Sebelum Jual atau Tukar Tambah Ponselmu, Simak 3 Tips Ini Biar Aman Saat Transaksi
Sebelum jual atau tukar tambah ponselmu, simak 3 tips ini biar aman saat transaksi penjualan.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Mohammad Rifan Aditya
Sebelum jual atau tukar tambah ponselmu, simak 3 tips ini biar aman saat transaksi penjualan.
TRIBUNSTYLE.COM - Kini semakin marak penjualan ponsel secara online maupun offline.
Untuk tukar tambah para produsen ponselpun juga banyak yang menerima tukar tambah dengan ponsel baru.
Meski begitu, terkadang orang tidak tahu apa sih yang harus dilakukan sebelum kamu jual ponselmu?
Apa sih yang harus dilakukan sebelum menjual ponsel yang sebelumnya semua data ada di ponselmu?
• Aplikasi FaceApp Ternyata Buatan Rusia dan Diduga Berbahaya, FBI Sampai Turun Tangan
• Tips Aman Pakai FaceApp, Cuma 3 Langkah Ini Hindari Bahaya Aplikasi Wajah Tua
• Simak Penampakan, Harga, Spesifikasi Infinix S4, Dibekali Triple Kamera dan Helio P22

Dikutip dari KompasTekno, VP Digital Marketing PT Erajaya Swasembada Tbk Eric Lee mengatakan fenomena diminatinya tukar tambah membuat penjualan perseroan tumbuh lebih signifikan ketimbang promo diskon dan cashback.
Bahkan, jika Erafone tengah melakukan promo tukar tambah, masyarakat lebih rela mengantre dan memenuhi gerai-gerai Erafone.
Hal ini terjadi, karena masyarakat cenderung ingin efisien mengelola pengeluaran dengan menjual ponsel yang tidak terpakai.
"Tukar tambah solusinya."
"Karena ponsel lamanya mau dikemanain kalau beli baru?"
"Jadi tukar tambah ini memang lagi happen sekali," jelas Eric Lee di Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Maka jika ingin tukar tambah atau menjual ponselmu simak 3 tips berikut ini:
1. Logout semua akun, (Hapus akun-akun dan pindah data pribadi)
Hal pertama yang mesti Anda lakukan adalah keluar atau log out semua akun-akun di ponsel Anda.
Hal ini untuk mencegah kebocoran data dan penggunaan data pribadi Anda untuk perbuatan sewenang-wenang.
"Yang paling penting di secure dulu, karena kita enggak tahu setelah tukar tambah ponsel kita larinya kemana," kata Eric.
2. Pastikan ponsel dalam keadan baik
Untuk mengefisiensi biaya, pastikan kondisi ponsel dalam keadaan baik.
Sebab, keadaan ponsel akan sangat berpengaruh terhadap nilai tukar tambah yang disepakati.
"Make sure ponsel dalam keadaan baik."
"Karena akan turun harganya kalau produknya jelek," ucap dia.
Namun, jika Anda ingin lebih mengefiensikan biaya, juallah beberapa ponsel bekas yang berada di rumah, tak hanya satu.
Faktanya, rata-rata masyarakat Indonesia memang memiliki 2 ponsel bekas yang masih layak tukar tambah di rumah.
3. Pilih metode yang sesuai seiring perkembangan zaman, metode tukar tambah tak hanya tersedia secara offline tapi juga online.
Sebelum melakukan tukar tambah, pastikan Anda mengetahui metode yang Anda butuhkan.

• Download Instal FaceApp Pro Tanpa Watermark, 1 Langkah Watermark Aplikasi Wajah Tua Hilang!
• Simak Penampakan, Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A80, Ada Edisi Khusus Blackpink
• VIDEO Review Spesifikasi dan Harga Vivo S1 di Indonesia
Jika Anda memang membutuhkan ponsel secepat mungkin, tukar tambah secara offline lebih disarankan.
Karena tukar tambah secara online akan memakan waktu beberapa hari tergantung paket pengiriman yang Anda pilih.
"Ini harus diperhatikan, karena metode apapun tergantung kebutuhan konsumen."
"Kalau memang mau langsung bawa barangnya dan secepat kilat, ya pilih offline," ucap Eric. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!