Kasus Mutilasi
Sempat Mengurung Diri, Ibu Vera Oktaria Beri Pengakuan Setelah Prada DP Ditangkap
Sempat mengurung diri dengan tetangga, ibu korban pembunuhan dan mutilasi, Vera Oktaria beri pengakuan atas ditangkapnya Prada DP.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Melia Istighfaroh
Setelah penangkapannya, Prada DP menyampaikan beberapa pengakuan yang dianggap janggal oleh keluarga korban Vera Oktaria.
Sebelumnya, Kapendam II Sriwijaya Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan memimpin konferensi pers penangkapan Prada DP.
Prada DP pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria alias Fera kasir Indomaret Palembang.

Prada DP kemudian ditangkap di Serang, Banten di sebuah Padepokan.
"Namun saat ditangkap, haji Syar'i menyampaikan tidak tahu kalau yang bersangkutan ialah oknum yang dicari petugas Kodam II/Swj," terang Kapendam
Selama tanggal 10 Mei, Prada DP berada di padepokan sampai ditangkap kemarin dan dibawa dari Banten kemudian diseberangkan ke Palembang.
"Tepat pukul 04:47 tiba di pomdam II/Swj, yang berangkutan menyesali perbuatannya, dalam hal ini dia sampaikan ingin menyerahkan diri tapi takut hingga akhirnya tertangkap," kata Kapendam.
Pengakuan Prada DP ini berbeda dengan hasil penyidikan petugas sebelumnya. Dalam laporan hasil laboratorium forensik, ditegaskan bahwa tidak terjadi persetubuhan antara korban dan tersangka.

• TERUNGKAP Alasan Prada DP Cuma Mutilasi Tangan Vera Oktaria & Sembunyikan di Balik Spring Bed
Diberitakan sebelumnya, mayat Vera Oktaria ditemukan dalam kondisi dimutilasi di sebuah kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sabtu (11/05/2019).
Saat ditemukan, kondisi jenazah Vera cukup memprihatinkan.
Jenazah Vera ditemukan di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana.
Tak hanya itu, kondisi tangan Vera juga terpotong.
Kekasih Vera, Prada DP, diduga kuat menjadi pembunuh wanita yang bekerja sebagai kasir Indomaret tersebut.
(TribunStyle.com / Salma Fenty)