Kehidupan Masa Lalu Dibongkar, Barbie Kulamalasari Meradang: 'Gue Ini Kayak Koruptor'
Dari masalah berlian yang Barbie Kumalasari miliki, bisnis toko perhiasan, rumah, ijazah serta gelar profesi advokatnya pun turut dikuak.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
lihat foto
Kehidupan masa lalu dibongkar, Barbie Kulamalasari meradang: 'gue ini kayak koruptor'.
TRIBUNSTYLE.COM - Pemberitaan media beberapa pekan ini dipenuhi seputar kasusvideo 'ikan asin'.
Tak hanya tentang kasusnya, namun terkait orang-orang yang terlibat didalam video 'ikan asin'.
Salah satunya yang berhasil menjadi sorotan yakni Barbie Kumalasari.
Dari masalah berlian yang ia miliki, bisnis toko perhiasan, rumah, ijazah serta gelar profesi advokatnya pun turut dikuak.
Tak hanya itu, kehidupan pribadi dan keluarga Barbie Kumalasari turut menjadi sasaran pemberitaan.
• Dituding Farhat Abbas Dalang Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Membantah & Beri Pembelaan Ini
• Farhat Abbas Menuding Barbie Kumalasari Dalang Kasus Ikan Asin, Minta Istri Galih Segera Ditahan
Hal inilah yang membuat Barbie Kumalasari meradang.
Baru-baru ini kepada Feni Rose, Barbie Kumalasari mengungkapkan unek-unek isi hatinya.
Dilansir Grid.ID dari tayangan Rumpi yang diunggah kanal YouTube TRANS TV Official yang diunggah pada Jumat (19/7/2019), Kumalasari awalnya tertawa dengan segala pemberitaan yang makin melebar kemana-mana.
Terlebih pihaknya merasa tak menipu ataupun merugikan pihak lain.
"Aku sih ketawa aja, karena gini lho sekarang urusannya jadi melebar kemana-mana."
"Satu aku nggak pernah menipu orang, kalaupun ada uda jelek lah namaku," ujarnya.
• Dituding Farhat Abbas Sebagai Dalang Kasus Ikan Asin, Barbie Kumalasari Sodorkan Fakta Mengejutkan
• Disebut Jadi Otak dari Ucapan Ikan Asin oleh Farhat Abbas, Barbie Kumalasari: Galih Aku yang Nyuruh
"Hal yang nggak menipu orang aja dilebar-lebarin sudah aku ini kayak maling atau aku koruptor gitu," sambungnya.
Istri siri Galih Ginanjar ini merasa privasinya sudah diacak-acak dengan banyaknya wartawan yang datang, bahkan hingga setiap hari.
"Orang itu nggak berhak ngotak-atik privasi. semua orang itu kan punya privasi masing-masing, ketika privasi kita sudah diacak-acak apalagi sampai didatangin wartawan setiap hari ya kan."
