Breaking News:

Gerhana Matahari

Terjadi Fenomena Gerhana Matahari, Jangan Lupa Salat Gerhana, Intip Niat dan Tata Caranya Berikut

Gerhana matahari terjadi pada Selasa (02/07/2019), berikut niat dan tata cara mengerjakan salat gerhana.

Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Amirul Muttaqin
TribunStyle/Kolase
Salat gerhana 

Gerhana matahari terjadi pada Selasa (02/07/2019), berikut niat dan tata cara mengerjakan salat gerhana.

TRIBUNNSTYLE.COM- Hari ini Selasa (02/07/2019) menjadi momen langka, karena posisi bulan berada di tengah matahari dan bumi.

Akibatnya, Bumi akan mengalami gerhana matahari di beberapa belahan tertentu di Amerika, seperti Chile dan Argentina.

Salat Gerhana
Salat Gerhana (nu.or.id)

Tata Cara Salat Gerhana Bulan Sendirian di Rumah, Berikut Bacaan yang Dianjurkan

Pada saat terjadi gerhana bulan dan matahari, umat Muslim dianjurkan untuk mendirikan salat gerhana.

Mengerjakan salat gerhana hukumnya sunah.

TribunStyle himpun dari berbagai sumber, ini dasar dianjurkannya mengerjakan salat gerhana.

Anjuran itu didasarkan pada sabda Rasulullah Muhammad SAW dalam riwayat hadis Bukhari.

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

”Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat", dikutip melalui Tribun Jabar.

Istri Rasulullah Muhammad SAW, Aisyah mengisahkan waktu itu pagi hari dan Rasulullah sedang berkendara saat terjadi gerhana.

Nabi Muhammad SAW lantas mendatangi masjid dan mendirikan salat.

Waktu mengerjakan salat gerhana adalah mulai ketika gerhana muncul sampai gerhana hilang.

Hal itu didasarkan dari sabda Rasulullah Muhammad SAW, melalui Al Mughiroh bin Syu’bah.

Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

”Matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat keduanya, berdo’alah pada Allah, lalu shalatlah hingga gerhana tersebut hilang (berakhir)" dikutip melalui Tribun Jabar.

Gerhana Matahari Total 2 Juli 2019 Tidak Terlihat di Indonesia, Kenapa? Ini 5 Fakta-faktanya

TribunStyle kutip dari rumaysho.com berikut tata cara melaksanakan salat gerhana:

Secara keseluruhan, tata cara shalat gerhana sama seperti shalat biasa dan bacaannya pun sama, di antaranya:

Tata cara salat gerhana
Tata cara salat gerhana (Universitas Muhammadiyah Metro-ummetro.ac.id)

[1] Niat
Niat Shalat Gerhana Matahari (Kusuf)

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

"Usholli sunnatan likusuufis syamsi rok'taini lillahi taa'ala"

Artinya : "Aku niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta'ala"

[2] Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.

[3] Membaca do’a istiftah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang sambil dikeraskan suaranya, bukan lirih.

Sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah:

جَهَرَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – فِى صَلاَةِ الْخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menjaherkan bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

[4] Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya.

[5] Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ’SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL HAMD’

[6] Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

[7] Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.

Ilustrasi salat gerhana
Ilustrasi salat gerhana (muslimobsession.com)

[8] Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).

[9] Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

[10] Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

[11] Tasyahud.

[12] Salam.

[13] Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan membebaskan budak. (Lihat Zaadul Ma’ad, Ibnul Qayyim, 349-356, Darul Fikr dan Shohih Fiqih Sunnah, 1: 438)

Fenomena Langka, Inilah 5 Peristiwa Gerhana Matahari Total yang Pernah Terjadi di Indonesia

Demikian penjabaran niat dan tata cara salat gerhana.

Lantas pertanyaanya, Ketika umat Muslim tahu bahwa akan terjadi gerhana namun tidak melihatnya, apakah disunahkan salat gerhana bulan?

Apakah kita di Indonesia yang tidak melihat secara langsung disunahkan mendirikan salat?

Kembali merujukhadis Rasulullah Muhammad SAW "jika kalian melihat keduanya (gerhana bulan atau gerhana matahari), berdoalah pada Allah, lalu shalatlah hingga gerhana tersebut hilang,"

Sudah mendapat jawabannya? 

 Umat Islam Indonesia tidak menyaksikan adanya gerhana bulan total, sehingga tidak melaksanakan salat gerhana.

Semoga bermanfaat, dan selamat melaksanakan salat gerhana matahari bagi kalian yang berkesempatan melihatnya secara langsung.(TribunStyle/Yuliana Kusuma)

Follow akun Facebook TrybunStyle :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Gerhana Matahari Totalgerhana matahari total 2019gerhana matahari total 2 Juli 2019Salat Gerhanacara salat gerhana
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved