Breaking News:

Kebakaran Pabrik Mancis

Daftar Nama 30 Korban Meninggal karena Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, 26 Pekerja & 4 Anak-anak

Berikut daftar nama 30 korban meninggal karena kebakaran pabrik mancis atau korek api di Binjai terdiri dari 26 orang pekerja dan 4 anak-anak.

TribunMedan.
Kebakaran pabrik mancis atau korek api yang terletak di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjai pada Jumat (21/6/2019) siang. 

Berikut daftar nama 30 korban meninggal karena kebakaran pabrik mancis atau korek api di Binjai terdiri dari 26 orang pekerja dan 4 anak-anak.

TRIBUNSTYLE.COM - Kebakaran yang terjadi di pabrik mancis atau korek api yang beralamat di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Binjau Utara, Sumatera Utara, Jumat (21/6/2019) menewaskan 30 orang.

30 orang yang meninggal dunia tersebut terdiri dari 26 orang dewasa dan 4 anak-anak.

Mereka tewas terpanggang di dalam pabrik karena dalam kondisi terkurung atau terkunci.

Dari peristiwa tersebut, terdapat 4 korban yang berhasil selamat.

Dikutip TribunStyle.com dari TribunMedan, Sabtu (22/6/2019) korban yang berhasil selamat yakni Pipit (29), Ayu Anita Sari (29), Ariyani (30) dan Nurasiyah (24).

7 Fakta Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, 30 Korban Terjebak & Terpanggang, 4 Anak-anak
7 Fakta Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, 30 Korban Terjebak & Terpanggang, 4 Anak-anak (Tribun Medan/Dedy Kurniawan)

Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, Terjadi saat Istirahat & Ada Anak-anak

Shock, Korban Selamat Kebakaran Mancis Binjai Tak Kuasa Tahan Isak Tangis, Meraung-raung Tak Henti

30 Orang Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran Pabrik Mancis Binjai, Kondisi Puluhan Jenazah Menumpuk

TERKUAK Pabrik Mancis Binjai yang Terbakar Ternyata Ilegal, 30 KorbanTewas Dikunci saat Bekerja

Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Pabrik Mancis Binjai, Semua Kawanku Habis

Sedangkan daftar korban yang meninggal dunia antara lain :

1. Nurhayati warga Desa Selayang Mancang

2. Yunita Sari warga Sambirejo Gang Mirat

3. Pinja (anak Yunita Sari)

4. Sasa (anak Yunita Sari)

5. Suci/Aseh warga Kwala Begumit

6. Mia warga Sambirejo Dusun I

7. Ayu warga Perdamaian

8. Desi / Ismi warga Sambirejo IV

9. Juna (anak Desi) warga Sambirejo IV

10. Bisma (anak Desi) warga Sambirejo IV

11. Dhijah warga Sambirejo II

12. Maya warga Sambirejo IV

13. Rani warga Perdamaian

14. Alfiah warga Perdamaian

15. Rina warga Sambirejo IV (Pendatang)

16. Amini Sambirejo II

17. Kiki warga Kwala Begumit Kampung Baru

18. Priska warga Sambirejo II

19. Yuni (Mak Putri) warga Sambirejo IV

20. Sawitri warga Sambirejo II

21. Fitri warga Sambirejo I

22. Sifah (anak Fitri) warga Sambirejo I

23. Wiwik warga Sambirejo IX

24. Rita warga Sambirejo II

25. Rizki (Pendatang) warga Sambirejo II

26. Imar warga Sambirejo VII

27. Lia (mandor) warga Kwala Begumit

28. Yanti warga Kwala Begumit Kampung Baru

29. Sri Ramadhani warga Sei Remban

30. Samiati warga Kwala Begumit I

Seperti dikabarkan sebelumnya, pabrik mancis / korek api gas di Desa Sambirejo, Binjai, Sumatera Utara terbakar, puluhan korban tewas terpanggang, Jumat (21/6/2019).

Kronologi kejadian hingga kebakaran besar melahap pabrik tersebut diungkapkan oleh Kapolsek AKP Naibaho.

Diungkapkannya, semua berawal saat salah seorang pekerja mengetes mancis usai dipasangi batu mancis.

"Salah seorang karyawan saat itu sedang mencoba mancis. Namun tiba-tiba meledak dan menyambar mancis-mancis lainnya. Karena posisi di belakang, korban tidak bisa keluar dari dalam rumah. Hal tersebut dikarenakan pintu depan tidak dapat diakses atau dibuka. Sementara jendela semua dalam keadaan memiliki jerjak besi," ujarnya, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunMedan, Sabtu (22/6/2019).

Diungkapkan juga olehnya, pabrik yang beroperasi kurang lebih tiga tahun belakangan ini merupakan tempat perakitan kepala mancis yang ilegal.

"Jadi mancis yang datang dari Medan itu sudah berisi gas. Nah di sini, hanya merakit kepala batu mancis lalu dipacking," ujarnya.

Sebanyak 30 orang meninggal dunia atas kebakaran ini.

Mereka terpanggang di dalam ruangan karena terkunci.

Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto saat memantau lokasi kebakaran di pabrik gas rumahan yang berada di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat (21/6/2019).
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto saat memantau lokasi kebakaran di pabrik gas rumahan yang berada di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat (21/6/2019). (TRIBUN MEDAN/SOFYAN AKBAR)

Masih dikutip dari sumber yang sama, berdasarkan informasi salah satu mantan pekerja pabrik yang identitasnya dirahasiakan, mengatakan bahwa mereka (pekerja) selalu dikunci oleh pemilik pabrik atau mandor ketika merakit mancis.

Hal itu lantaran dikhawatirkan terjadi pencurian.

Tidak hanya itu, terkuak kondisi pabrik juga diungkapkan warga sekitar bahwa keberadaannya bisa dibilang atau diduga ilegal karena beroperasi tanpa izin.

Saat ini, Polda Sumut telah menetapkan status tersangka terhadap pemilik pabrik mancis.

Kendati demikian identitas pemilik pabrik mancis rumahan yang diduga tanpa izin itu masih dirahasiakan. (TribunStyle/Listusista)

Yuk Subscribe YouTube TribunStyle :

Like Facebook TribunStyle :

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
kebakaran Pabrik Manciskorban kebakaran Pabrik Mancisfakta terbaru kebakaran Pabrik Manciskronologi kebakaran pabrik mancis di BinjaiSumatera Utara
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved