Wajib Diperhatikan! 4 Fakta Buruk dari Air Minum Kemasan, Botolnya Bahaya Jika Digunakan Berulang

TRIBUNSTYLE.COM - Perhatikan 4 fakta buruk dari air minum kemasan yang botolnya bahaya jika digunakan berulang-ulang.

Botol air minum kemasan yang sering kita beli rupanya menyimpan banyak rahasia.

Penting diketahui oleh semua orang bahwasannya rahasia tersebut justru mengarah ke hal yang membahayakan.

Yang mana jelas produsen air minum kemasan tak menyarankan untuk menggunakan botolnya secara berulang.

• 5 Air Minum Kemasan ini Harganya Mahal Banget, Ada yang Mencapai 1,5 Miliar Rupiah

Pasalnya ada empat fakta buruk di balik botol air minum kemasan.

Berikut Tribunstyle.com merangkum dari laman brightside.

1. Mengapa kita tidak boleh menggunakan kembali botol plastik?

Botol plastik dapat menyebarkan bahan kimia berbahaya.

Perhatikan tanda-tanda khusus di bagian bawah.

Segitiga bernomor menunjukkan jenis plastik yang digunakan.

Botol berlabel 1 (PET atau PETE) hanya aman untuk penggunaan sekali saja.

Saat terpapar oksigen atau suhu tinggi, termasuk panas matahari, botol seperti itu akan mengeluarkan zat beracun yang masuk ke dalam air.

Hindari botol berlabel 3 atau 7 (PVC dan PC) karena memancarkan bahan kimia beracun yang dapat menembus makanan dan minuman.

Paparan yang terlalu lama bahkan dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang parah.

Botol yang terbuat dari polietilen (2 dan 4) dan polypropylene (5 dan PP) cocok untuk berbagai keperluan.

Mereka relatif aman jika kalian hanya menyimpan air dingin di dalamnya dan disinfektan secara teratur.

2. Bakteri

Perumpamaan yang terasa kasar adalah minum air dari botol plastik bekas hampir sama dengan menjilati kursi toilet, mainan anjing, atau bahkan kata para ilmuwan bisa lebih buruk.

Jumlah bakteri dalam botol tersebut sering melebihi batas keamanan.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Cuci botol secara teratur dengan air sabun hangat, cuka, atau obat kumur antibakteri.

Bahkan dengan mencuci botol secara menyeluruh, kita mungkin masih bisa keracunan makanan atau bahkan hepatitis A.

Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bakteri hidup di leher botol yang tidak dapat dicuci dengan cukup baik.

Botol model puntir dan tutup geser dipenuhi kuman yang bisa kalian telan bersama air.

Agar aman, gunakan sedotan.

3. Dari mana asal airnya?

Banyak perusahaan suka menyebutkan pada kemasan mereka bahwa air yang berasal dari aliran yang indah.

Sebenarnya, kalian bahkan dapat melihatnya di botol itu sendiri, biasanya dalam teks kecil yang diabaikan semua orang.

Perusahaan wajib menjelaskan bahwa sumber air untuk mereka adalah saluran pasokan air utama.

Dengan begitu, biaya air jauh lebih murah dari yang dibayar.

4. Tidak terlalu sehat

Terkadang air minum kemasan mengandung gula seperti soda.

Agar tidak tertipu oleh iklan, selalu periksa informasi pada label.

(Tribunstyle/Sinta Manila)

Subscribe YouTube Tribunstyle.com