Tak Hanya Sholat Gerhana, Ini Amalan Anjuran Rasulullah SAW saat Gerhana Bulan Rabu 17 Juli 2019
Selain sholat gerhana bulan, ini amalan yang bisa dilakukan saat fenomena gerhana bulan Rabu 17 Juli 2019.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNSTYLE.COM - Selain sholat gerhana bulan, ini amalan yang bisa dilakukan saat fenomena gerhana bulan Rabu 17 Juli 2019.
Selain menikmati keindahan gerhana bulan parsial Rabu 17 Juli 2019, beberapa amalan bisa dilakukan ketika gerhana bulan terjadi.
Amalan-amalan yang dianjurkan ketika gerhana bulan terjadi adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Apa saja amalan yang bisa dilakukan saat gerhana bulan terjadi berdasarkan anjuran Rasulullah SAW.
1. Perbanyak Istighfar
Ketika gerhana bulan terjadi, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak bacaan istighfar.
Ada banyak macam bacaan istighfar yang kesemuanya baik untuk dibaca.
Ada bacaan istighfar yang singkat dan ada juga yang panjang.
• Waktu yang Tepat untuk Salat Gerhana Bulan Supermoon Senin 21 Januari 2019 , Baca Doa Ini Usai Salat
Di antara macam-macamnya adalah sebagai berikut:
استغفر الله العظيم
استغفر الله العظيم واتوب اليه
استغفر الله العظيم الذي لااله إلا هو القيوم واتوب إليه
استغفر الله العظيم لي ولوالدي ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين
والمؤمنات الأحياء منهم والأموات
Bacaan Istighfar Latin
Astaghfirullaahal ‘Adziim
Astaghfirullaahal ‘Adziim Wa_Atuubu Ilaih
Astaghfirullaahal ‘Adziim Al_ladzii Laa ilaaha
Illaa huwal_hayyul Qayyuum Wa_atuubu Ilaih
Astaghfirullaahal ‘Adziim Lii Waliwaalidayya
Walijamii’il Muslimiina Wal Muslimaat
Al_Ahyaa_i min_hum wal_amwaat.
Doa Sayyidul Istighfar
عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَيِّدُ الْاِسْتِغْفارِ أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ: اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
(Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu) Dari Nabi SAW , “Sayyidul Istighfâr adalah seorang hamba yang mengucap:
ALLAAHUMMA ANTA RABBII LÂA ILÂAHA ILLAÂ ANTA KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALAA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHA’TU WA A’ÛUDZU BIKA MIN SYARRI MÂA SHONA’TU ABÛU`U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA ABÛU`U BI_DZANBII FAGHFIRLÎI FA INNAHUU LAÂ YAGHFIRUDZ_DZUNÛBA ILLAÂ ANTA.
(Ya Allâh, Engkau adalah Tuhanku, tiada Tuhan yang hak disembah selain Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau).
• Waktu Melaksanakan Sholat Gerhana Bulan Rabu 17 Juli 2019, Berikut Bacaan Doa yang Dilafalkan
(Beliau bersabda) “Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga.

Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.
Ketika gerhana terjadi dianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir.
Lafadz Arab Takbiran
اللهُ أكْبَرُ اللهُ
"Allaahu akbar"
Artinya dalam bahasa Indonesia:
"Allah maha besar"

3. Berdzikir
Alangkah lebih baiknya dengan memperkuat keyakinan melalui doa dzikir kepada Allah SWT.
Dengan berdoa, otomatis keyakinan kita tetap terjaga, bahwa Allah sematalah Sang Pelaku dan Pengatur kejadian gerhana itu.
Imam Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, menjelaskan bahwa pelaksanaan hadis tersebut adalah sebagaimana hadis
ووقع في حديث ابن عباس عند سعيد بن منصور “فاذكروا الله وكبروه وسبحوه وهللوه”
“Berdzikirlah, bertakbirlah, bertasbihlah, dan bertahlillah.”
• Niat, Hukum, Tata Cara Salat Gerhana Bulan Rabu 17 Juli 2019, Ini Waktu yang Tepat untuk Menunaikan
Praktisnya, hal itu dapat dirangkum dalam sebuah doa yang dibaca berulang-ulang sampai habisnya gerhana,
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، الله أكبر
Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaahu Allahu Akbar.

“Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan, melainkan Allah. Allahlah Yang Maha Besar.”
Demikianlah praktik dzikir atau doa yang diperbanyak untuk dibaca saat terjadi gerhana.
4. Memperbanyak Sedekah
Selain melakukan amalan di atas, memperbanyak sedekah juga menjadi amalan yang bisa dilakukan setelah melaksanakan salat gerhana.
Waktu Gerhana Bulan
Gerhana bulan parsial Rabu 17 Juli 2019 adalah peristiwa langit di mana sebagian wajah bulan masuk bayangan umbra atau bayangan gelap pada bumi.
Sekitar 65 persen wajah bulan akan berwarna merah.
Sementara isinya akan terlihat putih seperti biasanya.
Gerhana bulan Rabu 17 Juli 2019 akan terjadi dini hari sekitar pukul 03.01 WIB sampai pukul 05.59 WIB.
• Tata Cara Salat Gerhana Bulan Sendirian di Rumah, Berikut Bacaan yang Dianjurkan
Meski akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia, gerhana bulan parsial ini paling baik diamati di wilayah Indonesia bagian barat.
Sementara untuk wilayah bagian tengah, puncak gerhana bulan akan terjadi sekitar pukul 05.30 WITA saat matahari terbit.

Sedangkan bagi wilayah Indonesia bagian timur, gerhana bulan terjadi pukul 06.30 WIT di saat matahari sudah terbit dan langit sudah terang.
Menariknya, gerhana bulan di Indonesia dapat diamati dengan mata telanjang.
Kendati demikian, pengamatan dengan teleskop akan membuat gerhana bulan parsial terlihat lebih jelas.
Dikutip TribunStyle.com dari Time and Date, total durasi gerhana umumnya adalah 5 jam 34 menit.
Sementara itu, durasi gerhana bulan parsial terakhir di tahun 2019 ini akan terjadi selama 2 jam 58 menit.
• Doa dan Dzikir yang Dipanjatkan ketika Gerhana Bulan & Supermoon, Ini Waktu yang Tepat untuk Berdoa
Seperti diketahui, gerhana bulan parsial Rabu 17 Juli 2019 akan menjadi gerhana bulan penutup di tahun 2019.
Menurut Eclipsewise, gerhana bulan berikutnya baru akan terjadi pada awal Januari 2020, tepatnya pada tanggal 10 Januari 2019.
Dari sumber yang sama, gerhana bulan total berikutnya akan terjadi pada 26 Mei 2021 sedangkan gerhana bulan parsial berikutnya terjadi pada 19 November 2021.
• Gerhana Bulan Pertama di Tahun 2019 Jatuh Pada Bulan Januari, Jangan Sampai Terlewat!
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sebelumnya juga menyampaikan waktu gerhana bulan setelah 2019 seperti dalam daftar berikut ini:
1. Gerhana bulan penumbra 11 Januari 2020
2. Gerhana bulan penumbra 6 Juni 2020
3. Gerhana bulan penumbra 30 November 2020
4. Gerhana bulan total 26 Mei 2021
5. Gerhana bulan penumbra 19 November 2021
6. Gerhana bulan total 8 November 2022
7. Gerhana bulan penumbra 5-6 Mei 2023
8. Gerhana bulan sebagian 29 Oktober 2023.
(TribunStyle.com / Salma Fenty)