Berita Terpopuler
Warga Bersaksi Soal Kebakaran Pabrik Mancis Binjai: Tak Terdengar Jeritan Korban
Warga sekitar coba padamkan api dan mendobrak pintu yang jadi salah satu akses, namun jeritan korban mendadak hilang begini kesaksian mereka!
Penulis: Asytari Fauziah
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Warga sekitar coba padamkan api dan mendobrak pintu yang jadi salah satu akses, namun jeritan korban mendadak hilang begini kesaksian mereka!
Sebuah pabrik korek api Mancis di Kabupaten Binjai, Sumatera Utara habis dilalap api.
Kebakaran pabrik korek api ini terjadi pada Jumat (21/6/2019) siang.
Pabrik mancis tersebut berada di Jalan Teungku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kecamatan Langkat, Kabupaten Binjai.
• Selamat dari Kebakaran Pabrik Korek Api, Pipit Tangisi Korban Meninggal: Semua Kawanku Habis
Insiden ini membuat 30 korban yang ada di dalam pabrik meninggal dunia.
Dari 30 orang ini, 4 orang ternyata anak-anak juga meninggal dunia.
Saat kebakaran ada tiga orang pria yang jadi saksi teriakan terakhir korban yang mereka dengarkan.
Andi (31) Salim (26) Dana (22) warga Jalan Tengku Amir Hamzah/Jalan Perintis Kemerdekaan, Dusun IV, Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, menjadi saksi mata usai kebakaran yang terjadi di pabrik perakitan mancis gas.
Salim menjelaskan jika peristiwa berlangsung sangat cepat, ia dan warga sekita juga mencoba memadamkan api, seperti dikutip TribunStyle.com dari Tribun Medan.
"Kami selaku warga ketika mengetahui peristiwa itu berusaha membantu. Api langsung membesar dan menghanguskan seisi rumah. Sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, kami warga di sini, membantu memadamkan api. Kejadian itu tidak hitungan menit, melainkan hitungan detik," ujarnya didamping kedua temannya Andi dan Dana.
Saat kejadian ia sempat mendengar jeritan dari korban yang cukup jelas.
Mereka bahkan mencoba mendobrak pintu belakang yang merupakan satu-satunya akses ke pabrik.
Namun belum sempat menyelamatkan korban, jeritan yang tadinya terdengar akhirnya tiada.
"Kalau suara jeritan korban cukup jelas terdengar. Karena cuma bisa dilalui pintu belakang, sementara sumber ledakan dan api di belakang, api membesar langsung menghanguskan rumah. Tidak sempat mendobrak dan menyelamatkan. Jeritan pekerja pun sudah tiada," ujarnya.
Jeritan warga dari dalam pabrik mancis yang terbakar juga tak lama terdengar.
Hal ini karena api yang lansung membesar dan melalap seluruh rumah yang dijadikan pabrik ini.
Kapolsek Binjai AKP B Naibaho yang ditemui di lokasi mengatakan kronologi kejadian naas ini.
Salah satu karyawan sedang mencoba korek api yang sedang dirakitnya.
Namun tiba-tiba meledak dan menyambar mancis lainnya.
• 30 Orang Tewas Terpanggang Akhibat Kebakaran Pabrik Mancis Binjai, Kondisi Puluhan Jenazah Menumpuk
Jendela yang dipasangi teralis juga tak bisa dijadikan akses menyelamatkan diri korban yang ada di dalam pabrik.
"Salah seorang karyawan saat itu sedang mencoba mancis. Namun tiba-tiba meledak dan menyambar mancis-mancis lainnya. Karena posisi di belakang, korban tidak bisa keluar dari dalam rumah. Hal tersebut dikarenakan pintu depan tidak dapat diakses atau dibuka. Sementara jendela semua dalam keadaan memiliki jerjak besi," pungkas polisi berpangkat balok tiga emas di pundaknya ini.
(TribunStyle.com/Asytari Fauziah)
Subscribe Channel YouTube TribunStyle.com di bawah ini: