Cerita Tentang Faaz, Galih Ginanjar Menangis Ingin Bertemu Sang Anak dan Sudah Siapkan Mainan
Galih Ginanjar bercerita, suatu ketika ia mendatangi kediaman Faaz untuk bertemu. Namun upaya gagal ketika ia mendapati Faaz tidak ada di rumah.
Editor: Ika Putri Bramasti
lihat foto
Vicky tak ada maksud untuk menakut-nakuti Galih Ginanjar dengan ceritanya.
Ia mengaku hanya ingin berbagi pengalamannya.
"Gue hanya membagi ya bukan berarti memprediksi."
"Pertama kali gue masuk penjara, itu gelap di dalamnya itu," ujar Vicky.
"Serius gue," imbuhnya tampak meyakinkan.
"Karena pertama kali itu di ruang isolasi, atau penampungan."
"Gelap sama sekali enggak ada lampu?," tanya Sahila Hisyam kepada Vicky.
"Ya ada cuma kecil-kecil gitu," jawab Vicky.
Raffi Ahmad yang sejak tadi memperhatikan Galih Ginanjar kemudian memotong pembicaraan Vicky.
Raffi menyebut ekspresi wajah Galih Ginanjar seperti memperlihatkan ekspresi ketakutan.
"Sebentar, setiap kali Vicky menceritakan tentang pengalamannya di penjara, wajahnya Galih itu jadi ketakutan dia," kata Raffi.
"Kamu (Vicky) jangan ngomong begitu," imbuh Raffi.
Namun Vicky kemudian menegaskan bahwa dirinya hanya berbagi pengalaman, tidak bermaksud menakut-nakuti.
"Galih gak apa-apa dia (Vicky) menceritakan (pengalamannya)?," tanya Raffi kepada Galih.
Galih yang dianggap sedang takut justru memberikan jawaban yang tenang.
