Selain Kanker, Ini 5 Penyakit yang Bisa Disebabkan Karena Benjolan di Leher dan Cara Mengatasinya

Tak hanya kanker, ini 5 penyakit yang juga bisa disebabkan karena munculnya benjolan di leher serta cara mengatasinya.

TRIBUNSTYLE.COM - Munculnya benjolan di leher sering diremehkan banyak orang.

Banyak orang sering meremehkannya karena benjolan tersebut tidak sakit.

Meskipun demikian, munculnya benjolan pada leher tetap harus diwaspadai.

Benjolan di leher bisa saja menjadi gejala penyakit yang serius seperti kanker kelenjar getah bening.

Gejala kanker kelenjar getah bening sendiri muncul karena adanya pembengkakan kelenjar getah bening.

Tak hanya kanker saja, benjolan di leher juga bisa menjadi indikasi sejumlah penyakit berbahaya.

Seperti TribunStyle rangkum dari berbagai sumber, berikut 5 penyakit yang bisa disebabkan karena benjolan di leher serta cara mengatasinya.

1. Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis atau TBC tak hanya menyerang paru-paru saja, namun juga dapat menyerang bagian leher.

Benjolan yang muncul di bagian leher terlihat seperti mengelompok dan sewaktu-waktu bisa pecah.

Selain benjolan di leher, benjolan juga bisa ditemukan di bagian tubuh lain seperti paha dan ketiak.

Gejala-gejala dari penyakit ini antara lain adalah demam berkepanjangan, nafsu makan menurun dan batuk yang berlangsung lama.

• Waspada Benjolan di Leher: Bisa Indikasi Cedera Otot, Tiroid Bengkak hingga Kanker, Kenali Gejala!

2. Struma

Struma merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya pembesaran kelenjar tiroid.

Struma juga bisa disebabkan karena beberapa hal seperti infeksi THT, autoimun hingga hormon dalam tubuh kita.

Benjolan di leher karena penyakit struma biasanya tidak terasa sakit.

Benjolan yang muncul karena hormon yang tidak seimbang akan mengecil dengan sendirinya ketika jumlah hormon kembali normal.

3. Cedera otot leher

Benjolan yang muncul di leher juga bisa menjadi pertanda seseorang menderita cedera otot leher atau tortikolis.

Hal ini disebabkan karena adanya pergeseran tulang belakang bagian leher.

Penderita cedera otot leher bisa menggunakan penyangga leher untuk mengatasinya.

Namun, penyangga leher hanya ditujukan bagi mereka penderita cedera otot leher yang bersifat ringan.

4. Kista epidermoid

Kista epidermoid juga bisa menjadi penyakit yang disebabkan karena benjolan di leher.

Selain muncul di leher, benjolan pada penderita kista epidermoid juga bisa muncul di bagian tubuh lain seperti wajah.

Meskipun demikian, benjolan tersebut biasanya tumbuh secara lambat dan tidak terasa sakit.

• Punya Benjolan Atau Ganglion di Sekitar Tubuh? Simak Gejala dan 5 Cara Pengobatannya

5. Lipoma

Lipoma merupakan penyakit yang disebabkan karena munculnya benjolan lemak diantara kulit dan lapisan otot.

Benjolan tersebut tampak pucat dan lunak.

Saat dipegang, benjolan tersebut akan mudah berpindah-pindah.

Lipoma biasanya muncul pada mereka yang berada di usia pertengahan.

Cara mengatasinya

1. Terapi radiasi

Benjolan pada leher bisa diatasi dengan melakukan terapi radiasi sinar-X.

Terapi radiasi sinar-X membantu untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak.

Terapi radiasi sinar-X biasanya ditujukan bagi mereka yang menderita kanker.

2. Operasi

Operasi sangat penting dilakukan untuk mengangkat tumor yang menjadi penyebab munculnya benjolan di leher.

Tumor pada leher bisa menyebabkan gangguan bicara atau menelan.

Operasi bertujuan untuk mengembalikan fungsi menelan dan berbicara yang sempat terhambat karena tumor.

• Kegalauan Raffi Ahmad Saat Benjolannya di Leher Dinilai Mirip yang Diderita Olga Syahputra

3. Kemoterapi

Kemoterapi juga bisa mengatasi tumor atau kanker karena munculnya benjolan pada leher.

Tidak berbeda dari terapi radiasi, kemoterapi ditujukan bagi mereka yang menderita kanker.

Kemoterapi sangat dianjurkan untuk menghilangkan nyeri yang disebabkan karena kanker. (TribunStyle.com/Tiara Susma)

Follow Facebook TribunStyle: