Perempuan Swedia Ini Dikeroyok Dua Perempuan Lain Setelah Meminta Selembar Tisu di Toilet
Perempuan yang berasal dari Swedia ini dipukuli di Seoul, Korea Selatan, setelah meminta selembar tisu di toilet.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
Perempuan yang berasal dari Swedia ini dipukuli di Seoul, Korea Selatan, setelah meminta selembar tisu di toilet.
TRIBUNSTYLE.COM - Kekerasan karena kebencian bisa terjadi kepada siapa saja dan di mana saja.
Tak terkecuali siapapun.
Seperti seorang wanita yang berasal dari Stockholm, Swedia yang tinggal di Seoul, Korea Selatan ini.
Baru-baru ini ia berbagi di Facebook-nya tentang pertemuan yang cukup mengerikan dan menyakitkan yang dia dan temannya alami.
Ia mengalami kejadian traumatis setelah bertemu dan meminta sebuah tisu kepada dua perempuan warga Korea saat di sebuah toilet.
• Kumpulan Meme Hari Pertama Sekolah Ramai di Twitter, Ini Tips Bantu Anak Beradaptasi di Sekolahnya
• Didiuga Niat Membuat Konten Prank Youtube, Bocah Tuyul Jadi-jadian Ini Ditangkap dan Dimarahi Polisi
• Kisah Pilu Pasha, Menangis Tak Diterima Sekolah Impian Lantaran Usia Lebih Tua 3 Hari dari Peraturan

Hal ini terjadi saat Kamis malam (11/7/2019) bahwa Sarah dan temannya berada di dalam kamar mandi di suatu tempat di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
Temannya sedang di dalam toilet sementara dia menunggu di luar bersama salah satu gadis Korea yang juga sedang menunggu seseorang.
Saat itu ia tidak menemukan tisu di toilet itu, lalu Sarah bertanya kepada gadis Korea apakah dia punya beberapa yang bisa dia berikan kepada temannya.
Namun, gadis itu tiba-tiba mulai memukul kepala Sarah.
Tidak berhenti disitu perempuan korea itu menarik rambutnya.
Teman yang memukulnya akhirnya juga keluar dari toilet dan ikut menyerang perempuan dari Swedia ini.
“Temannya keluar dan mulai menyerang saya di mana-mana,"
"menginjak kepalaku, menggigit saya, menggaruk saya dan mencoba merusak wajah saya dan mencekik saya."
"Dia bahkan menyerang teman saya yang datang untuk membawa saya keluar” tulis Sarah.
Beberapa pekerja dari tempat itu akhirnya datang untuk 'menyelamatkan' mereka.
Para pekerja ini membawa Sarah dan temannya ke luar, tetapi alih-alih memastikan mereka baik-baik saja, para pekerja mendorong mereka dan "melindungi gadis Korea seolah-olah dia adalah korban".
Di kantor polisi, Sarah dan temannya mengaku diperlakukan tidak adil karena polisi tidak mengizinkannya berbicara.
"Saya berteriak dan bertanya kepadanya mengapa Anda menyerang saya"
"Lalu polisi terus memberitahu kita untuk diam"
"Saya merasa sangat tidak adil dan tidak dihargai dan semuanya melawan kami," kata Sarah.
Gadis Korea itu juga meneriaki Sarah dalam bahasa Korea, memintanya untuk "keluar dari negaraku".

• VIRAL HARI INI Titik Penemuan Jasad Thoriq di Gunung Piramid Dipasangi Batu Nisan, Ini Wujudnya
• Hari Pertama Sekolah, Perhatikan 7 Aturan Mengunggah Foto Anak Agar Tak Terjadi Pelecehan Anak
• Pasutri Ini Membeli Rumah Inspirasi Film The Conjuring, Alami Kejadian Horor Saat Ditinggali
Sarah kemudian mengakhiri tulisannya dengan mengatakan bahwa dia masih terguncang oleh kejadian tersebut.
"Aku masih gemetaran,"
"aku tidak percaya apa yang terjadi karena aku tidak pernah berkelahi atau diserang sebelumnya."
"Saya merasa sangat tidak aman, saya pikir saya tidak akan tinggal di sini lagi."
Unggahannya di Facebook kini telah mengumpulkan sekitar 9.800 reaksi, dan sekitar 7.200 kali dibagikan saat penulisan artikel ini dibuat. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Like dan Subscribe Ya!