cepat.
Lain lagi jika menghisap ganja
Tanda-tanda pengguna ganja antara lain, mata merah dan makannya banyak.
Pengguna narkoba juga cenderung mengalami perubahan perilaku, seperti mudah marah, agresif, ada pula yang mengalami halusinasi, dan berbicara sendiri.
"Contohnya pengguna heroin. Dia akan berpikir instan, memudahkan segala cara yang diinginkan. Yang dia mau harus dapat segera," kata Danardi.