Cerita Viral
Viral Postingan Gubernur Jatim Khofifah Mulai Juli 2019 Gratiskan SPP Semua Siswa SMA/SMK Negeri
Sampaikan kabar gembira untuk masyarakat Jawa Timur, postingan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jadi viral.
Penulis: galuh palupi
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNSTYLE.COM - Sampaikan kabar gembira untuk masyarakat Jawa Timur, postingan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jadi viral.
Kabar gembira itu terutama disampaikan untuk siswa dan para orangtua yang memiliki anak duduk di bangku SMA atau SMK negeri.
Mulai Juli 2019 nanti, pemerintah Jawa Timur membebaskan biaya (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) SPP untuk semua siswa SMA dan SMK Negeri.
Pengumuman ini disampaikan Khofifah melalui akun Instagram @khofifah.ip pada Kamis (13/6/2019).
Dalam caption yang ia tuliskan, Khofifah berharap kebijakan tersebut mampu mengurangi angka anak yang putus sekolah.
• Menteri Susi Pudhiastuti Tampil Nyentrik di Harlah Muslimat NU ke-73 di GBK, Ini Komentar Khofifah
Ia juga berharap keputusan tersebut mampu mengurangi bebas masyarakat pada tahun ajaran 2019/2020 nanti.
Tak hanya menggratiskan biaya SPP, siswa baru juga bakal diberi dua setel seragam secara gratis.
Sedangkan untuk SMA dan SMK swasta akan diberikan subsidi pembayaran SPP.
Berikut bunyi lengkap postingannya:
"Sedulur, mulai Juli SPP semua siswa SMA dan SMK Negeri di seluruh Jawa Timur gratis.
• Remaja Ini Terlahir Bernama Khofifah Indar Parawansa, Ternyata Ada Kisah Haru di Baliknya
Juga akan diberikan dua setel seragam sekolah bagi siswa tahun ajaran baru .
Sedangkan untuk pelajar yang bersekolah di SMA dan SMK Swasta akan mendapatkan subsidi SPP.
Pemprov Jawa Timur sudah menyiapkan uang Rp1,8 Triliun untuk program ini.
.
Mudah-mudahan kebijakan ini bisa meringankan beban masyarakat di tahun ajaran baru ini 2019/2020.
Goalnya, tentu saja tidak ada lagi cerita generasi penerus Jawa Timur tidak bisa bersekolah karena terkendala biaya.
• Khofifah Indar Parawansa Maju Pilkada Jatim, Presiden Jokowi Pagi Ini Lantik Pengganti Sang Menteri
Kami ingin seluruh anak Jawa Timur jadi generasi cerdas dan hebat serta berakhlak mulia.
Amin.
Mohon do'a," tulisnya.
Unggahan ini langsung banyak direspon masyarakat.
• Diberitakan Akan Gantikan Khofifah Jadi Menteri Sosial, Whatsapp Najwa Shihab Kebanjiran Selamat
Banyak netizen yang memuji keputusan tersebut.
"Mantap Bu Gubernur,"
"Jadi pengen balik sma lagi bu.. tapi saya saya sudah tua,"
"Alhamdulillah...ibu Gub adalah kebanggaan masyarakat Jatim..."
"Alhamdulillah....Mantap Ibuu,"
• Viral di Medsos! Baca Ayat Suci di Kediaman Menteri Khofifah, Ustaz Jafar Tutup Usia!
"Mantap Bu Gubernur ibu @khofifah.ip Dan Bapak Wakil Gubernur @emildardak,"
(TribunStyle.com/Galuh Palupi)
Remaja Ini Terlahir Bernama Khofifah Indar Parawansa, Ternyata Ada Kisah Haru di Baliknya

Kali ini ialah mantan Menteri Sosial Indonesia, Khofifah Indar Parawansa.
Nama wanita yang sedang berjuang menduduki Jawa Timur 1 ini menginspirasi seorang pria untuk memberikan nama senada untuk anaknya.
• Ingat Kisah Cinta Dinar & Almarhum Nadya? Dulu Susah Lupakan Doi, Begini Kabar Si Cowok Sekarang
Slamet berharap agar anaknya tersebut bisa bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
Slamet adalah penggemar berat Khofifah saat ia masih menjabat menteri di tahun 2010.
Saat itu Khofifaf menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia.
"Suami saya dulu itu penggemar dan pengagum Khofifah Indar Parawansa yang menjabat sebagai menteri saat itu. Hal itu yang menjadi dasar suaminya memberi nama itu ke anak keempat kami," jelas Dewi kpada Surya.co.id.
Sebelumnya, sempat terjadi perdebatan antara Slamet dan Dewi.
Dewi sempat khawatir jika nama anaknya kelak disangkutkan dengan politik.
"Saya dulu sempat mempertanyakan, kenapa sih dikasih nama itu. Nama itu kan nama pejabat, nama menteri, takut berbahaya," katanya sambil mengenang pertanyaannya yang dilontarkan ke suaminya 18 tahun silam.
Sayangnya, Slamet harus meninggal dunia saat Indar duduk di kelas 2 SD.
Kepergian Slamet ini membawa dampak tersendiri untuk Indar.
Indar harus putus sekolah saat itu.
Saat ini Indar dan sang ibu berfokus untuk berjualan tahu tek.
Ternyata nama Indar membawa pengaruh baik buat sang anak.
"Setelah tahu alasannya, saya akhirnya mengikuti saja. Alasan bapaknya dulu ya kuat. Saya menerima saja, dan alhamdulillah sekarang, dia menjadi anak yang penurut, anak yang kuat dan tangguh. Dia tidak malu dengan kondisi orang tuanya dan mau berbakti dengan orang tuanya," paparnya.
Di sisi lain, Indar mengaku jika merasa bangga mendapat nama tersebut dari almarhum sang ayah.
Saat ini Dewi telah menikah lagi. (TribunStyle.com / Triroessita Intan Pertiwi)