5 Kesalahan Sepele yang Merusak Cita Rasa Kopi, Penting Jangan Abaikan yang Terakhir!
Bagi para penikmat kopi, hindari 5 kesalahan sepele yang dapat merusak cita rasa kopimu.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Desi Kris
TRIBUNSTYLE.COM - Bagi para penikmat kopi, hindari 5 kesalahan sepele yang dapat merusak cita rasa kopimu.
Jika kalian menyukai kopi maka jangan sampai melakukan kesalahan-kesalah yang bikin rasa kopimu rusak.
Dalam hal ini, kopi mungkin saja kehilangan identitasnya hanya karena salah pemrosesan.
Melansir informasi dari laman bright side, membuat secangkir kopi yang benar-benar nikmat adalah seni murni.
kalian dapat belajar bagaimana melakukannya jika mengikuti beberapa aturan dasar.
Saat membeli biji kopi, perhatikan baunya.
Jika kalian dapat mencium bau terbakar, berjamur, atau bau asing maka jangan.
Atau bahkan kopi hampir tidak memiliki bau sama sekali, itu berarti kualitas kacang tidak memuaskan.
Berikut kesalahan-kesalahan itu.
1. Menghemat kopi.

Perlu diingat bahwa harga minuman kopi berhubungan langsung dengan rasanya, sehingga kopi yang sangat baik tidak bisa menjadi sangat murah.
Kiat: lebih baik memilih kopi dengan harga sedang di toko-toko khusus.
Karena asisten toko dapat membantu memilih produk yang bagus.
2. Tidak pakai penggiling kopi.

Banyak orang lebih suka menghemat waktu dan membeli kopi bubuk.
Padahal itu salah!
Biji-bijian giling sudah berminggu-minggu dipajang di rak supermarket.
Padahal itu jelas mengubah rasanya.
Terlepas dari apakah kalian membeli kopi bubuk atau memutuskan untuk menggiling sendiri.
Perhatikan tingkat penggilingannya.
Ada 5 kategori penggilingan kopi: kasar, sedang, tipis, untuk espresso dan bubuk.
3. Tidak Memperhatikan Biji Kopi.

Dua varietas kopi utama adalah Arabika dan Robusta.
Arabika memiliki rasa yang lebih lembut sementara Robusta lebih pahit dan mengandung lebih banyak kafein.
Soal perbedaan harga jelas sangat mencolok.
Kopi Arabika 2 kali lebih mahal dari Robusta, biasanya, biji Arabika lebih besar dan memiliki bentuk oval.
Sedangkan kacang Robusta lebih bulat.
Jadi, jika kacang bulat dan kecil, tetapi pabrikan mengatakan bahwa produknya adalah "100% Arabika," maka jelas itu adalah bohong.
Selain itu, seharusnya tidak ada kepingan atau noda pada biji kopi.
4. Salah menyimpan.

Biji kopi memiliki 3 musuh besar yakni udara, cahaya, dan panas.
Perhatikan kemasannya, harus kedap udara dan terdiri dari 3-lapisan foil dengan katup.
Yang bertujuan agar udara dapat keluar, tetapi mencegahnya masuk ke dalam.
Biji kopi dapat disimpan dalam gelas atau kaleng.
Dalam kasus yang terakhir, penting untuk memeriksa jangan sampai ada karat.
Sebenarnya tidak boleh membeli atau menyimpan kopi dalam kemasan plastik.
Karena ini menunjukkan produk berkualitas rendah.
Jika kalian membeli kopi dalam kemasan kertas, lebih baik menyimpan biji kopi dalam wadah kedap udara.
karena udara dan bau dapat dengan mudah merusak kopi dalam kantong.
5. Tidak mengikuti aturan 1:10.

Para ahli merekomendasikan untuk mengingat perbandingan bahan-bahan berikut saat menyuduh kopi.
1 g kopi bubuk segar per 10 ml air.
Jangan mengabaikan aturan ini, karena terlalu banyak air akan membuat kopi menjadi minuman biasa-biasa saja.
(Tribunstyle/Sinta Manila)
Subscribe YouTube Tribunstyle.com