Pengertian Puasa Ayyamul Bidh 13,14,15 Dzulqaidah, Lengkap dengan Keutamaan & Manfaatnya
Inilah pengertian puasa Ayyamul Bidh yang ditunaikan selama tiga hari di pertengahan bulan, lengkap dengan keutamaan dan manfaatnya.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
3. Lebih dianjurkan ketika tidak bepergian
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
4. Tidak dilaksanakan di tanggal 13 Dzulhijah
Tanggal 13 Dzulhijah merupakan bagian dari hari tasyriq, sehingga tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa putih. (TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :
Like Facebook TribunStyle :
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
puasa Ayyamul Bidhniat Puasa Ayyamul Bidhtata cara Puasa Ayyamul BidhKeutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Berita Terkait