Awalnya Membantah, Ex CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk Resmi Tersangka Prostitusi, Saham YG Anjlok

Mantan ceo agensi YG Entertainment, Yang Hyun Suk resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi, dan menjadikan saham YG kembali turun.

TRIBUNSTYLE.COM- Yang Hyun Suk diketahui resmi memesan sebuah jasa prostitusi Rabu (17/7/2019).

Akibatnya, mantan agensi dimana dia memipin, YG Entertainment mengalami penurunan saham lagi.

Dilansir TribunStyle dari Allkpop, 17 Juli 2019 polisi mengungkapkan laporan bahwa Yang Hyun Suk menyediakan jasa prostitusi bagi investor asing.

• Yang Hyun Suk Keluar dari YG Entertainment, Ternyata Memang Sudah Lama Tak Menjabat!

• Terlibat Banyak Kasus, Yang Hyun Suk Mengundurkan Diri dari YG Entertainment

• Banyak Artis YG Entertainment Tersandung Narkoba, Begini Pandangan Psikiater Tentang Lingkungan YGE

Pada 26 Juni silam, mantan bos YG Entertainment tersebut telah menjalani 9 jam pemeriksaan yang mengabarkan dirinya ikut terlibat kasus prostitusi.

Polisi ingin mengungkap fakta yang terjadi pada September 2014 silam.

Ketika itu Yang Hyun Suk diduga memesan wanita hiburan dari industri prostitusi untuk menemani investor kaya.

Mereka akan melakukan perjalanan ke Eropa pada Oktober 2014.

Pada saat itu Yang Hyun Suk membantah tuduhan tersebut.

Polisi terus menyelidiki kasus tersebut.

Dua wanita hiburan yang menyediakan jasa prostitusi dan seorang investor asing diperiksa oleh polisi.

Menurut polisi, terdapat karyawan dari YG Entertainment yang hadir di lokasi yang menyediakan jasa prostitusi.

Beberapa wanita mengakui mereka terlibat dalam prostitusi di Eropa pada Oktober 2014 silam.

"Setelah menganalisis dokumen dan kesaksian yang diberikan, kami telah menetapkan Yang Hyun Suk sebagai tersangka, dan kami akan memulai penyelidikan internal,"ujar polisi dilansir TribunStyle dari Allkpop Rabu (17/7/2019).

Kabar resminya Yang Hyun Suk sebagai tersangka mengakibatkan saham mantan agensi yang dipimpinnya, YG Entertainment kembali anjlok.

Dilansir dari Soompi, pada 18 Juli 2019 menurut KST KOSDAQ (Korea Securities Dealers Automated Quotation) menyebutkan saham YG Entertainment dihargai 26.700 won (sekitar $ 22,68).

Mengalami penurunan 3,09 persen dari hari sebelumnya, 17 Juli 2019.

Harga saham YG tersebut merupakan terendah.

Bahkan lebih rendah dari awal industri mereka bermula yang mencapai 25,750 won (sekitar $21.87).

Sebelumnya, saham YG juga sempat anjlok pada saat kasus Seungri mantan anggota BigBang dan kasus Burning Sung terungkap.

YG Entertainment kemudian mengalami masa-masa sulit saat itu.

Tak berselang lama, BI Ikon yang juga merupakan artis dari YG Entertainment dikabarkan terkena kasus narkoba.

Kedua masalah tersebut menjadukan Yang Hyun Suk sebagai CEO YG dipaksa mengundurkan diri.

Yang Hyun Suk resmi mengundurkan diri pada Juni 2019 silam.

"Selama 23 tahun, saya telah mendedikasikan hidup saya dan segalanya untuk YG. Saya akan mundur dari posisi dan pekerjaan saya di YG mulai hari ini," ujar Yang Hyun Suk dilansir TribunStyle dari Wartakota. (TribunStyle/Yuliana Kusuma)

Yuk follow akun Facebook TribunStyle:

Yuk subscribe channel Youtube TribunStyle: