Pembunuhan Presenter TVRI
Presenter TVRI Abu Saila Sempat Lompat dari Mobil & Lari Menghindari Pelaku Sebelum Tewas Dibunuh
Presenter TVRI Abu Saila alias Aditya sempat lompat dari mobil dan menghindari pelaku sebelum tewas di selokan karena dibunuh.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Desi Kris
Presenter TVRI Abu Saila alias Aditya sempat lompat dari mobil dan menghindari pelaku sebelum tewas di selokan karena dibunuh.
TRIBUNSTYLE.COM - Presenter TVRI Abu Saila alias Aditya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di selokan yang ada di Korumba, Kecamatan Mandonda, Kendari, Sulawesi Tenggara.
Saat ditemukan, ditemukan beberapa luka tusukan, seperti di bagian perut, dahi, dan lengan.
Polisi pun melakukan penyidikan dalam kasus ini dan berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan Abu Saila, yakni AS (29).
Dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, pelaku berusaha membunuh korban saat keduanya berada di dalam mobil.
Korban dieksekusi pelaku di dalam mobil yang di lokasi ditemukan jenazahnya di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga pada malam hari.
Saat pelaku mencoba membunuh, korban sempat melakukan perlawanan.
Korban berusaha melompat dari mobil untuk lari dari kejaran pelaku, namun terjatuh ke selokan.
• 8 Fakta Pembunuhan Presenter TVRI Abu Saila, Penangkapan Pelaku, Kronologi, Motif hingga Hukumannya
Setelah itu, pelaku menguasai mobil korban.
Ia mengendarai mobil itu ke kawasan Kendari Beach lalu membuang sebilah badik di sana.
Kemudian memarkirkan mobilnya di depan SMA 9 Kendari.
Masih dikutip dari sumber yang sama, mobil korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah, yakni sekitar 5 km.
"Mobil korban kami temukan di depan SMA 9 Kendari atau Benubenua Jalan Diponegoro, Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat atau sekitar 5 kilometer dari TKP temuan jasad korban. Petugas kami sudah mengamankan mobil tersebut," ujar Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi, Minggu (21/7/2019).
Pihak kepolisian saat ini tengah berupaya mencari barang bukti badik dan handphone korban yang hilang.
• Presenter TVRI Abu Saila Dibunuh Teman Dekat Sendiri, Ini Cerita Istri Soal Pertemuan Terakhir

Diberitakan sebelumnya, warga kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kendari, Sulawesi Tenggara digegerkan dengan penemuan jenazah yang ada di selokan pada Minggu (21/7/2019).
Identitas jenazah tersebut terungkap yakni seorang Presenter Lembaga Penyiaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) bernama Abu Saila alias Aditya.
Selain sebagai seorang presenter, Abu Saila juga bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Dinas Pariwisata Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Jenazah Abu Saila ditemukan pertama kali oleh warga yang biasa membuang sampah di selokan.
Jasad Abu Saila ditemukan mengenaskan dengan banyak luka tusuk di perut, dahi, dan lengan.
Setelah dilakukan autopsi dan penyidikan, polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan, yakni AS (29), teman dekat korban.
AS disergap di sebuah kamar indekos di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sultra, Minggu siang sekitar pukul 14.45 Wita.
• Abu Saila Presenter TVRI Tewas Dibunuh, Mayatnya Ditemukan di Selokan, Ini Motif Sang Pelaku
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengungkapkan, pelaku mendatangi indekos itu untuk meminta uang kepada kekasihnya.
Terduga pelaku sebenarnya tinggal di BTN Medibrata Baruga.
Dikatakan Jemi, berdasarkan pengakuan pelaku, motif pembunuhan itu karena dipicu oleh rasa sakit hati pelaku terhadap korban.
"Pelaku merasa sakit hati, karena korban pernah melecehkan pelaku secara fisik. Soal dilecehkan bagaimana, kami masih selidiki lagi pelaku," kata Jemi kepada sejumlah awak media di Mapolres Kendari usai pelaku ditangkap, dikutip dari Kompas.com.
Saat ini pelaku tengah diperiksa secara intensif di Mapolres Kendari.
Pelaku disangkakan melanggar pasal 338 dan 340 KUHP tentang perencanaan pembunuhan dengan ancaman 20 tahun pidana penjara.
Kronologi Penemuan Jenazah Abu Saila
Jenazah Abu Saila ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Dija (40) yang biasa membuang sampah.
Dija melihat kejanggalan di selokan yang ada di pinggir jalan.
Saat didekati, ternyata tubuh sudah tidak bernyawa yang berlumuran darah.
Ia pun langsung melapor pada ketua RT setempat.
"Saya langsung memberi tahu Pak RT yang memang sering saya temui buang sampah," ujar Dija, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.
Dija dan warga setempat kemudian menghubungi pihak berwajib.
Sejumlah anggota polisi dari Polres Kendari dan Polsek Mandonga kemudian mendatangi lokasi kejadian dan memasangi garis polisi di sekitar lokasi penemuan mayat.

• 6 Fakta Lengkap Pembunuhan Presenter TVRI Abu Saila, Penuturan Istri hingga Motif Pelaku
Saat ditemukan, korban masih menggunakan pakaian lengkap, dengan celana pendek warna krem dan baju kaos hitam.
Di bagian tangan sebelah kanan korban masih menggunakan jam tangan.
Selanjutnya, petugas dari Biddokes Polda Sultra membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi memaparkan, pihaknya menduga korban adalah korban pembunuhan.
"Saya sudah lihat kondisi tubuh jenazah, diduga pembunuhan. Di tubuhnya ada tusukan, robek di bagian perut, dahi dan jari tangan. Diduga pembunuhan, tapi kami masih lakukan penyelidikan dan mengejar pelaku," ungkap Jemi Junaidi di TKP. (TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :
Like Facebook TribunStyle :