Breaking News:

Kasus Mutilasi

Motif Prada DP Bunuh & Mutilasi Vera Oktaria, Takut Menikahi Korban hingga Kalut Dimintai Kepastian

Prada DP, pelaku pembunuhan kasir Indomaret Vera Oktaria, 8 Mei 2019 silam akhirnya tertangkap, motif pembunuhannya pun terkuak.

TribunStyle.com Kolase/Tribunsumsel.com/ Facebook
Sebelum Ditemukan Tewas, Vera Oktaria Sempat Diteror Panggilan Telepon 10 Kali 

TRIBUNSTYLE.COM - Motif Prada DP bunuh Vera Oktaria, takut dipaksa menikahi korban hingga kalut.

Prada DP, pelaku pembunuhan kasir Indomaret Vera Oktaria, 8 Mei 2019 silam akhirnya tertangkap, motif pembunuhannya pun terkuak.

Dalam pengakuannya kepada Danpomdam Kol CPM Donald Siagian, pelaku Prada DP merasa tidak siap ketika korban meminta untuk dinikahi setelah mengaku hamil dua bulan.

Prada DP menyebut korban Vera Oktaria memaksanya menikahinya karena sudah lama punya hubungan sejak SMA, sehingga ia meminta kepastian.

"Mengingat Deri masih terikat dinas di TNI, dia tidak siap (menikah), setelah cekcok pada dini hari Deri membekap Fera, dalam hal ini singkat cerita setelah dibekap korban meninggal, setelah tau meninggal, dia (Deri) cari alat berupaya untuk hilangkan jejak jasad Fera dan ditemukan gergaji untuk mutilasi," lanjut Donald, dikutip TribunStyle.com dari TribunSumsel.com, Sabtu (15/6/2019).

Sempat Tak Niat Mutilasi Vera Oktaria, DP Berubah Pikiran Setelah Lihat Gergaji di Gudang Penginapan

"Korban mengaku hamil dua bulan dan minta dinikahi oleh pelaku, akhirnya terjadi keributan kita-kira 10 menit antara korban dan pelaku, karena yang bersangkutan masih dalam tahap pendidikan kejuruan (Dikjur), tersangka tidak siap (menikah), sehingga korban dibekap sampai akhirnya meninggal," kata Donald.

Prada DP Tak Langsung Memutilasi Korban, Lakukan Aktivitas Ini Sebelum Hilangkan Jejak
Prada DP Tak Langsung Memutilasi Korban, Lakukan Aktivitas Ini Sebelum Hilangkan Jejak (TribunStyle.com Kolase/(Tribunsumsel.com/M Fajri))

"Tapi itu penyidikan sementara, dan masih akan ada pengembangan, saksi juga akan dimintai keterangan lagi," tutupnya.

Tak hanya itu, Prada DP mulanya tak berniat untuk memutilasi korban.

Namun, ia berubah pikiran setelah melihat gergaji di dalam gudang di penginapan.

Karena pikirannya kalut, Prada DP yang saat itu tengah merokok di luar kamar lantas berniat memutilasi Vera Oktaria untuk menghilangkan jejak.

"Pada waktu dia sudah kalut, dia merokok di luar kamar. Di samping kamar itu ada gudang dan terlihatlah ada gergaji, sehingga muncul niat memutilasi korban untuk menghilangkan jejak," terang Komandan Polisi Militer Kodam (Dapomdam) II Sriwijaya, Kolonel CPM Donald Siagian, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Sabtu (15/6/2019).

Setelah mendapatkan gergaji, Prada DP tak segera memutilasi Vera Oktaria.

Sebelum Ditemukan Tewas, Vera Oktaria Sempat Diteror Panggilan Telepon 10 Kali
Sebelum Ditemukan Tewas, Vera Oktaria Sempat Diteror Panggilan Telepon 10 Kali (TribunStyle.com Kolase/Tribunsumsel.com/ Facebook)

TERUNGKAP Alasan Prada DP Cuma Mutilasi Tangan Vera Oktaria & Sembunyikan di Balik Spring Bed

Ia pergi meninggalkan kamar untuk membeli koper di pasar.

Setelah membeli koper, barulah Prada DP memutilasi jasad Vera Oktaria.

Tapi, ketika memotong tangan korban dengan gergaji, Prada DP mengurungkan niatnya lantaran teringat korban yang merupakan kekasihnya.

Ia juga diselimuti perasaan takut dan rasa sayangnya pada korban.

Prada DP setelah berhasil diciduk pihak kepolisian
Prada DP setelah berhasil diciduk pihak kepolisian (TribunStyle.com Kolase/ TribunSumsel.com)

Hal itulah yang membuat Prada DP membatalkan niatnya memutilasi korban.

"Dia teringat lagi dengan korban dan masih sayang. Akhirnya dibatalkan. Lalu pelaku keluar kamar dan pergi. Itu pemeriksaan sementara," lanjut Donald.

Prada DP lantas memasukkan potongan tangan Vera Oktaria yang sudah terlanjur dipotong ke dalam spring bed penginapan.

Pelaku juga sempat membuat pemantik dari korek api dan racun nyamuk bakar dengan tujuan membakar jenazah.

Seperti diketahui, pelarian Prada DP akhirnya berakhir setelah Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 berhasil menangkapnya di Padepokan Mognghiang, Serang, Banten, Kamis (13/6/2019).

Pelaku pembunuh Vera Oktaria tersebut akhirnya ditangkap setelah satu bulan lebih buron karena menghabisi nyawa sang kekasih di sebuah penginapan di kawasan Sungai Lilin, Muba, 8 Mei 2019 silam.

Fakta Terbaru Pembunuhan Kasir Indomaret Vera Oktaria, Pelaku Berniat Bakar Jasad Korban Tapi Gagal
Fakta Terbaru Pembunuhan Kasir Indomaret Vera Oktaria, Pelaku Berniat Bakar Jasad Korban Tapi Gagal (TRIBUNSUMSEL.COM/ABRIANSYAH LIBERTO)

Setelah penangkapannya, Prada DP menyampaikan beberapa pengakuan yang dianggap janggal oleh keluarga korban Vera Oktaria.

Sebelumnya, Kapendam II Sriwijaya Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan memimpin konferensi pers penangkapan Prada DP.

Prada DP pembunuh dan pemutilasi Vera Oktaria alias Fera kasir Indomaret Palembang.

Prada DP Tak Langsung Mutilasi Vera Oktaria, Lakukan Aktivitas Ini untuk Hilangkan Jejak Pembunuhan

Prada DP kemudian ditangkap di Serang, Banten di sebuah Padepokan.

"Namun saat ditangkap, haji Syar'i menyampaikan tidak tahu kalau yang bersangkutan ialah oknum yang dicari petugas Kodam II/Swj," terang Kapendam

Selama tanggal 10 Mei, Prada DP berada di padepokan sampai ditangkap kemarin dan dibawa dari Banten kemudian diseberangkan ke Palembang.

"Tepat pukul 04:47 tiba di pomdam II/Swj, yang berangkutan menyesali perbuatannya, dalam hal ini dia sampaikan ingin menyerahkan diri tapi takut hingga akhirnya tertangkap," kata Kapendam.

Pengakuan Prada DP ini berbeda dengan hasil penyidikan petugas sebelumnya. Dalam laporan hasil laboratorium forensik, ditegaskan bahwa tidak terjadi persetubuhan antara korban dan tersangka.

Diberitakan sebelumnya, mayat Vera Oktaria ditemukan dalam kondisi dimutilasi di sebuah kamar Penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sabtu (11/05/2019).

Saat ditemukan, kondisi jenazah Vera cukup memprihatinkan.

Jenazah Vera ditemukan di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana.

Tak hanya itu, kondisi tangan Vera juga terpotong.

Kekasih Vera, Prada DP, diduga kuat menjadi pembunuh wanita yang bekerja sebagai kasir Indomaret tersebut.

(TribunStyle.com / Salma Fenty)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
TribunStyle.comPrada DPmutilasiVera OktariaSerangBantenDonald SiagianSMATNIPalembang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved