Gerhana Matahari
Fenomena Langka, Inilah 5 Peristiwa Gerhana Matahari Total yang Pernah Terjadi di Indonesia
Inilah 5 Gerhana Matahari Total yang pernah terjadi di Indonesia. Ada yang sedikit mencekam karena masyarakat dilarang keluar rumah.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Amirul Muttaqin
Dua Gerhana Matahari Total yang terjadi pada era tahun 1900-an yakni Gerhana Matahari tanggal 18 Mei 1901 yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan dengan durasi 6,5 menit.
Kemudian ada juga Gerhana Matahari tanggal 9 Mei 1929 di Takengon, Aceh dengan durasi 5,1 menit.

• 7 Foto Paling Menakjubkan Gerhana Matahari Total 2017, Indonesia Gak Bisa Lihat Jadi Tengok Ini Saja
• Gerhana Matahari Total, Penganut Teori Konspirasi Sebut Agustus Ini Adalah Bulan Terakhir di Bumi
• Orang Misterius Buat Fotografer Ini Bisa Potret Gerhana Matahari Cincin, Apa yang Dilakukannya?
5 Fase Utama yang Dimiliki Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Total memiliki lima fase utama dalam proses terbentuknya.
Dikutip TribunStyle.com dari asuransisimasnet.co, berikut 5 fase Gerhana Matahari Total :
1. Kontak Pertama
Saat di mana piringan Bulan pertama kali ‘menggigit’ piringan Matahari, menandakan bermulanya gerhana.
Fase ini disebut Gerhana Matahari Sebagian (Partial Solar Eclipse).
2. Kontak Kedua
Saat di mana hampir keseluruhan piringan Matahari telah terhalangi oleh piringan Bulan.
Matahari akan menghilang dan langit akan menggelap seperti saat senja.
3. Puncak Gerhana
Puncak Gerhana adalah fase yang paling ditunggu-tunggu para pengamat langit.
Fase puncak gerhana akan berlangsung selama maksimal 2 menit.
4. Kontak Ketiga
Saat di mana kita akan kembali melihat silau Matahari, menandakan piringan Bulan sudah mulai bergerak membuka piringan Matahari.
5. Kontak Terakhir
Saat di mana piringan Bulan telah kembali membuka keseluruhan piringan Matahari, menandakan gerhana telah usai. (TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :
Like Facebook TribunStyle :