9 Hal Misterius yang Terjadi saat Tidur, Tindihan Hingga Mimpi dalam Mimpi, Kenali Penyebabnya!

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 9 keanehan saat tidur mulai dari tindihan, mengigau, seolah terjatuh hingga mimpi dalam mimpi. Penyebabnya beragam.

Hal yang terjadi saat kita tidur tak hanya pulihnya kembali energi.

Melainkan juga beberapa hal misterius yang bisa saja datang di tidur nyenyak kita.

Hampir semua orang di dunia ini pernah merasakan keanehan saat tidur.

• Arti Mimpi Hubungan Intim dengan Artis, Mantan, Teman Kerja, Ternyata Beda-beda, Ini Penjelasannya

Apakah hal-hal tersebut wajar terjadi pada manusia?

Berikut ulasan Tribunstyle.com, melansir dari bright side.

1. Tindihan atau Sleep paralysis

Bagaimana rasanya? Seseorang terbangun di malam hari tapi tidak bisa bergerak.

Ditambah lagi dengan halusinasi yang menakutkan dan perasaan bahwa ada orang lain di ruangan itu.

Pada zaman kuno, keadaan ini dikaitkan dengan kejahatan roh-roh jahat.

Mengapa terjadi tindihan? Biasanya, ketika tidur, kita sebenarnya lumpuh.

Sehingga kita tidak tidur sambil berjalan dan semacamnya.

Dengan kelumpuhan tidur, otot-otot kita "mati" ketika otak terjaga.

2. Mengigau

Biasanya, orang yang menderita somniloquy atau istilah mewah untuk tidur berbicara alias mengigau tidak tahu tentang hal itu.

Kondisi ini sama sekali tidak berbahaya secara psikologis.

Meskipun orang dengan masalah seperti itu mungkin khawatir tak sadar membocorkan rahasia.

Mengapa itu terjadi? Pria dan anak-anak lebih rentan dan alasannya adalah stres.

Jiwa orang itu berusaha untuk menolak apa yang sebenarnya tidak ia setujui.

3. Mimpi dalam mimpi

Orang itu melihat mimpi, lalu bangun, tetapi hal-hal aneh terus terjadi padanya.

Ternyata dia hanya bermimpi bahwa dia bangun.

Ini telah dipraktikan dalam film Inception.

Setelah kesuksesan film tersebut, banyak orang melaporkan pernah mengalami fenomena ini.

Orang-orang esoteris percaya bahwa jika kalian memiliki mimpi seperti itu, hal ini menunjukkan kecenderungan pada praktik spiritual.

Ilmu pengetahuan tidak dapat menjelaskan mengapa ini terjadi.

4. Tidur berjalan

Keadaan ini adalah kebalikan dari kelumpuhan tidur.

Yang mana kesadaran sedang tertidur, tetapi kelumpuhan otot tidak terjadi.

Dalam tidur mereka, orang bisa berjalan, membersihkan, atau bahkan meninggalkan rumah, yang seringkali sangat berbahaya.

Di pagi hari, mereka tidak mengingat apa pun.

Somnambulisme terjadi pada sekitar 4,6-10,3% dari populasi.

Anak-anak yang lebih sering terkena.

5. Sleep apnea

Sleep apnea adalah penghentian napas dalam mimpi secara tiba-tiba.

Sehingga membuat orang tersebut terbangun.

Kualitas tidur menurun, otak mengalami kekurangan oksigen dan menjadi sulit untuk mendapatkan tidur yang cukup.

Tekanan arteri juga berfluktuasi selama serangan, yang dapat menyebabkan masalah jantung.

Sleep apnea terjadi selama tidur, otot-otot faring rileks, yang kadang-kadang menyebabkan penyumbatan saluran udara.

Obesitas, merokok, dan usia tua meningkatkan risiko.

6. Mimpi yang berulang

Mungkin setiap orang memiliki mimpi aneh yang berulang, terus-menerus mereproduksi plot yang sama.

Psikolog percaya otak kita menggunakan mimpi seperti itu untuk memperhatikan sesuatu yang tidak kita perhatikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

7. Jatuh

Terkadang kita merasa seperti dilempar ke tempat tidur dari atas.

Terkadang kita bermimpi bahwa kita terbang atau tersandung dan jatuh.

Tidur mirip dengan sekarat, detak jantung dan pernapasan melambat, tonus otot berkurang.

Otak seolah "menjadi takut," menganggap yang terjadi pada tubuh ini sebagai kematian nyata.

Sehingga otak memeriksa apakah orang itu hidup dengan mengirimkan impuls ke otot.

8. Melihat tubuh tidur

Ini adalah fenomena neuropsikologis di mana seseorang, setengah tertidur dan setengah terjaga.

Ia lalu melihat dirinya dari tempat di luar tubuhnya.

Bagi mistikus dan okultis, ini menegaskan keberadaan jiwa.

Fenomena ini sangat sulit dipelajari.

Sementara para ilmuwan tahu bahwa ilusi keluar dari tubuh memang ada.

9. Dapat pencerahan saat tidur

Terkadang kita tidak dapat menemukan solusi untuk masalah untuk waktu yang lama, jadi terus memikirkannya.

Dan kemudian, dalam mimpi, otak memberi petunjuk.

Sekarang bagian terpenting adalah mengingatnya.

Dmitri Mendeleev, seorang ahli kimia Rusia, terobsesi dengan membuat tabel unsur secara berkala.

Dan kemudian dia melihatnya dalam mimpi.

Hal serupa terjadi dengan ahli kimia August Kekulé ketika dia memimpikan formula untuk benzena.

Terkadang alam bawah sadar kita sudah tahu jawabannya, meskipun belum mencapai kesadaran.

Saat tidur, alam bawah sadar lebih aktif dan bisa memberikan wawasan.

Tidur itu hebat, tetapi kadang-kadang disertai dengan lebih banyak manfaat.

(Tribunstyle/Sinta Manila)

Subscribe YouTube Tribunstyle.com