Sutopo Purwo Nugroho Meninggal
Pengangkat Peti Jenazah Sutopo Purwo Blak-blakan, 'Kayak Ada yang Hilang'
Pengakuan petugas BNPB saat mengangkat peti jenazah Sutopo Purwo Nugroho.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Kepala Pusdatinmas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho meninggal di Guangzhou, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu Tiongkok.
Sutopo Purwo Nugroho tutup usia pada usia 49 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Sutopo memang sudah menjalani berbagai penyembuhan kanker paru-paru yang diidapnya.
Pada hari yang sama dengan meninggalnya, jenazah Sutopo tiba di rumah duka di Perumahan Raffles Hills Blok I6 No. 15 Sukatani, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, pukul 22.35 WIB.
Peti jenazah Sutopo kemudian diturunkan dari ambulans untuk kemudian diletakkan di sebuah meja di depan kediamannya.
Delapan orang bertugas menandu peti jenazah Sutopo, beberapa diantaranya merupakan petugas BNPB.
• Sutopo Purwo Nugroho Dimakamkan Hari Ini, Najwa Shihab Ungkap Akan Segera Rilis Buku Biografinya
• Fakta Pemakaman Sutopo Purwo Nugroho, Tanah Kubur Mudah Digali & Peti Jenazah Enteng Saat Digotong
Peti jenazah Sutopo menjalani proses penyerahan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada Kepala BNPB Doni Monardo.
Kesaksian petugas BNPB yang turut serta menandu peti jenazah Sutopo cukup mengejutkan.
Melansir laman Tribunnews.com, Afresia Jembar Brata, seorang petugas BNPB yang turut menandu peti jenazah Sutopo mengatakan bahwa tak merasakan berat sama sekali saat memikulnya.
"Sama sekali nggak berat, enteng banget itu peti jenazahnya," ungkap Afresia, dilansir Grid.ID dari laman Tribunnews.com.
Afresia yang juga bekerja di BNPB merasakan kehilangan yang amat mendalam.
"Kayak ada yang hilang pas ngangkatnya, beneran. Kayak nggak nyangka peti jenazah yang saya angkat ini didalamnya berisi pak Topo," ungkap Afresia, dilansir dari Tribunnews.com.

Tribunnews.com/Jeprima, Penyerahan peti jenazah Sutopo
Afresia menganggap Sutopo sebagai suri tauladan semasa hidup hingga akhir hayatnya.
"Pastinya saya sendiri sangat merasa kehilangan, beliau merupakan suri tauladan yang sangat baik semasa hidup hingga akhir hayatnya," pungkas Afresia, dikutip dari laman Tribunnews.com.
Jenazah Sutopo kemudian dibawa ke kampung halamannya di Surodadi, RT 007/RW 009, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah untuk dimakamkan.
Melansir laman Kompas.com, Senin (8/7/2019), jenazah Sutopo akan dimakamkan di pemakaman umum Sasonolayu, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah.
• Rossa Menyesal Baru Lihat Postingan Sutopo Purwo Tentangnya, Tak Sempat Penuhi Keinginan Sederhana
Tempat pemakaman tersebut hanya berjarak 500 meter dari rumah duka.
Sutopo mengabdikan diri kepada negara melalui BNPB sejak tahun 2010 silam.
Sebelum bekerja di BNPB, Sutopo terlebih dahulu telah mengabdi di BPPT sejak tahun 1994.
Sutopo bahkan sempat melamar kerja ke 32 tempat setelah lulus kuliah di Universitas Gadjah Mada.
Meski tengah sakit, Sutopo tetap profesional dengan pekerjaannya dan menyampaikan kabar bencana di depan awak media maupun di media sosial pribadinya.
Sutopo bahkan dikenal sangat ramah dalam berbicara di depan awak media. (Grid.ID, Nopsi Marga)
Sumber Grid.ID: Inilah Kesaksian Petugas BNPB yang Angkat Peti Jenazah Sutopo Purwo Nugroho