Keutamaan 3 Hari Puasa Ayyamul Bidh Bulan Dzulqaidah, Keistimewaan Bagaikan Puasa Sepanjang Tahun
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh tiga hari selama bulan Dzulqaidah, puasa sunah paling dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh 13,14,15 Dzulqaidah
Tata cara lengkap melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh Dzulqaidah 1440 H, seperti puasa sunnah lainnya, berbeda dengan puasa wajib.
Menunaikan Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Dzulqaidah 1440 H ternyata memiliki tata cara sendiri sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Mulai hari ini, Selasa (16/7/2019) umat Muslim dianjurkan untuk menunaikan puasa sunnah Ayyamul Bidh yang dilakukan selama tiga hari setiap bulannya, tepatnya pada tanggal 13, 14, 15 dalam kalender Hijriah.
Adapun berikut ini, tata cara puasa Ayyamul Bidh dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Selasa (16/7/2019).
• Keutamaan 3 Hari Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal, Bagaikan Puasa Sepanjang Tahun
1. Niat puasa putih boleh dilakukan setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.
Berbeda dengan puasa wajib yang harus melakukan niat sebelum terbit fajar.
2. Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah ketika bersama suaminya, terkecuali sudah mendapat izin dari sang suami.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw. bersabda :
"Janganlah seorang wanita berpuasa sunnah sedang suaminya ada, kecuali dengan seizinnya."
3. Lebih dianjurkan ketika tidak bepergian
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ