'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' Pramoedya Ananta Toer Naik ke Layar Lebar, Keluarga Respon Positif

Dua film yang diangkat dari novel Pramoedya Ananta Toer 'Bumi Manusia' dan 'Perburuan' mendapat respon positif dari keluarga Pramoedya.

TRIBUNSTYLE.COM - Trailer film Perburuan dan Bumi Manusia telah resmi rilis.

Film yang diangkat dari dua novel karya sastrawan legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer tersebut akan ditayangkan bersamaan pada 15 Agustus 2019.

Walaupun tayang bersamaan, produser Falcon Pictures, Frederica tak khawatir kedua film akan meraih jumlah penonton yang tak sama.

“Kedua film ini, dibuat untuk merayakan karya-karya Pram. Tidak melihat untung dan rugi, karena kami dikasih berkah yang luar biasa dengan film kami sebelumnya. Ini sumbangsih untuk film Indonesia,” katanya dalam jumpa pers perilisan trailer Bumi Manusia & Perburuan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019), dikutip dari Tribunnews.com

Angga Okta Rahman, cucu sastrawan Pramoedya Ananta Toer menyatakan trailer film sesuai dengan apa yang diharapkannya.

• Sinopsis, Trailer dan Fakta Menarik Film Bumi Manusia, Kisahkan Percintaan Pribumi dan Kaum Belanda

"Saya rasa fans Pak Pram, Pramis Pramis (penggemar Pram) sudah bisa tenang karena hampir seluruh (cerita) dalam bukunya masuk ke dalam film," ujarnya pada acara peluncuran trailer Bumi Manusia, di XXI Epicentrum Walk Jakarta.

Tanggapan positif juga disampaikan putri Pramoedya, Astuti Ananta Toer.

"Saya berharap orang Indonesia menonton Bumi Manusia karena ini menggambarkan seperti apa kehidupan Indonesia pada zaman itu. Saya berharap pemuda dan kita semua harus nonton Bumi Manusia," ucapnya.

• Sinopsis dan Trailer Film Perburuan, Kisah Adipati Dolken Jadi Buronan Jepang

• Trailer-Sinopsis Film Jumanji:The Next Level Petualangan Padang Pasir, Gunung Es, Hutan Belantara

Film Bumi Manusia mengisahkan seorang pribumi, Minke yang bersekolah di sekolah Belanda kemudian jatuh hati dengan wanita keturunan Belanda, Annelies.

Novel Perburuan akan mengisahkan perjuangan Hardo, mantan komandan pleton tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang menjadi buronan Jepang karena dianggap sebagai musuh negara.

Dua pemeran utama dalam dua film produksi Falcon Pictures tersebut dibintangi para aktor muda berbakat.

Iqbal Ramadhan memerankan Minke dalam film Bumi Manusia.

Sementara Hardo dalam film Perburuan dilakonkan oleh aktor Adipati Dolken.

Kedua film tersebut memiliki latar historis yang kental.

Pada film Bumi Manusia, menceritakan historis Belanda di Indonesia.

Sementara pada film Perburuan menggunakan latar sejarah kedudukan Jepang sebelum Indonesia merdeka. (TribunStyle/Yuliana Kusuma)

Follow akun Facebook TribunStyle:

Subscribe channel Youtube TribunStyle: