Dampak Buruk Menyalakan Kipas Angin Saat Tidur, Bangun Pagi Bisa Merasa Lelah

TRIBUNSTYLE.COM - Tidur di malam hari kadang terasa sulit.

Beberapa orang merasa susah tidur tanpa lingkungan yang sejuk dan tenang.

Bagi kebanyakan orang yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, hampir tidak mungkin membayangkan kehidupan sehari-hari tanpa peralatan dan gadget tertentu, seperti kipas angin.

Baik itu langit-langit, meja atau hiasan dinding, kipas angin adalah salah satu kebutuhan rumah, kantor, atau gedung apa pun.

• 4 Bahaya Kesehatan Ketika Tidur dengan Kipas Angin Menyala, dari Asma Hingga Dehidrasi

Banyak orang suka menggunakan kipas selama tidur karena membantu membuat mereka tidur lebih baik.

Namun membiarkan kipas menyala sepanjang malam ternyata tidak baik bagi kesehatan.

Ada banyak alasan mengapa Anda harus berhenti membiarkan kipas menyala saat Anda tidur.

Tubuh Anda bisa sangat terpengaruh karena udara kipas, dilansir dari McGill Media.

Beberapa orang bangun keesokan paginya dengan merasakan beberapa gejala yang disebabkan oleh udara kipas.

Orang dengan alergi dan asma sering terbangun dengan sensasi iritasi pada hidung mereka ketika kipas diarahkan langsung ke wajah mereka sepanjang malam.

Gejalanya berlipat ganda dengan hidung mereka menjadi sangat sensitif terhadap udara kering.

Satu hal lain yang dapat menyebabkan kipas disebut "Efek Pengeringan", ini berarti bahwa orang bangun di pagi hari merasa lelah tanpa alasan dan juga mereka akan merasa haus dan dehidrasi.

Kipas juga menjadi alasan sebagian orang memiliki mata kering dan hidung tersumbat.

Udara kering kipas juga dikenal sebagai alasan mimisan pada orang yang memiliki riwayat dengan kondisi tersebut.