Kecelakaan Tol Cipali
Fakta Baru Kecelakaan Tol Cipali, Situasi, Detik-detik Sopir Bus Diserang & Gangguan Kejiwaan Amsor
Penyelidikan terhadap kecelakaan Tol Cipali KM 150, Senin (17/6/2019) lalu kembali mengungkapkan fakta baru.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Irsan Yamananda
Amsor Alami Gangguan Kejiwaan
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan, Amsor (29), tersangka penyebab kecelakaan Bus Safari di Tol Cipali, memiliki paranoid atau gangguan kecemasan serta gangguan persepsi.
Amsor merasa diikuti dan diawasi seseorang sehingga berhalusinasi.
Hal ini terungkap setelah pemeriksaan psikologis Amsor oleh tim Psikolog Polda Jabar dan Mabes Polri Kamis (20/6/2019).
"Yang bersangkutan mengalami indikasi memiliki gangguan kejiwaan yang mengarah kepada gangguan kejiwaan neorotik, psikotik dan paranoid sehingga perlu dilakukan tindak lanjut oleh saksi ahli," ujar Mariyono saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jumat (21/6/2019).
Mariyono mengatakan, saat kejadian, Amsor seolah-olah merasa sopir bus menerima panggilan telepon dari orang lain dan seakan-akan membicarakan rencana pembunuhan terhadap dirinya.
Akibatnya, Amsor secara tiba-tiba berupaya untuk menghentikan bus dengan cara melompat dan menduduki posisi sopir serta berusaha mengerem bus agar berhenti.
Namun, akibatnya malah menjadi fatal.

Bus tidak terkendali dan malah menyeberang ke lajur berlawanan hingga menyebabkan kecelakaan dan korban tewas.
Polisi sendiri telah menemukan ponsel yang diduga milik sopir bus yang masih dalam keadaan aktif.
Nantinya, ponsel tersebut akan diperiksa secara mendalam untuk membuktikan perkataan Amsor.
• Kakak Tak Menyangka Amsor Rebut Kemudi Sopir Bus di Kecelakaan Tol Cipali, Dikenal Tidak Neko-neko
Dirinya menyampaikan, handphone tersebut ditemukan di dalam bus, tepatnya di kursi bagian depan.
"HP ini milik Roni, sang sopir Bus. Ditemukan di depan," ujar AKBP Mariyono saat konferensi pers, Jumat (21/6/2019).
Lanjut AKBP Mariyono, handphone tersebut masih dalam keadaan bisa menyala sehingga nantinya pihak kepolisian akan menindaklanjuti isi handphone tersebut.
"Bakal ada penyelidikan lebih lanjut terkait barang bukti HP ini," ucap AKBP Mariyono.
(TribunStyle.com / Salma Fenty)