Jalani Pemeriksaan Selama 13 Jam, Galih Ginanjar Tak Menyesal & Akui Ingin Permalukan Fairuz A Rafiq
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, membeberkan hasil pemeriksaan terhadap Galih Ginanjar atas kasus vlog ikan asin.
Penulis: ninda iswara
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, membeberkan hasil pemeriksaan terhadap Galih Ginanjar atas kasus vlog ikan asin.
Jumat (05/07/2019) kemarin, Galih mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Galih pun diperiksa selama 13 jam di Polda Metro Jaya.
Berdasarkan keterangan Galih, Argo berujar bahwa yang bersangkutan mengakui perbuatannya tersebut.
• Galih Ginanjar Sempat Ragukan Anak Kandungnya Sendiri, King Faaz Disebut Makin Mirip Sonny Septian
Melansir dari Kompas.com, Galih mengakui bahwa dirinya mengatakan soal ikan asin lantaran ingin mempermalukan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
"Berdasarkan keterangan Galih berkaitan dengan apa yang dia sampaikan, memang intinya yang bersangkutan mengakui dia mengatakan (ikan asin) ingin mempermalukan mantan istrinya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019), seperti yang TribunStyle.com kutip dari Kompas.com.
Kini penyidik telah menaikkan penyelidikan kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat suami siri Barbie Kumalasari tersebut ke tahap penyidikan.
Namun sampai saat ini, Galih sendiri masih berstatus saksi.
• Galih Ginanjar Mengaku Ingin Permalukan Fairuz A Rafiq, Sederet Fakta Pemeriksaan 13 Jam di Polda
Rencananya pihak kepolisian juga akan memanggl perekam dan pengunggah video ikan asin tersebut.

"(Status Galih) masih saksi. Nanti kami akan memeriksa kembali siapakah yang wawancara, merekam, meng-upload video," ujar Argo.
Selama 13 jam diperiksa, Galih diminta menjawab 46 pertanyaan yang diajukan penyidik.
Akui berniat mempemalukan snag mantan istri, Galih justru tak merasa bersalah.
• Cerita Tentang Faaz, Galih Ginanjar Menangis Ingin Bertemu Sang Anak dan Sudah Siapkan Mainan
"Kalau saya sih sebagai warga negara yang baik, saya jalani. Karena itu panggilan institusi, jadi kalau enggak dilakukan, baru saya bersalah di situ," kata Galih.
Namun setelah menjalani pemeriksaan selama 13 jam, wajah Galih terlihat lesu saat keluar dari ruang pemeriksaan.
Galih mengaku dirinya kelelahan menjalani serangkaian pemeriksaan tersebut.